Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kembali Terhubung dengan Dafa Setelah Gangguan Selama Sebelas Tahun

12 Sep. 2014 |   Oleh praktisi muda dari Provinsi Guangdong


(Minghui.org)

1. Bertumbuh dengan Falun Dafa


Saya lahir di sebuah kota kecil di selatan pada tahun 1995 Tidak lama setelah saya lahir, ayah saya mulai berkultivasi Dafa. Ibu kemudian juga bergabung berkultivasi Dafa setelah melihat bahwa Falun Dafa benar-benar mengubah emosi ayah.

Kakak [perempuan] dan saya dibesarkan di bawah bimbingan Sejati-Baik-Sabar. Hidup kami menjadi sangat solid. Kakak dan saya pergi untuk menonton DVD Guru mengajar Fa di daerah tetangga dengan ayah, dan kami melakukan latihan di taman dengan rekan-rekan praktisi. Saya ingat ada lebih dari 10 praktisi di taman. Kakak dan saya adalah yang termuda di sana dan bisa duduk lebih lama daripada yang lain saat melakukan meditasi.

Suatu hari sepupu saya dan saya bermain dengan peralatan olahraga. Saya jatuh dari palang yang tinggi dengan punggung di bawah. Saya merasa ada kekuatan yang mengangkat saya dan memperbaiki posisi tubuh saya. Ketika saya menyadari apa yang terjadi, saya sudah mendarat dengan baik di tanah. Pada saat itu, saya tahu Guru melindungi saya.

Pada tahun 1999, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa. Saya berusia empat tahun, dan kakak saya berusia enam tahun. Kami tidak tahu apa yang terjadi. Saya ingat bahwa suatu hari beberapa orang berseragam polisi datang ke rumah saya dan berbicara dengan ayah. Ayah mengerutkan kening sepanjang waktu. Akhirnya, ayah saya berkompromi dengan polisi. Pada tahun-tahun kemudian, keluarga kami secara bertahap berjalan menjauh dari Falun Dafa.

2. Kembali Terhubung Dengan Dafa Sebelas Tahun Kemudian

Saya berterima kasih kepada Guru yang penuh kasih yang tidak menyerah pada murid mengecewakan seperti kami! Suatu hari di tahun pertama sekolah tinggi, email berjudul "Menebar kebenaran: Memanggil keadilan" muncul di komputer keluarga kami. Email itu merinci berbagai kelemahan dalam laporan PKT palsu tentang bakar diri di Lapangan Tiananmen. Email tersebut juga menjelaskan cara mendownload perangkat lunak untuk menerobos blokade internet Tiongkok. Kakak yang pertama kali mendapat emailnya. Dia mendownload perangkat lunak Freegate dan mengunjungi situs web Minghui. Sebelas tahun kemudian, kami akhirnya kembali ke jalur kultivasi!

Ketika saya membuka Zhuan Falun untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, saya melihat bahwa Guru dalam gambar masih begitu penuh kasih dan agung. Tiba-tiba air mata saya mengalir deras.

Apa yang lebih menakjubkan, dan persis seperti rekan-rekan praktisi lain katakan, bunga teratai di halaman belakang Zhuan Falun telah mekar! Sekarang saya akhirnya mengerti apa yang Guru telah lakukan bagi kita.

Saya belajar Zhuan Falun dengan bersemangat, dan merasa bahwa setiap godaan atau ancaman di dunia tidak pernah bisa menghentikan saya dari mengikuti Guru.

Tepat setelah ini, gejala pneumothorax yang saya miliki sejak kelas 4 SD menghilang, dan mereka tidak pernah kembali. Guru memurnikan tubuh saya! Segera setelah itu, ibu mulai belajar Fa dan melakukan latihan dengan saya dan kakak. Kami membeli printer, mendirikan pusat produksi materi klarifikasi keluarga, dan kami mulai perjalanan kami mengklarifikasi fakta.

