Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pengalaman Saya di Penahanan: Kekuatan Belas Kasih Menerangi Hati

1 Sep. 2014 |   Oleh: praktisi Falun Dafa di Tiongkok


(Minghui.org) Saya seorang pengikut Dafa. Sudah 14 tahun sejak kisah berikut ini terjadi. Rasa hormat yang diberikan kepada saya oleh Polisi Z, kapten polisi dan seorang wanita di ruang tahanan yang berjanji untuk mengubah hidupnya karena mereka mengalami keindahan Dafa. Kekuatan belas kasih mengubah mereka, dan belas kasih yang datang dari Falun Dafa: Sejati-Baik-Sabar.

Pada bulan Oktober 2000, saya ingin pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong. Sebelum berangkat, saya telah melalui perjuangan panjang apakah pergi atau tidak. Banyak rekan praktisi telah ditangkap dan dikirim ke penjara karena pergi. Saya harus merawat ibu berusia hampir 80 tahun dan anak remaja, saya tidak bisa membayangkan kepanikan dan rasa sakit akan mereka derita bila saya ditangkap, terutama anak saya, yang dibesarkan dengan hanya orangtua tunggal.

Saya bertanya pada diri sendiri, "Mengapa saya pergi ke Beijing? Apa belas kasih sejati? Antara belas kasih untuk keluarga dan bangsa, mana yang harus saya pilih? Haruskah saya menempatkan misi saya selain demi ibu dan anak?"

Saya memantapkan pikiran saya dan memutuskan untuk pergi. Saya dihentikan oleh polisi di stasiun kereta api saat mengganti kereta.

Polisi membawa saya ke kantor polisi dan Polisi Z mulai mengambil posisi. Bersama dia beberapa petugas lainnya. Saya menjelaskan kepada mereka secara rinci mengapa saya ingin mengajukan permohonan di Beijing dan berbicara kepada mereka tentang keindahan Dafa. Saya sangat merasakan kemurnian tak terbatas muncul dari Sejati-Baik-Sabar di dalam hati, dan segala sesuatu yang muncul dalam pikiran saya adalah prinsip-prinsip Fa. Para petugas bertanya apakah saya telah memikirkan tentang konsekuensi untuk membuat perjalanan ini, seperti dipenjara atau dipecat dari pekerjaan saya. Saya berkata bahwa saya tidak berpikir tentang konsekuensi dan hanya berpikir tentang orang agar merasakan keagungan Fa Buddha dan pentingnya Falun Dafa pada kehidupan seseorang.

Belas Kasih Fa Buddha sangat kuat. Setelah Petugas Z mengambil posisi, ia menyeduh teh di cangkir baru dan meletakkannya di depan saya, kemudian pergi tanpa sepatah kata pun.

Selama tiga hari berikutnya, Z datang ke ruang tahanan untuk menyeduh secangkir teh setiap hari. Tidak pernah mengatakan apa-apa, ia akan mencuci cangkir untuk menyeduh secangkir teh yang baru, meletakkannya di depan saya dan kemudian pergi dengan hanya mengangguk. Perilakunya mencerminkan tingkat belas kasih yang muncul akibat digerakkan oleh Fa Buddha.

Selama tiga hari, beberapa petugas datang kepada saya di ruang tahanan. Beberapa dari mereka berteriak pada segera setelah mereka masuk, "Engkau Falun Gong yang ingin mengajukan permohonan di Beijing? Saya berkata padamu, tidak ada yang bertahan menghadapi Partai Komunis ..." Melihat saya tersenyum pada mereka, suara mereka melunak, "Melepaskan kehidupan yang baik untuk ini, kau gila?" Saya pikir pertanyaan ini membingungkan mereka semua.

Jadi saya mengatakan kepada mereka tentang pertarungan bathin dan kesengsaraan saya sebelum keberangkatan, karena pertimbangan saya terhadap ibu dan anak.

Kemudian, seorang kapten polisi mengatakan mereka telah menghubungi tempat kerja saya dan seseorang dari tempat kerja dan kantor polisi setempat akan datang menjemput. Kapten berkata kepada saya, "Kami semua mengagumi karakter Anda dan saya secara pribadi sangat menghormati anda. Saya minta maaf, tapi saya harus menyerahkan anda kepada polisi setempat karena itu adalah pekerjaan saya. Maafkan saya, saya tak berdaya dalam hal ini." Saya mengatakan kepadanya bahwa saya sepenuhnya memahami dirinya. Pada saat yang sama, saya juga merasa gembira untuknya, karena memahami kebenaran.

