(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat, salam rekan-rekan praktisi.

Saya berusia 79 tahun, dan telah berlatih Falun Dafa selama 19 tahun. Pada usia setua ini, orang biasa pasti sudah tidak mudah bergerak. Namun, penglihatan dan pendengaran saya masih baik, bahkan masih dapat melakukan pekerjaan fisik yang berat ketika diperlukan.

Sebagai contoh, baru-baru ini saya memanjat tangga ke lantai dua , membantu keluarga saya untuk memperbaiki atap. Di lain waktu, empat praktisi lanjut usia lainnya dan saya menyelesaikan kendaraan hias pawai, dimana menghabiskan waktu sekitar satu minggu mulai dari mendesain dan membeli bahan-bahan sampai ke perakitan. Selama masa ini, saya kadang-kadang menghabiskan sekitar sepuluh jam sehari untuk mengerjakan perahu tersebut. Bahkan setelah pulang ke rumah, saya masih memikirkan bagaimana membuat desain yang lebih bagus. Saya sangat kelelahan, begitu menyelesaikannya, saya tertidur di lantai.

Saat bangun, ternyata sudah jam dua pagi. Jadi saya mulai merencanakan bagaimana melanjutkan proyek pada keesokan harinya. Kemudian tiba waktu untuk memancarkan pikiran lurus, jadi saya melakukannya, lalu diikuti oleh lima perangkat latihan. Tidak peduli betapa lelah ataupun menyakitkan, saya selalu melakukan perangkat kelima selama satu setengah jam, duduk dalam posisi sila ganda.

Melalui belajar Fa, saya memahami bahwa praktisi sejati bisa memusnahkan keterikatan manusia biasa mereka dan memperoleh kesadaran lurus yang tidak egois dan mementingkan kepentingan orang lain. Hanya ketika seseorang memiliki makhluk hidup di dalam hatinya, barulah dia bisa bertahan melewati tebal maupun tipis, tidak takut terhadap hidup dan mati, dan menempa tekad tak tergoyahkan. Kultivasi adalah serius, dan memiliki kriteria tertentu. Jika Anda ingin berkultivasi, Anda harus berupaya untuk melakukan yang terbaik.

Setiap kali menemui kesulitan, saya menganggapnya sebagai kesempatan untuk meningkatkan diri sendiri, melepas keterikatan dan meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral). Pikiran lurus adalah sangat penting dan kita tidak dapat menghindari masalah dengan cara mengambil jalan lain. Hanya ketika pikiran kita lurus barulah kita bisa menerobos kesulitan. Lagipula, kebijakan dan kemampuan supernormal kita diberikan oleh Guru kepada kita.

Saya ingin berbagi tiga pengalaman tentang melepas konsep dan keterikatan manusia biasa.

Putra Saya dan Pekerjaannya

Ketika datang ke Amerika pada tahun 2000, saya menyerahkan seluruh tabungan kepada putraku, yang saat itu tidak mempunyai pekerjaan di Tiongkok. Saya berpikir bahwa, jika apartemennya hancur saat pemerintah melakukan pembongkaran, dia memerlukan uang untuk membeli apartemen baru. Tapi lebih dari sepuluh tahun telah berlalu dan pembongkaran tidak pernah terjadi.  

Koordinator setempat kami perlu meminjam uang dari praktisi untuk mempromosikan pertunjukan Shen Yun. Ketika belajar Fa, saya menyadari bahwa uang saya adalah bagian dari sumber daya Dafa, bukan untuk keluarga saya untuk membeli apartemen. Berpikir bahwa uang itu seharusnya digunakan untuk menyelamatkan orang-orang, saya berpikir untuk mengambilnya kembali. Setelah mendengar ide saya, anggota keluarga saya di Tiongkok ragu-ragu untuk mengembalikan dana darurat itu kepada saya. Akhirnya, saya meyakinkan mereka dan menggunakan uang itu untuk mempromosikan Shen Yun.  

Sebuah keajaiban kemudian terjadi. Putra saya tidak hanya mendapatkan pekerjaan tetap, tapi juga dipromosikan. Dia mampu meningkatkan penghasilan dan bahkan memberi sejumlah uang kepada saya. Lebih dari itu, dia menikah dan hidup bahagia.

Dari ini, saya memahami bahwa begitu seorang praktisi melepaskan konsep manusia biasa, situasi mereka akan berubah, seperti apa yang terjadi pada putra saya. Saya sangat berterima kasih atas belas kasih Guru.

Mengalami Kecelakaan Mobil

Saya mengalami kecelakaan mobil pada 30 Januari tahun lalu. Sebuah mobil menabrak sya, membuat saya terjatuh dan terseret sejauh 2,7 meter. Tahu baik-baik saja, saya berdiri dan berjalan pergi. Kemudian saya menulis artikel berbagi pengalaman berjudul “Menyadari Saat Berkultivasi” yang dipublikasikan di website Minghui.