3. Mengklarifikasi Fakta di Tahun Pertama SMU

Kakak dan saya sekolah di SMU yang sama. Kinerja sekolah Kakak sangat baik. Selama tiga tahun di SMU hampir semua uang sekolah kakak dibebaskan. Kakak hampir tidak pernah mengerjakan PR di rumah. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya belajar Fa, membuat materi klarifikasi fakta, dan mengklarifikasi fakta. Kami tahu bahwa ini adalah berkah Guru dan kebijaksanaan yang diberikan oleh Dafa, yang menyediakan kesempatan untuk kakak mengklarifikasi fakta di sekolah.

Pada awalnya, kakak mengklarifikasi fakta kepada satu atau beberapa teman sekelasnya setelah waktu istirahat atau setelah sekolah usai. Sebagian dari teman-teman sekelasnya memahami kebenaran dan melakukan "tiga pengunduran" (pengunduran diri dari PKT, Pionir Muda, atau Liga Pemuda). Sebagian siswa yang tidak memahami kebenaran melaporkannya kepada kepala sekolah. Oleh karena itu, kakak saya menulis surat kepada kepala sekolah, mengambil inisiatif untuk bertemu dengan kepala sekolah, dan mengklarifikasi fakta kepada kepala sekolah. Tiga wakil kepala sekolah juga mendengarkan kakak mengklarifikasi fakta. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa mereka pernah menerima email dari praktisi Falun Dafa di tahun sebelumnya.

Ketika saya mulai mengklarifikasi fakta, saya punya celah yang tidak saya saadari. Saya mengklarifikasi fakta dengan sentimentalitas berat. Saya pikir untuk menyelamatkan tiga sahabat saya. Ketika saya mengatur waktu dan mengklarifikasi fakta kepada mereka, mereka tidak percaya dan berpikir partai jahat benar. Kemudian saya menyadari bahwa pikiran saya tidak murni, dan apa yang saya katakan itu tidak cukup kuat untuk menyelamatkan orang-orang. Guru berkata: " Jika anda ingin Xiulian, Qing manusia harus dapat dilepas." ("Ceramah VI" dalam Zhuan Falun)

Itu adalah pelajaran besar bagi saya. Teman-teman sekelas itu masih tidak mengerti kebenaran hingga hari ini. Saya menyadari bahwa "sentimentalitas" adalah ilusi semata.

4. Membuktikan Fa di Kelas Politik

Dalam tahun kedua saya di SMU, saya memilih untuk mengambil jurusan IPA, karena IPS meliputi sejarah dan politik program yang dipenuhi dengan terlalu banyak budaya PKT beracun. Tentu saja, jurusan IPA juga telah dicuci otaknya oleh PKT, hanya saja lebih sedikit.

Kebijakan agama dalam program politik memiliki konten yang memfitnah Falun Dafa, dan ini adalah program yang dibutuhkan. Tujuannya partai jahat ini sangat jelas, yaitu untuk menyeret semua siswa ke dalam jurang melakukan kejahatan terhadap Dafa.

Ketika saya di tahun pertama SMU, saya punya pengalaman yang menyakitkan tidak berdiri untuk membela Falun Dafa ketika guru politik memfitnah Dafa di kelas. Oleh karena itu, pada tahun kedua saya sangat siap dan bertekad untuk membuktikan Dafa di kelas politik. Pada sore hari ketika kelas memberikan pelajaran mengenai kebijakan agama PKT, saya membawa notebook saya ke kelas. Saya terus memancarkan pikiran lurus selama kelas dan meminta Guru untuk memperkuat saya. Pada saat ini guru mulai menyalin pidato PKT memfitnah Falun Dafa, saya berkata keras: "Falun Dafa baik" saya bangkit dan berjalan ke podium, memutar video kebenaran, dan mengungkap tipuan "bakar diri "PKT. Kali ini saya tidak mengulangi penyesalan sebelumnya tidak mampu membela Dafa di kelas.