Jika kapten polisi mengakui kebaikan Dafa dan praktisi melalui saya, bukankah ini apa yang seharusnya saya capai melalui permohonan di Beijing?

Suatu malam, seorang pemimpin tim berkata kepada saya, "Bahkan seseorang yang berpangkat tinggi seperti Liu Shaoqi (mantan kepala Negara Tiongkok) sendiri dianiaya hingga meninggal dan keluarganya hancur. Apa lagi Anda, orang biasa, menentang pemerintah pusat? Ketika Anda kembali, hanya mengakui kesalahan dan mengatakan Anda tidak akan berlatih lagi. Sangat disayangkan penderitaan ini." Saya menjawab dengan gembira,"Saya lebih suka mati." Dia diam dan pergi tanpa berkata lagi.

Keesokan paginya, pemimpin tim datang ke ruang tahanan. Dia berjalan lurus ke arah saya dengan matanya basah, berkata, "Saya sangat mengagumi guru kamu. Dia begitu luar biasa. Dia di Amerika, ribuan mil jauhnya; akankah dia tahu situasi kamu saat ini? Kamu tidak takut kehilangan pekerjaan atau masuk penjara hanya untuk berlatih kultivasi. Dari mana kekuatan Falun Gong berasal? Pemimpinmu begitu kuat sehingga pengikutnya bertekad untuk mengikutinya! Saya telah melihat kekuatan keyakinan dari kamu!"

Ada pencuri dan penipu terus-menerus dibawa masuk dan keluar dari ruang tahanan saat saya berada di sana. Suatu pagi, dua penipu perempuan dimasukkan. Dikatakan bahwa mereka cukup sering melakukan kejahatan. Polisi mencacinya segera setelah melihat mereka, tetapi mereka tidak menanggapi pelecehan tersebut sama sekali. Kedua wanita mendengar seluruh percakapan antara saya dan petugas polisi. Ketika polisi tidak terlihat, mereka berkata kepada saya diam-diam, "Kamu begitu konyol! Kamu berani berbicara tentang Falun Gong di sini. Katakan saja kamu akan berhenti berlatih; kamu tidak perlu begitu serius." Saya berkata,"Apa yang saya kultivasikan adalah Sejati-Baik-Sabar. Saya akan bertentangan dengan Sejati jika saya berbohong." Wanita muda bertanya banyak pertanyaan tentang xiulian dan saya menjawab semuanya. Saya juga mengatakan kepadanya prinsip-prinsip menjadi orang baik.

Saat senja, perempuan membayar denda dan dibebaskan. Tiba-tiba, yang lebih muda berjalan ke saya dan membungkuk dalam-dalam. Dia berkata, "Saya belum pernah bertemu orang seperti Anda. Anda benar-benar orang baik. Jangan khawatir, saya berjanji tidak akan pernah menipu siapa pun lagi. Mulai sekarang, saya akan menjadi orang yang jujur​​!"

Tiga petugas sebelah saya semua diam, mata mereka merunduk. Rupanya, mereka semua sangat tersentuh.

Saya sangat berterima kasih. Wanita itu telah dibawa ke kantor polisi dan dimarahi oleh polisi berkali-kali, tapi dia terus melanggar hukum segera setelah dia dibebaskan. Sekarang dia telah berubah setelah hanya mendengar kebaikan Falun Dafa. Siapa yang tidak akan kagum pada kekuatan besar Falun Dafa dan belas kasih yang sangat besar Guru Li setelah menyaksikan ini? "Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi penerangan." (Ceramah Tiga di Zhuan Falun) Ini adalah wujud nyata dari Falun Dafa menyelamatkan makhluk hidup di dunia manusia.

Manajer di tempat kerja dan polisi dari daerah saya datang menjemput. Setelah mendengar bahwa saya telah menghabiskan tiga malam pada lantai semen dua kaki terbuka di ruang tahanan, polisi mengatakan kepada saya sungguh-sungguh, "Ketika langit hendak memberikan tanggung jawab besar pada seseorang, maka ia (langit) akan melelahkan otot dan tulangnya, menguji semangat dan tekadnya." (Karya Mencius)

Setelah saya kembali ke rumah, saya pergi untuk bekerja pada hari berikutnya tanpa ke penjara atau kehilangan pekerjaan.

Saya sangat berterima kasih atas belas kasih Guru dan kekuatan besar Dafa. Karena tanpa Guru dan Dafa, saya tidak akan pernah melewati kesengsaraan dan berhasil lolos sampai hari, atau saya tidak akan memiliki kesempatan untuk mengalami keajaiban dan kebahagiaan hidup berasimilasi dengan Fa.

Chinese version click here
English version click here