Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengatasi Krisis Keluarga dan Mendapat Dukungan untuk Tempat Produksi Materi

31 Juli 2014

(Minghui.org) Hanya sedikit orang yang tinggal di daerah saya. Suami tidak menentang saya berlatih Falun Dafa ataupun mendukung saya, hingga saat dia mengetahui saya memproduksi materi klarifikasi di rumah.

Pada tahun 2012 banyak praktisi dari kota lain menolong saya mencetak materi klarifikasi di rumah. Karena saya takut suami menentangnya saya menyembunyikan kegiatan itu sudah hampir setahun. Saya hanya mencetak bila dia sedang bekerja di kantor. Tetapi dia mengetahui rahasia itu ketika dia pulang lebih pagi tanpa memberitahukan  saya.

Ketakutan akan ditahan dan seluruh keluarga menjadi berantakan, dia marah bukan main dan juga mulai memfitnah Dafa dan mengancam akan menceraikan saya.

Saya tidak membiarkan ia memfitnah Dafa, dan terus mencetak materi berisikan berita mengenai penganiayaan Falun Dafa. Akibatnya kami sering bertengkar. Dia tidak dapat mempengaruhi saya untuk berhenti berlatih Falun Dafa, lalu untuk menekan saya dia tidak memberikan uang kepada saya. Saya tidak bekerja dan tidak mempunyai penghasilan sendiri. Dalam waktu singkat tabungan keluarga habis. Saya tidak dapat mencari penghasilan tanpa harus meninggalkan pekerjaan mencetak materi itu.

Saya malu meminta uang kepadanya, tapi tak ada jalan lain. Saya telepon dia dan dia sangat marah, dia meminta saya untuk menyelesaikan masalah itu sendiri. Saya semakin merasa malu ketika dia menutup teleponnya. Saya mulai kebingungan dan mulai menagis.

Setelah menangis sebentar, saya menyadari bahwa keadaan malu dan marah itu bukan keadaan yang pantas untuk kultivator. Saya tak akan membiarkan lingkungan keluarga saya menjadi sarang kejahatan dan juga tidak membiarkan kekuatan lama mengendalikan situasi keuangan saya. Hanya kata-kata Guru lah yang akan saya ikuti, kata suami atau siapa pun tidak akan pernah. Saya menjernihkan pikiran lalu memancarkan pikiran lurus selama satu jam. Di sore harinya, dia menelpon saya untuk meminta nomor akun bank saya.

Seorang praktisi menasehati agar saya lebih sabar. Tapi saya bukan seorang yang berwatak toleran. Suatu pagi setelah berdebat dengan sengit, dia mengambil keputusan akan meninggalkan rumah dan pergi. Katanya dia akan balik ke kota asalnya dan mengancam akan melaporkan saya kepada pengusasa.

Saya tahu kesulitan ini karena kurangnya xinxing saya. Saya menyesali diri sendiri. Saya mohon kepada Guru agar dia pulang dan saya berjanji akan berkultivasi dengan rajin dan akan meningkatkan xinxing. Beberpa jam kemudian dia menelpon saya mengatakan bahwa akan pulang sore ini. Dalam hati saya mengucpakan terima kasih kepada Guru.

Krisis keluarga segera berlalu, tetapi saya menghadapi tantangan bagaimana harus menaikkan xinxing. Saya mohon pertolongan kepada Guru, lalu sebuah gagasan muncul.

Setiap praktisi mempunyai medan pikiran lurus yang kuat yang akan dapat memurnikan lingkungan sekitarnya. Tetapi pikiran saya belum cukup lurus, dan masih banyak pikiran-pikiran buruk yang diciptakan oleh elemen-elemen hitam di lingkungan saya. Saya sadar harus membersihkan pikiran-pikiran saya. Saya berkata dalam hati pikiran saya harus diisi dengan pikiran-pikiran yang selaras dengan Dafa. Jika ada pikiran lain yang menerjang masuk saya segera harus menghancurkannya.

Sejak saat itu keruwetan persoalan dengan suami menghilang. Dia memaki saya beberapa kali tetapi saya tidak membalasnya karena saya percaya bahwa ini hanyalah perwujudan palsu dan sifat aslinya sedang mendukung saya. Saya tidak merasa dendam kepadanya. Saya paham bahwa saya sekarang menjadi lebih toleran dan xinxing saya telah meningkat.

Saat Tahun Baru Imlek tahun 2014 kami mendiskusikan keadaan keuangan kami. Atas permintaan saya dia setuju untuk memberikan seluruh gajinya untuk saya kelola.

Sejak itu, dengan terang-terangan saya memproduksi materi klarifikasi fakta di rumah. Sering dia memperingatkan kepada saya agar hati-hati kalau bepergian dengan praktisi lain waktu mendistribusikan brosur atau DVD.

Itu adalah sebagian dari pengalaman saya. Saya bagikan pengalaman ini dengan harapan bisa membantu praktisi lain yang mengalami kesulitan yang sama.


Chinese version click here
Engilsh version click here