Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kantor Polisi Gucheng Mengintensifkan Penganiayaan Terhadap Falun Gong

18 Jan. 2015 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Jilin, Tiongkok


(Minghui.org) Kantor Polisi Gucheng di Kabupaten Nongan, Provinsi Jilin, telah terus-menerus menganiaya praktisi Falun Gong sejak tahun 1999. Mereka telah meningkatkan upaya mereka dalam beberapa tahun terakhir. Petugas dari Divisi Keamanan Domestik juga terlibat sangat dalam, menangkap dan menginterogasi para praktisi dan membawa mereka ke pusat pencucian otak.

Kantor Polisi Gucheng telah memisahkan sel tempat praktisi disiksa. Sel-sel dilengkapi dengan bangku harimau, tongkat listrik, dan instrumen penyiksaan lainnya. Orang-orang yang tinggal di dekatnya sering mendengar jeritan yang berasal dari kantor polisi.

Sembilan praktisi yang sedang mengunjungi anggota keluarga dan kerabat ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Nongan pada tanggal 5 Juni 2013, ditangkap dan dibawa ke Kantor Polisi Gucheng. Mereka secara brutal diinterogasi selama dua hari dan kemudian secara resmi ditahan. Para praktisi termasuk putri tertua dari Fu Kuihua, Cui Guixian, Cui Ying, Sun Hongbo, Chen Lijing, dan Liu Huihong.

Rinciannya adalah sebagai berikut.

1. Cui Guixian

Cui Guixian disiksa oleh petugas Ren Nan dari Kantor Polisi Gucheng. Petugas Lu Ming menendang dan mematahkan hidungnya ketika ia mencoba untuk menggunakan ponselnya. Dia kemudian menginjak telepon dan menghancurkannya.

Tang Ke, kepala Divisi Keamanan Domestik, menampar Cui. Cui berkata kepadanya, "Ini tidak akan menguntungkan anda jika anda terus memukuli saya!" Tang berteriak, "Saya tidak takut pembalasan karma!" Dan terus menamparnya.

Petugas lain menyiksa Cui dengan menggunakan metode "menerbangkan pesawat terbang". Kemudian mereka mengambil foto dan sampel darah. [Polisi sering mengumpulkan sampel darah dari para praktisi yang akan digunakan dalam pencocokan organ untuk pengambilan organ.]

Ilustrasi Penyiksaan: Terbang dengan pesawat terbang

Cui juga diinterogasi oleh empat petugas termasuk Ren Nan dan Wei Lai. Mereka memborgol tangannya di belakang punggung dan menggantungnya, lalu disiksa lagi dengan metode penyiksaan "menerbangkan pesawat terbang".

Ilustrasi Penyiksaan: Digantung dengan tangan diborgol di belakang punggung

Mereka mengangkatnya dua kali melalui borgol. Mereka juga memukuli jari-jari dan punggung kakinya beberapa kali dan menamparnya.

Setelah Cui pingsan selama berjam-jam interogasi, mereka menuangkan air dingin di atasnya. Kemudian mereka menuangkan air seni dan memasukkan boneka kain yang direndam dengan air kencing ke dalam mulutnya. Mereka kemudian meniupkan udara dingin dengan kipas angin.

2. Cui Ying

Setelah tiba di kantor polisi, Cui Ying diminta pergi ke kamar kecil. Petugas Tang Ke tidak membawanya ke ruang interogasi, di mana dua petugas Kantor 610 dari Kota Changchun secara bergantian meninju wajah dan kepalanya.

Kemudian mereka membawa Cui Ying ke ruangan lain, di mana petugas lainnya bisa mengamati penyiksaan. Mereka memborgol tangannya di belakang punggung dan menekannya di lantai. Mereka kemudian mengangkatnya dengan borgol, yang mengiris pergelangan tangannya. Mereka menyiksanya dengan metode "menerbangkan pesawat terbang", sampai ia pingsan. Untuk menyadarkan kembali, mereka menendang dan menarik rambutnya. Tang menamparnya dengan botol air.

Keesokan harinya, Cui dibawa ke sel di lantai tiga oleh beberapa petugas, termasuk Lu Mingxuan, kepala Divisi Keamanan Domestik. Tangannya diborgol di belakang punggungnya, dan dia disiksa seperti pada hari sebelumnya.

Mereka melepaskan borgol tapi terus menyiksa Cui dengan menempatkan kantong plastik di atas kepalanya yang mencekiknya.

Peragaan Penyiksaan: Sesak dengan kantong plastik

3. Sun Hongbo

Sun Hongbo secara brutal ditendang oleh petugas Zhou Dahai dari Divisi Keamanan Domestik. Petugas tak dikenal lainnya menamparnya berulang kali.

Dua petugas membawa Sun ke ruang interogasi di sore hari. Mereka secara bergantian memukulinya dengan tongkat sampai patah. Mereka kemudian memerintahkan Sun menandatangani catatan interogasi, namun ia menolak. Seorang petugas membawanya ke lantai pertama dan memukulinya dengan salah satu batang tongkat yang patah.

