(Minghui.org) “Tembok Raksasa Kebenaran” pada 12 Juli di Chatswood, sebuah wilayah di pantai utara Sydney. Sepanjang jalan Victoria Avenue yang ramai, praktisi Falun Gong menggelar spanduk untuk mengungkap penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok, terutama pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Gong yang dipenjarakan yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok.

Banyak pejalan kaki menandatangani petisi yang menyerukan agar diakhirinya kekejian ini, dan beberapa orang menawarkan bantuan dengan mengumpulkan lebih banyak tanda tangan dari teman-teman dan rekan-rekan mereka.

Para pejalan kaki melewati “Tembok Raksasa Kebenaran”, terdiri dari spanduk-spanduk yang menyajikan fakta tentang pengambilan organ secara paksa di Tiongkok, pada hari Sabtu, 12 Juli di Victoria Avenue, Chatswood

Seorang perempuan meminta formulir kosong dan berkata akan membawanya ke perusahaan real estate ibunya untuk menyebarkan informasi lebih lanjut dan mendesak kolega ibunya untuk menandatangani petisi tersebut.

Sarah dan Anika memberi tahu praktisi bahwa mereka akan menyebarkan berita tentang kekejian di Tiongkok ini

Sarah dan Anika cukup lama membaca spanduk-spanduk dan mendiskusikannya sendiri. Mereka menjadi tahu bahwa praktisi yang dianiaya di Tiongkok dipaksa menjalani pemeriksaan fisik ketika dimasukkan ke kamp-kamp kerja atau penjara-penjara. Pihak berwenang menyimpan informasi tentang tipe darah dan jaringan di database, penting untuk menciptakan bank raksasa donor hidup. Ketika pasien yang membutuhkan transplantasi organ cocok dengan praktisi Falun Gong yang dipenjarakan, rejim mendapatkan keuntungan dari pengambilan organ mereka.

Dua gadis itu mengambil materi-materi untuk mempersiapkan presentasi proyek kelas mereka, di mana mereka berencana mendiskusikan penganiayaan Falun Gong dan pengambilan organ secara paksa di Tiongkok.





Para pejalan kaki menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya kejahatan pengambilan organ yang dilakukan oleh negara Tiongkok

Setelah menandatangani petisi, Henry menanyakan mengapa beberapa teman-teman Tiongkok dan rekan-rekannya tidak mau membicarakan masalah penganiayaan Falun Gong.

Praktisi menjelaskan bahwa banyak orang Tionghoa di luar negeri telah dipengaruhi oleh propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan tidak memiliki informasi lebih baik dibandingkan orang Barat mengenai keadaan sekarang di Tiongkok. Ini terutama karena hanya sedikit media independen berbahasa mandarin di luar Tiongkok dan banyak media luar negeri hanya menggunakan propaganda PKT.

Henry berkata bahwa ia yakin Tiongkok akhirnya akan mendapatkan kebebasan. Praktisi setuju, menyatakan keyakinan mereka pada hati nurani orang-orang dan kekuatan dari niat baik -- seperti kampanye pengumpulan tanda tangan yang sukses ini.

Chinese version click here
English version click here