(Minghui.org) Chemg Laihua disidangkan di Pengadilan Yujiang di Kota Yingtan, Provinsi Jiangxi pada 6 Agustus 2014. Dia didakwa telah “mengganggu ketertiban masyarakat” dan “mengganggu penegakkan hukum.”

Cheng melakukan pembelaan tidak bersalah dan menjelaskan bahwa menyebarkan fakta tentang Falun Gong kepada publik sama sekali tidak melanggar hukum.

Anggota keluarganya yang menghadiri sidang juga diancam dengan keras. Mereka difoto, diawasi dan diikuti, meskipun tindakan-tindakan itu melanggar hukum yang berlaku di Tiongkok.

Ditangkap karena Membagikan Materi Informasi Falun Gong

Cheng Laihua, berusia 50 tahunan, berasal dari Distrik Yuehu, Kota Yingtan, Provinsi Jiangxi. Dia ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Zhongtong di Kabupaten Yujiang karena membagikan materi informasi Falun Gong pada 5 April 2014. Penangkapan terjadi ketika dia dan putranya sedang menuju ke Desa Chingmao di Kota Zhongtong untuk mengunjungi makam leluhur mereka saat festival Ching Ming.

Huang Zhihua dari Divisi Keamanan Domestik Yingtan melaporkan dan menyebabkan dia ditangkap.

Leih dari 20 agen khusus, bersama dengan lebih dari 20 agen Kantor 610, Biro Keamanan Negara dan Divisi Keamanan Domestik disebar saat persidangan berlangsung. Mereka melakukan penggeledahan fisik kepada keluarga Cheng serta lainnya, yang datang ke persidangan. Mereka juga mengambil foto orang-orang yang hadir.

Para agen khusus duduk di semua kursi di barisan terdepan dalam ruang sidang, sementara agen-agen lainnya duduk di barisan kursi paling belakang. Sekitar 10 anggota keluarga, juga lainnya yang datang untuk menyaksikan persidangan, duduk di barisan tengah. Masing-masing dari mereka diawasi dan difoto oleh agen-agen yang ada di sana, selama dua jam sidang berlangsung.

Pembelaan yang Mengesankan

Cheng mengatakan di dalam sidang, “Berlatih Falun Gong telah membantu saya menjadi sehat kembali. Tidaklah salah dalam mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, ajaran dari Falun Gong, dan berusaha untuk menjadi orang baik. Tidaklah salah memberi tahu kepada orang-orang tentang fakta sebenarnya Falun Gong. Yang salah adalah rezim Komunis Tiongkok yang korup. Sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa akhirnya kebenaran akan mengalahkan kejahatan. Persidangan yang akan membawa keadilan pasti akan tiba.”

Pengacara Cheng melanjutkan pembelaannya, “Dia tidak menyebabkan masalah apapun pada lalu lintas saat membagikan materi informasi Falun Gong dipinggir jalan. Tidak ada alasan mendakwanya dengan tuduhan mengganggu ketertiban masyarakat. Undang-undang yang berlaku di Tiongkok menetapkan kebebasan memeluk kepercayaan dan tidak ada dokumen pemerintah resmi yang menyatakan Falun Gong sebagai aliran sesat. Membagikan materi informasi Falun Gong adalah sah. Dakwaan telah mengganggu penegakan hukum yang tidak masuk akal.”

Pengacara berulang kali meminta agar pengadilan menunjukkan apa yang disebut “barang bukti kejahatan,” yang mana adalah DVD tentang Falun Gong yang dibagikan oleh Cheng. Hakim tidak akan mengijinkan hal ini menjadi barang bukti di persidangan. Karena itu, pengacara meminta supaya mereka segera membebaskan Cheng.

Pengacara juga bercerita bahwa Cheng bekerja di Shanghai dan dia adalah seorang wanita yang rajin, baik, berkemampuan serta kompeten.

Setelah persidangan selesai, agen-agen khusus menghentikan anggota keluarga terdakwa serta lainnya yang datang ke persidangan, meminta mereka untuk memberikan nama dan alamat mereka. Ketika mereka menolak, pihak berwenang mengirimkan beberapa kendaraan dan beberapa agen untuk mengikuti mereka.

Chinese version click here
English version click here