Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Eropa Timur: Praktisi Falun Gong di Crimea dan Polandia Meningkatkan Kesadaran tentang Penindasan

2 Agu 2014 |   Oleh praktisi di Polandia dan Crimea


(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Eropa Timur baru-baru ini mengadakan kegiatan untuk menandakan 15 tahun perlawanan damai terhadap penindasan terhadap Falun Gong yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka mengekspose kebrutalan penindasan di Tiongkok, terutama kejahatan pengambilan paksa organ tubuh dari praktisi yang masih hidup.

Pengumpulan Tanda Tangan Menyentuh Hati Orang-Orang di Crimea

Di Sevastopol, sebuah tujuan wisata terkenal di Laut Hitam, praktisi mengumpulkan tanda tangan petisi memprotes penindasan. Turis dari berbagai negara di Eropa dan penduduk lokal terkejut karena kekejaman seperti itu masih berlangsung. Mereka menandatangani, mendukung upaya praktisi untuk mengakhiri penindasan.








Banyak turis dan penduduk lokal di Sevastopol yang menandatangani dukungan terhadap usaha praktisi Falun Gong mengakhiri penindasan di Tiongkok

Sebuah keluarga dengan tiga anggota dengan tenang mendengarkan seorang praktisi lansia bercerita tentang penindasan. Mereka terkejut mengetahui praktisi Falun Gong di Tiongkok menjadi korban penyiksaan yang lebih parah dari yang diderita oleh mereka di kamp konsentrasi Perang Dunia ke II. Mereka menandatangani petisi dan berterima kasih kepada praktisi untuk upaya mereka. Seorang remaja 14 tahun yang menandatangani petisi mengatakan ia ingin membantu orang-orang yang tidak bersalah yang sedang disiksa itu.

Banyak orang yang mengatakan mereka tersentuh oleh belas kasih dan ketulusan praktisi. Mereka menyatakan simpati mereka terhadap korban penganiayaan, dan mengutuk kampanye tidak adil PKT tanpa ragu-ragu.

Turis Tiongkok Mempelajari Fakta tentang Falun Gong di Polandia

Mulai akhir Juni, praktisi di Polandia mendirikan stan di Warsawa dan Krakow setiap akhir pekan untuk memajang foto-foto penindasan dan mengumpulkan tanda tangan. Mereka juga melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Tiongkok pada pagi hari tanggal 20 Juli 2014.

Ribuan turis dari Eropa, Amerika, Asia dan Australia menandatangani dukungan untuk mengakhiri penindasan. Banyak turis dari Tiongkok mengetahui kebenaran tentang Falun Gong keluar daari PKT dan organisasi terkaitnya.









Turis dari banyak negara menandatangani petisi seruan untuk menghentikan kekejaman PKT mengambil paksa organ tubuh praktisi Falun Gong yang masih hidup








Pameran foto Falun Gong menarik banyak pengunjung

Ketika sekelompok turis Tiongkok mendekati pameran foto Falun Gong di  Warsawa, salah satu dari mereka menunjuk seorang praktisi Barat dan berteriak dalam bahasa Tionghoa, “Lihat! Orang asing berlatih Falun Gong juga!”

Seorang praktisi Tionghoa memberitahu mereka, “PKT tidak berani membiarkan orang-orang di Tiongkok tahu Falun Gong dilatih di lebih dari 100 negara. Falun Gong diterima sangat baik di seluruh dunia. PKT adalah satu-satunya pemerintah yang menindas Falun Gong. Materi pengenalan ini akan memberitahukan kamu fakta mengenai Falun Gong. Saya harap kamu dapat mempunyai penilaian sendiri setelah membacanya. Jangan biarkan propaganda PKT membodohi kamu. Lebih dari 170 juta orang Tiongkok telah mundur dari PKT. Mereka adalah patriot sejati.” Beberapa orang Tionghoa di dalam kelompok yang telah mendengarkan dengan berani berjalan mendekat dan mengambil beberapa materi untuk dibaca. Beberapa dari mereka memberikan praktisi acungan jempol.”

Seorang pemuda dari Shanghai mengajukan banyak pertanyaan. Praktisi menjawab setiap pertanyaannya dengan mendetail, termasuk pembakaran diri di Lapangan Tiananmen, yang adalah rekayasa buatan CCTV, corong dari PKT. Pemuda itu mengatakan, “Saya tahu CCTV menyebarkan kebohongan. Saya tidak percaya PKT. Saya sudah lama tidak menonton CCTV. Falun Gong sangat-sangat disalahkan. Ada bukti kuat mengenai pengambilan organ. PKT sudah hancur. Tolong bantu saya keluar dari Liga Pemuda dan Pioner Muda. Tidak ada salahnya menjauh dari PKT. Terima kasih banyak! Terima kasih pada perjalanan saya ke Polandia!”

Seorang siswi Tionghoa yang belajar di Jerman sedang berlibur ke Polandia dan terkejut karena melihat Falun Gong ada di negara-negara lain. Ia bahkan lebih terkejut lagi setelah mendengar penuturan seorang praktisi mengenai kebrutalan penindasan. Ia akhirnya berkata, “Jika PKT benar-benar begitu jahat, saya tidak hanya keluar, tetapi juga akan menentangnya. Sekarang saya tahu praktisi Falun Gong adalah orang baik. Terima kasih banyak! Saya akan mengambil materi pengenalan kamu dan akan mempelajarinya lebih jauh.”

Beberapa orang turis Tiongkok berdiri di seberang jalan dan mengambil foto kegiatan praktisi. Seorang praktisi memberikan mereka brosur klarifikasi fakta, yang diterima mereka dengan gembira. Salah seorang berkata, “Kami akan segera meninggalkan Polandia. Kami ingin tahu lebih banyak mengenai ini.”

Praktisi menceritakan tentang peristiwa pembakaran diri di Lapangan Tiananmen, kejahatan pengambilan oragn tubuh, pengadilan internasional terhadap pelaku penyiksaan, dan gerakan mundur dari PKT. Pemuda itu berkata, “Kami belum pernah memikirkan sebelumnya. PKT benar-benar jahat. Pasti akan tumbang! Kami ingin mundur. Terima kasih!”

Rosinski Krzysztof, seorang penduduk lokal, sangat sedih mengetahui tentang penindasan brutal itu. Ia menulis sebuah puisi yang menyentuh setelah mendengar tentang pengambilan organ. Sejak hari itu, ia bergabung dengan praktisi untuk mengumpulkan tanda tangan setiap minggu.

Rosinski Krzysztof memberitahukan orang-orang mengenai penindasan di Tiongkok


Puisi Rosinski Krzysztof

Orang-orang dengan hati nurani berharap agar penindasan terhadap Falun Gong di Tiongkok berakhir. Kegiatan di Eropa Timur memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyatakan keinginan mereka dan untuk mempelajari fakta tentang latihan kultivasi yang baik ini.

Chinese version click here
English version click here