(Minghui.org) Pada musim panas tahun 2000, saya telah bekerja selama lebih dari satu tahun di sebuah perusahaan penggalian terowongan. Kali ini kami menggali terowongan di sebuah daerah pegunungan, dan telah menyelesaikan sebagian dari pekerjaan. Pintu masuk terowongan adalah bangunan yang remang dan miring berdiri di atas permukaan tanah.

Suatu hari hujan sangat lebat, dan saya sedang bekerja giliran malam. Saya menghubungi pengawas untuk menanyakan apakah kami dapat melanjutkan pekerjaan saat hujan. Ia datang untuk memeriksa dan tidak melihat adanya risiko. Ia memberitahu saya untuk menyuruh para pekerja melanjutkan pekerjaan.

Tak lama setelah ia pergi, saya menyadari ada banyak air, lumpur, dan batu kerikil datang ke arah kami. Sebagian air membanjiri terowongan yang telah selesai sebagian karena sistem pembuangan air tidak dapat mengatasi air dan puing dalam jumlah besar. Saya tidak tahu asal air ini, tetapi saya tahu ada 12 pekerja masih berada dalam terowongan. Mereka akan tenggelam jika tidak keluar.

Saya paham benar bahwa saya harus segera pergi. Sekilas pikiran mengetuk saya. Guru berkata bahwa praktisi harus memikirkan orang lain terlebih dahulu. Jadi saya berlari kembali ke terowongan untuk memperingatkan mereka mengenai bahaya. Semua orang bekerja bersama untuk keluar dari terowongan. Selagi saya membantu orang terakhir untuk keluar dari terowongan, kami harus berjuang melawan arus.

Banyak pekerja lain yang telah berada di luar berusaha untuk menggunakan apapun yang dapat digunakan untuk mengarahkan air jauh dari pintu masuk terowongan.

Saya kemudian menyadari bahwa bendungan di atas gunung telah retak karena derasnya curah hujan. Air masuk dari bendungan yang telah bocor.

Ketika saya kembali ke asrama, saya menyadari ada memar dan luka di kaki saya. Kaki saya sangat bengkak keesokan harinya, dan saya tidak dapat berjalan. Jadi saya duduk bermeditasi. Satu minggu kemudian kaki saya sembuh.

Pengawas saya menghubungi agen kami untuk mengeluarkan sebuah artikel mengenai tindakan berani saya menyelamatkan para pekerja. Saya rasa kata-kata Guru membuat perbedaan bagi saya. Jika saya melarikan diri, segalanya akan sangat berbeda. Saya sangat berterima kasih atas bimbingan Guru mengenai cara menyelamatkan diri sendiri dan juga orang lain.

Chinese version click here
English version click here