(Minghui.org) 20 Juli 2014, menandai ulang tahun ke 15 dari penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong. Awal pekan lalu, para praktisi Falun Gong di seluruh dunia telah mengadakan segala macam kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan dan meminta bantuan untuk mengakhirinya.

Artikel ini mencakup tiga peristiwa yang terjadi di Prancis, Australia, dan Amerika.

Paris, Prancis

Setiap hari Minggu sore selama 10 tahun terakhir, wisatawan di Trocadéro Esplanade (Lapangan Kebebasan dan Hak Asasi Manusia) di Paris telah melihat praktisi Falun Gong memeragakan latihan dan membagikan materi di depan Menara Eiffel.

Pada tanggal 13 Juli, praktisi menyiapkan poster dan spanduk. Banyak wisatawan mampir dan belajar tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Mereka menandatangani petisi, menyatakan dukungan mereka untuk perlawanan damai.

Grup latihan di depan Menara Eiffel




Mempelajari informasi


Menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong

Sekelompok wisatawan Tiongkok bersemangat untuk melihat Falun Gong, dan mengambil foto dan video. Beberapa dari mereka meminta materi kepada praktisi. Seorang pria Tionghoa berkata, "Di kampung halaman saya, praktisi Falun Gong semua orang-orang baik." Dia setuju untuk mundur dari PKC.

Banyak yang tertarik untuk belajar latihan dan meminta informasi kontak rinci untuk tempat latihan setempat.

Perth, Australia

Setiap hari minggu, orang-orang dari Perth, ibukota Australia Barat, melihat spanduk besar di depan sebuah gedung perkantoran di pusat kota. Spanduk itu berbunyi, "Stop pengambilan organ dari praktisi Falun Gong yang tidak bersalah di Tiongkok."

Banner di pusat kota Perth

Pada malam ulang tahun ke-15 dari penganiayaan, praktisi setempat tiba di pusat kota pukul 06:00 pagi untuk menggantung banner.

Russel, penduduk lokal, melihat banner dan mengambil beberapa brosur pada hari Kamis. Keesokan harinya, ia datang lagi dan berbicara dengan praktisi selama sekitar 30 menit.

"Saya membaca materi Anda tadi malam, dan mencari informasi lebih lanjut di Internet. Ini benar-benar mengejutkan. Jenis-jenis penyiksaan yang mereka gunakan pada praktisi Falun Gong benar-benar brutal, dan penyebaran Falun Gong di seluruh Tiongkok dan dunia menakjubkan," katanya.

Sebagai seorang Kristen, Russel tahu bahwa partai komunis mempropagandakan ateisme dan mengatakan itu bodoh mereka mencoba mengendalikan keyakinan rakyat. "Partai ini mencoba untuk membuat orang fokus pada dunia material. Tapi itu akan kehilangan kontrol, ketika orang menyadari keberadaan surga dan memiliki keyakinan spiritual.

"Saya mengatakan kepada keluarga saya apa yang telah saya pelajari tentang Falun Gong dan penganiayaan. Kami berdiskusi, dan kami ingin tahu apa yang bisa kami lakukan untuk Anda. Itulah mengapa saya di sini lagi hari ini."

Praktisi mengatakan kepadanya bahwa dia bisa menandatangani petisi dan memberitahu lebih banyak orang tentang penganiayaan. Russel mengambil materi untuk rekan kerjanya sebelum ia pergi.

Praktisi setempat akan menggantung banner dan hadir setiap hari sampai 20 Juli.

Minnesota, U.S.A.

Di kota kembar (Minneapolis dan St Paul) di Minnesota, praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam acara-Asia Festival Naga lokal - pada 13 dan 14 Juli untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Gong. Acara budaya menarik banyak kelompok etnis dan wisatawan.

Stan praktisi Falun Gong di Festival Naga


Menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan panjang 15-tahun

Itu adalah tahun kesembilan praktisi setempat memiliki stan di acara ini. Beberapa praktisi yang disiksa di kamp kerja paksa Tiongkok karena kepercayaan kepada Falun Gong berbagi pengalaman mereka dengan wisatawan. Kisah-kisah pribadi menyentuh banyak hati.

Sekelompok wanita terkejut dengan kebrutalan penganiayaan. Mereka menandatangani petisi dan meminta keluarga dan teman-teman mereka untuk menandatangani juga. Mereka bahkan membantu praktisi sibuk menjelaskan apa yang sedang terjadi di Tiongkok untuk wisatawan lain, dan mengapa hal itu penting untuk menandatangani petisi.

Karena upaya praktisi di seluruh dunia, orang-orang Tionghoa yang tertipu oleh propaganda partai komunis terhadap Falun Gong, telah mempelajari apa sesungguhnya Falun Gong dan menjadi mendukung. Pada acara tersebut, beberapa wisatawan Tionghoa tidak hanya menyatakan mundur dari partai komunis, tetapi juga menandatangani petisi.

Artikel terkait dalam bahasa chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2014/7/16/艾菲尔铁塔下-游人明真相-294775.html
http://www.minghui.org/mh/articles/2014/7/16/西澳民众关注中共活摘器官真相-294746.html
http://www.minghui.org/mh/articles/2014/7/16/美国明州龙舟节上的法轮功真相-294751.html