(Minghui.org) Para praktisi Falun Gong memprotes penganiayaan yang sudah berlangsung 15 tahun oleh rezim komunis Tiongkok, dengan serangkaian kegiatan di San Francicsco pada tanggal 19 Juli; latihan bersama di plaza UN, rapat umum dan parade, pameran foto, reka ulang penyiksaan. Mereka menyelenggarakan itu untuk menyerukan agar penganiayaan dihentikan dan membawa para pelaku ke pengadilalan.

Secara resmi penganiayaan dimulai pada tengah malam tanggal 20 Juli 1999.

Berlatih gerakan di plaza UN di San Francisco







Tianguo Marching Band














Parade melewati Pecinan di San Francisco


Reka ulang penyiksaan


Berkabung untuk para praktisi Falun Gong yang dianiaya hingga meninggal di Tiongkok


Yu Zizhen

Yu Zizhen berbagi cerita pribadinya dalam rapat umum. Dia datang ke Amerika kurang dari setahun lalu. Dia mengatakan bahwa dia adalah salah satu keluarga yang tercerai berai karena penganiayaan di Tiongkok

Dia dilahirkan pada 24 Januari 1999. Ayahnya Yung Ming dan ibunya Ma Li ditahan pada 1 Januari 2000 karena membagikan materi klarifikasi fakta. Dalam 10 tahun berikutnya, ayahnya dipenjara tiga kali dan ditahan hampir delapan tahun. Ingatannya tentang ayahnya hanya dari kamp kerja yang satu ke kamp kerja lainnya, pusat pencucian otak yang satu ke pusat pencucian otak lainnya, dan penyiksaan, mogok makan, dan sengatan listrik.

Yu akhirnya bisa pulang pada 2009. Dia hampir menjadi orang asing baginya. Pada tahun 2013, Yu secara ilegal ditahan lagi.

Zizhen berharap cerita pribadinya ini bisa memberi inspirasi kepada khalayak ramai untuk membantu menghentikan penganiayaan dan membebaskan semua praktisi Falun Gong yang datahan.


Chinese version click here
English Version click here