(Minghui.org) Sebuah penyelidikan terhadap Su Rong, wakil ketua Konferensi Konsultatif Politik Nasional Partai Komunis Tiongkok (PKT), diumumkan pada tanggal 14 Juni 2014, dan ia ditangkap.

Empat hari sebelumnya Su Rong masih aktif di Partai. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa dalam waktu hanya empat hari tersebut pejabat tingkat tinggi akan dimasukkan ke dalam penjara. Dia adalah pejabat nasional pertama yang pernah ditangkap.

Su Rong

Melarikan diri dari Zambia

Su Rong adalah sekretaris Partai Provinsi Gansu sepuluh tahun yang lalu. Selama pemerintahannya ia aktif berpartisipasi dalam menganiaya praktisi Falun Gong. Ketika ia mengunjungi Zambia, ia digugat oleh praktisi Falun Gong setempat. Ketika ia diajukan ke pengadilan, ia menjadi takut dan panik. Dia bersembunyi selama sepuluh hari sebelum melarikan diri kembali ke Tiongkok.

Su Rong dan delegasinya tiba di Zambia pada tanggal 4 November 2004. Praktisi Falun Gong di Zambia mengajukan gugatan terhadap dia karena penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Gong di Jilin Qinghai dan Provinsi Gansu. Dia harus meninggalkan delegasi dan terdampar di Lusaka menunggu tanggal pengadilan.

Dia tidak muncul di pengadilan pada tanggal 8 November, sesuai jadwal, dan didakwa dengan melawan hukum. Dia juga tidak hadir di Pengadilan Tinggi Zambia pada tanggal 13 November.

Polisi Zambia kemudian mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Su Rong, tetapi mereka tidak bisa menemukan dia di hotel tempat ia menginap.

Su Rong menyeberangi perbatasan dan melarikan diri ke Zimbabwe, kemudian ke Afrika Selatan. Dia bersembunyi dan melarikan diri kembali ke Tiongkok pada 15 November.

Su Rong Terlibat dalam Menganiaya Falun Gong

Su Rong aktif mengikuti kebijakan PKT menganiaya Falun Gong. Dia bertanggung jawab atas pencucian otak praktisi.

Su Rong pergi ke Kamp Kerja Paksa Chaoyanggou pada tanggal 5 April 2002, dan mencuci otak praktisi Falun Gong di sana. Empat praktisi meninggal akibat penyiksaan brutal, tiga dari mereka di tangan Su Rong.

Su Rong menjadi sekretaris Partai Provinsi Gansu pada bulan Agustus 2003. Ia memerintahkan polisi untuk sewenang-wenang memantau, melacak, menangkap, menghukum, dan menyiksa praktisi Falun Gong.

Mengancam Gao Qinghai

Gao Qinghai adalah seorang filsuf terkenal dan pengajar doktor. Dia sangat dihormati di bidang filsafat oleh perguruan tinggi. Sebelum berlatih Falun Gong, ia menderita penyakit jantung, linu panggul, dan masalah kesehatan lainnya dan harus dirawat di rumah sakit setiap tahun. Pada tahun 1993, ia mulai berlatih Falun Gong dan menjadi sehat dan spiritualnya meningkat.

Namun, reputasi Gao membuatnya menjadi fokus penganiayaan di Provinsi Jilin, dan hidupnya berubah selamanya pada tahun 1999.

Su Rong mengancam Gao setiap hari untuk memaksa melepaskan keyakinannya pada Falun Gong.

Gao dan keluarganya berada di bawah tekanan yang sangat besar sampai ia tidak bisa terus berlatih Falun Gong. Dalam waktu enam bulan penyakitnya kambuh kembali. Dia meninggal pada bulan Oktober 2004.

Chinese version click here
English version click here