Setelah melewati ujian hidup dan mati ini, saya menemukan bahwa tubuh fisik saya meningkat secara drastis. Bercak coklat di kulit saya semakin pudar dan mengecil, perlahan-lahan hilang sama sekali. Ketika bengkak di kaki kiri saya makin berkurang, saya menemukan bengkak berukuran setengah inci di lutut saya - dimana sebelumnya tidak ada daging. Saya menyadari, Guru menaruh bantalan daging di kaki saya pada saat saya tertabrak, untuk mencegah kaki saya patah.

Peningkatan fisik ini juga terlihat saat bermeditasi. Karena kaki saya kaku, saya tidak dapat membuat telapak kaki menghadap ke atas saat melakukan latihan perangkat kelima. Sekarang kedua telapak kaki saya menghadap ke atas saat duduk dalam posisi sila ganda.

Ketika menahan penderitaan, berat badan saya berkurang sekitar 4,5 kg. Celana saya menjadi longgar, dan sabuk tampak menjadi lebih panjang. Tapi tiga bulan kemudian, berat badan saya kembali menjadi normal lagi. Perubahan lain adalah sekarang saya bisa segera tidur tanpa selimut setelah bekerja. Jika saya melakukan hal ini di masa lau, kaki saya akan mengalami kram saat bangun, membuat saya tidak  dapat berdiri ataupun berjalan untuk waktu yang lama. Saya merasa seperti muda lagi.

Ketika bermeditasi, saya merasakan sakit yang hebat berulang-ulang. Saya perhatikan bahwa ketika terasa sakit, ada arus hangat akan turun dari kepala sampai ke kaki. Sepertinya tulang, daging dan organ-organ dalam, serta otak saya sedang diselaraskan. Dari hal ini, saya memahami bahwa kebahagiaan datang setelah kita berhasil mengalami bagian yang paling sulit.

Menurut pemahaman saya, ketekunan dan kegigihan seorang praktisi sejati adalah dibentuk melalui kesabaran. Juga, pikiran lurus datang dari keyakinan lurus. Hanya ketika benar-benar mencapainya dengan cara ini - bukan hanya berpikir seperti ini, barulah kita benar-benar meningkat.

Memenuhi Tanggung Jawab Kita

Lingkungan kultivasi telah berubah banyak di Chicago pada tahun-tahun belakangan ini. Beberapa praktisi pindah ke kota lain, dan praktisi baru datang dari daerah lain. Karena pemimpin dari beberapa proyek telah pergi dan yang baru memerlukan waktu untuk mengejar ketinggalan, kami, para praktisi veteran harus bekerja lebih keras untuk mengisi celah kesenjangan ini.

Ambil proyek membuat kendaraan hias pawai sebagai contoh. Seorang praktisi muda biasanya menjadi pemimpin dan saya hanya perlu membantu dalam pekerjaan fisik. Sekarang saya bertanggung jawab atas seluruh proyek dan menyadari pentingnya bekerja sama sebagai satu tubuh. Kadang-kadang koordinator mungkin tidak mempertimbangkan semua aspek, namun segera setelah kita menemukan celah kekosongan, kita harus berinisiatif dan melengkapi yang lain.  

Contoh lain adalah menggunakan mobil. Kami memiliki beberapa mobil di wilayah setempat untuk transportasi para praktisi, membagikan koran, dan membantu di dalam pawai. Di masa lalu, kami hanya memperhatikan mobil-mobil itu saat digunakan, dan mengabaikan masalah yang ada pada mobil-mobil tersebut. Koordinator setempat juga terlalu sibuk untuk mengurusi mobil-mobil itu. Walaupun saya tidak bisa menyetir, saya tetap secara sukarela mengkoordinir urusan perawatan mobil. Dengan begitu, mobil-mobil ini akan tetap dalam kondisi baik dan siap diperlukan. Saya merasa hal ini adalah penting.

Saya menyadari bahwa setelah menyelesaikan kultivasi, masing-masing dari kita akan menjadi partikel Dafa. Selama kehidupan kita di dunia manusia ini, Guru membantu kita berkultivasi dan menjadi Raja dari alam semesta kita. Hal ini membuat kita harus memperluas hati kita dan menambah belas kasih kita. Sebagai sebuah kesatuan, kita harus mampu mengisi semua celah kekosongan, dan bersama dengan Fa, mengharmoniskan segalanya.

Praktisi Dafa tidak egois, dan selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu. Saya kadang-kadang masih memiliki pikiran buruk yang perlu ditolak. Saya tahu belum mencapai kriteria yang ditentukan oleh Fa di dalam kultivasi. Saya masih harus lebih maju lagi melalui kultivasi yang rajin dan sejati.

Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!

(Dibacakan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Amerika Bagian Tengah 2014)

English version click here