Episode kecil lain yang layak disebutkan adalah bahwa saya tidak membaca politik dan buku pelajaran sejarah, dan saya tidak membawa buku-buku ini ke rumah selama semester. Saya hanya membawa buku-buku ke rumah satu hari sebelum ujian dan hanya sebentar mempelajarinya. Saya sepenuhnya memahami maksud partai jahat di balik pertanyaan ujian; jadi saya hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak mencemarkan Dafa. Anehnya, ilmu politik saya mendapatkan nilai B, dan nilai A untuk geografi dan sejarah. Teman sekelas saya nyaris tidak mendapat nilai A, sebagian besar dari mereka mendapat B atau C. Mereka bekerja keras dengan mengambil kursus persiapan ujian dan membaca koran. Saya tidak melakukan pekerjaan apapun dan mendapat nilai yang lebih baik. Ini membuktikan lagi bahwa mengetahui kebenaran dan meninggalkan PKT tidak akan menyebabkan kerugian, dan sebagai gantinya akan dilindungi oleh Dewa dan Buddha!

5. Berurusan Dengan Lebih Banyak Propaganda PKT di Sekolah

Dalam tahun ketiga sekolah, teman-teman sekelas sibuk dengan tugas sekolah yang berat. Saya melakukan sedikit klarifikasi fakta dan membujuk orang lain untuk melakukan "tiga pemunduran." Saya secara bertahap mengendur.

Suatu hari di pertemuan kelas, guru kelas memberi kami "Kartu Komitmen" merah yang secara implisit menyerang Falun Dafa. Saya duduk di baris pertama. Saya merobek kartu itu di depan guru, berharap ia melihat itu dan akan berbicara dengan saya tentang hal itu. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta kepadanya.

Keesokan harinya di kelas pagi, guru datang ke kelas. Saya menyapanya dan mengatakan kepadanya bahwa saya merobek-robek kartu dan alasan mengapa saya melakukan itu. Dia tidak menanggapi topik Falun Dafa. Sebaliknya dia mengatakan banyak hal-hal seperti, "Seorang yang bijaksana tunduk kepada keadaan"; "Seorang pria hebat tahu kapan harus menyerah dan kapan tidak."

Kemudian, saya berbicara dengan beberapa teman sekelas dan bertanya apa yang akan mereka lakukan dengan "kartu Komitmen." Siswa yang tahu kebenaran membuang kartu; seorang teman sekelas yang tahu jelas tentang sifat jahat PKT mengusulkan di internet agar teman-teman sekelas membuang kartu itu.

Tapi masih ada sejumlah besar teman-teman sekelasnya yang menandatangani kartu. Saya merasa pesimis terhadap diri sendiri, menyadari bahwa saya selalu menunggu apa yang disebut kesempatan yang aman untuk mengklarifikasi fakta. Saya tidak menciptakan peluang menggunakan pikiran lurus atau menggunakan insiden ini untuk lebih memperjelas fakta kepada teman sekelas dan mengubah hal yang buruk menjadi baik. Penyebabnya adalah saya tidak melepaskan keterikatan, dan takut disakiti.

6. Menyadari Kegagalan dan Melakukan Lebih Baik

Guru berkata, "Hal manapun belum berhasil dilakukan, berarti hal itu gagal." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010") Saya tahu saya tidak bisa mengulang kesempatan yang telah berlalu. Segera saya akan masuk sebuah perguruan tinggi di kota lain. Saya harus menyadari kegagalan masa lalu dan memutuskan untuk berbuat lebih baik, dan berjalan di jalan kultivasi masa depan dengan baik.

Sebelum tahun 1999, saya masih terlalu muda untuk menulis. Namun, suatu hari saya menulis kata di atas kertas. kalimat demi kalimat, saya cukup rapi membuat kata. Ayah di sisiku heran dan bertanya: "Siapa yang mengajarimu kata ini?" Saya berkata: "Saya menciptakannya." Ayah tidak percaya dan mengatakan kepada saya kata tersebut "Hong", yang merupakan bagian dari nama Guru ...

Praktisi Dafa kami memiliki takdir pertemuan besar dengan Guru, memiliki kontrak dengan Guru, dan datang untuk membantu Guru meluruskan Fa!

Rekan-rekan praktisi kita yang berharga, mari kita mendorong satu sama lain, memenuhi janji bersejarah kita dan kembali ke rumah dengan Guru!

Chinese version click here
English version click here