Polisi menyiksa Sun dengan metode "menerbangkan pesawat terbang" di depan keluarganya. Dia menjerit kesakitan akibat penyiksaan. Sun diborgol ke kursi logam di ruang interogasi sepanjang malam. Petugas yang bertugas mengatakan, "Anda berjalan ke sini, tapi anda akan diangkat keluar karena tulang anda akan dipukul!"

Para petugas menyiksa Sun lagi keesokan harinya. Mereka menamparnya, memborgolnya, menggantungnya, dan memukul kakinya. Untuk menjaga dia agar tidak berteriak, mereka menyumpal mulutnya dengan boneka kain kotor. Mereka memukul dadanya dengan pegangan kapak dan mengancam menyengat dengan tongkat listrik.

Mereka memaksa Sun jongkok dan membakar wajahnya dengan korek api. Ketika ia menolak untuk memfitnah pendiri Falun Gong, polisi mulai memukulinya.

4. Cheng Lijing

Petugas Tang Ke memborgol tangan Cheng di belakang punggungnya. Dia memperkenalkan dirinya: "Saya Tang Ke dari Divisi Keamanan Domestik. Nama saya sudah ada di situs web Minghui anda [pada daftar pelaku penganiayaan]. Ngomong-ngomong, saya telah memukuli Yu Changli sampai mati." Dia kemudian menyiksa Cheng dengan "menerbangkan pesawat terbang." Polisi juga mengambil sampel darah dari Cheng.

Beberapa petugas bergantian memukuli Cheng. Zhou Dahai menendang dia di dahi. Dia diborgol di kaki kursi sepanjang malam, tidak mampu berdiri atau berbaring. Petugas yang bertugas berkata, "Jika anda tidak mengaku, anda akan menyesal besok. Anda berjalan melalui pintu, tetapi anda akan diseret."

Peragaan Penyiksaan: Diborgol ke kaki kursi

Penyiksaan dilanjutkan keesokan harinya. Seorang petugas laki-laki menusukkan jarum ke lengan Cheng, dan Liu Ning, seorang petugas wanita, menyentak jari-jarinya sementara pergelangan tangannya diborgol ke kursi. Mereka menuangkan air dingin di atasnya dan meniupkan udara dingin dengan kipas angin. Mereka menyiksanya dengan "menerbangkan pesawat terbang," menendang wajahnya, dan menamparnya dengan sepatu mereka. Dalam keseluruhannya, Cheng disiksa selama 30 jam.

Peragaan Penyiksaan: menyiram dengan air dingin

5. Yu Jianli

Ketika Yu Jianli ditangkap, ia menolak untuk masuk ke dalam mobil polisi, sehingga petugas menjambak rambutnya dan memaksanya. Dia dibawa ke Kantor Polisi Gucheng dan disiksa oleh petugas Tang Ke. Dia menendang perutnya, menekan, dan mengancam akan mematahkan kakinya. Petugas lain, Wei Lai, menampar Yu dengan sebuah buku.

6. Chen Chunling

Chen Chunling, berusia 70-an, ditusuk dengan jarum yang panjangnya 4 cm. Dia diborgol ke kursi logam selama semalam.

7. Kasus lain Pelecehan dalam Tahanan

Ji Zengli ditangkap pada tanggal 2 November 2012. Polisi meninjunya, menendangnya, dan menamparnya. Dia dibawa ke pusat penahanan pada tanggal 3 November.

Yang Hongbiao ditangkap pada tanggal 3 November 2012 dan rumahnya digeledah. Di Departemen Kepolisian Nongan, ia dituangi air dingin di atasnya dan ditampar dan dipukuli.

Li Xingguo, Kepala Pusat Penahanan Nongan, menendang dan memukul Yang. Setelah Yang dibawa ke Kantor Polisi Guocheng, Wang Zhanliang dan petugas lain memukulinya. Wang membakar sisi kiri leher Yang dan sekitar pusarnya. Mereka memborgol tangannya di belakang punggung dan digantung dengan borgol selama beberapa menit.

Personil di Kantor Polisi Gucheng terlibat dalam penganiayaan Praktisi:

Kantor Polisi Gucheng: +86-431-3213900, +86-431-83242040
Hou Bingyu (侯炳玉), kepala kantor polisi: +86-13363648695, +86-431-83225736, +86-431-83242040
Wei Lai (魏 来 ): +86-13756512656
Li Zhong (李忠): +86-13029010239, +86-15904408048, Badge ID: 140300
Sui Han (随 晗): +86-13029010243, +86-15904408412, Badge ID: 140696
Yu Liang (于 亮) : +86-13029010244, Badge ID: 140795
Liu Ning (刘宁): +86-13174356936
Ren Nan (任 楠): +86-13029010241, +86-13134496531, Badge ID: 140406
Liu Xuehui (刘 学会): +86-15904408749, +86-13029010238, Badge ID: 140677
Zhang Yan (张岩): +86-13351540210
Hua Bei (华北): +86-13029010236

Chinese version click here
English version click here