Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Brasil: Kekerasan PKT Menjadi Bumerang Selama Kunjungi Xi, Terus Menyebarkan Pesan "Falun Dafa Baik, Hentikan Penganiayaan"

7 Agu 2014 |   Oleh: praktisi Falun Gong di Brasil


(Minghui.org) Serangan ditujukan untuk mengganggu protes praktisi Falun Gong di Brasil selama kunjungan Xi Jinping, ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT) akhirnya memiliki efek kebalikan dari yang diinginkan. Liputan media, termasuk wawancara dengan praktisi telah menarik perhatian masyarakat terhadap penganiayaan Falun Gong.

Pejabat PKT meluncurkan serangan serupa saat Xi berkunjung di Argentina.

Praktisi Falun Gong melakukan protes damai di Square of the Three Powers, pusat politik di Brasilia, ibu kota Brasil pada tanggal 16 dan 17. Banner yang berisi informasi tentang penindasan di Tiongkok, khususnya pengambilan organ paksa yang direstui negara, yang ditampilkan dalam bahasa Tionghoa, Inggris dan Portugis.

Praktisi Falun Gong bermeditasi dan memeragakan latihan di Square of the Three Powers. Istana presiden (Palácio do Planalto) di latar belakang

Pada tanggal 17, para pejabat kedutaan Tiongkok mengarahkan sekelompok orang Tionghoa untuk memblokir pintu masuk praktisi ke alun-alun. Beberapa praktisi dikelilingi oleh delapan preman. Saat merobek spanduk praktisi, para penyerang menggunakan keterampilan judo profesional seperti gulat, mencekik, dan memukul pangkal paha dengan tinju dan lutut.

Seorang praktisi Brasil wanita yang mencoba membantu dipukul di bahu dan dada oleh empat preman. Setelah mencuri spanduk, seorang preman melemparkannya satu sama lain, yang kemudian mulai berlari ke arah alun-alun.

Preman diarahkan oleh pejabat kedutaan Tiongkok mengelilingi praktisi dan merobek spanduk mereka

Seorang praktisi berlari mengejar mereka berteriak, "tangkap pencuri!" Polisi Brasil menangkap preman dan memperoleh spanduk. Setelah verifikasi, polisi menangkap empat preman dan membawa mereka pergi.

Tiga dari empat stasiun TV besar di Brazil mengirim wartawan ke kantor polisi. Praktisi menerima wawancara dan menceritakan kisah mereka. Berita itu disiarkan pada malam tanggal 17.

Kedutaan Tiongkok tampaknya takut kemungkinan protes praktisi saat kepala negara menghadiri KTT BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan) akan mendapatkan informasi faktual tentang penganiayaan.

Sehari sebelum penangkapan, petugas kedutaan memarkir van untuk memblokir praktisi. Jumlah van berkisar 4-7. Kadang-kadang bus double-deck akan diparkir di depan protes. Mereka juga melaporkan yang berbeda kepada polisi tentang praktisi.

Polisi tergerak setelah menemukan situasi yang sebenarnya.

Banyak delegasi Tiongkok memiliki kesempatan untuk mempelajari informasi yang ditutup-tutupi di Tiongkok. Setelah berbicara dengan praktisi, beberapa agen rahasia Tiongkok setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Polisi Brasil membaca materi informasi tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.

"Ini adalah belas kasih, cinta tanpa syarat"

Praktisi berkumpul di depan Kedutaan Besar Tiongkok untuk memprotes penganiayaan 15-tahun panjang pada 19 Juli. Sebuah mobil polisi tiba, tetapi polisi hanya duduk di sana. Ketika seorang praktisi mendekati dia untuk memberitahukan kepadanya tentang penganiayaan dan penyerangan baru-baru ini di dekat alun-alun Three Powers, ia berkata: "Ada sesuatu yang begitu kuat pada Anda. Saya tidak yakin apa itu, tapi itu membuat saya ingin menangis."

Saat praktisi selesai kegiatan mereka, polisi menemukan jawabannya, dan berkata kepada mereka: "Ini adalah belas  kasih, cinta tanpa syarat."

Praktisi Falun Gong melakukan protes di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Brasilia

Praktisi juga mengklarifikasi fakta pada wisatawan di Brasilia pada 20 Juli. Banyak orang Tionghoa telah belajar dari serangan terbaru dari berita TV. Selama kegiatan diluar, beberapa pengusaha Tiongkok menyatakan mundur dari organisasi PKT.

Keesokan harinya, para praktisi memberikan instruksi latihan bebas di sebuah pusat warga senior, diadakan mingguan, dan melanjutkan kegiatan mereka seperti biasa.

Praktisi mengajarkan latihan Falun Gong di sebuah klub warga senior di Brasilia

Chinese version click here
English version click here