Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dua Praktisi Ditangkap, Dipukuli dan Ditahan Karena Menuntut Jiang Zemin

11 Okt. 2015 |   Oleh koresponden Minghui Provinsi Heilongjiang


(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Li You dan Yu Lianhe ditangkap oleh polisi Kabupaten Yilan pada hari yang sama Li ditahan selama 10 hari, dan Yu selama 15 hari. Kedua pria ini dipukuli dan disiksa.

Li Ditangkap dan Dipukuli karena Menuntut Jiang Zemin

Empat polisi dari Kantor Polisi Kota Praja Dalianhe mendobrak masuk rumah Li sekitar pukul 6 pagi pada 1 September 2015. Polisi menyita tiga buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong dan menangkapnya.

Satu petugas menanyakan apakah ia telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin dan Li menjawab Ya, karena Jiang telah memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada 1999.

“Kamu mengganggu kestabilan sosial masyarakat dan menyebabkan masalah untuk Kejaksaan Agung Rakyat dan Mahkamah Agung Rakyat,” kata petugas itu.

Li dibawa ke sebuah pusat penahanan. Mereka menyuruhnya menandatangani beberapa dokumen, tetapi sebelum ia mulai, sipir penjara menampar wajahnya, berulang kali membenturkan kepalanya ke dinding dan hampir mencekiknya hingga mati. Kemudian, sipir menyeretnya keluar dan lanjut memukulinya. Setelah itu, mereka mengikatnya ke sebuah kursi besi. Li ditahan di pusat penahanan selama 10 hari.

Ilustrasi penyiksaan: duduk di kursi besi

Yu Disiksa dengan Metode Kursi Besi

Sekitar 10 petugas pergi ke rumah Yu pada pagi yang sama di bulan September itu. Mereka menggeledah rumahnya. Ketika Yu berusaha mencegah mereka menyita foto Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Gong, mereka memukulinya. Mereka menyita tiga foto Guru Li, 15 buku Zhuan Falun, empat MP3 player, dan tablet elektronik.

Mereka membawa Yu ke lantai dasar Departemen Kepolisian Yilan. Dua orang polisi menginterogasi untuk mencari tahu nama praktisi lainnya. Yu tidak mengikuti permintaan mereka.

Mereka membawanya ke pusat penahanan. Sipir menyuruhnya untuk memakai seragam penjara, tetapi ia menolak. Sipir memukulnya jatuh dan menendang kepalanya berkali-kali. Seorang petugas membantunya berdiri dan memanggil dokter penjara untuk merawatnya.

Beberapa hari kemudian, sipir memaksa Yu untuk duduk di kursi besi selama 24 jam karena menolak untuk memakai seragam penjara. Ketika waktu habis, Yu masih tetap teguh dan tidak memakai seragam penjara. Penjaga penjara memaksanya duduk di kursi besi selama 24 jam lagi dan menahannya selama 11 hari lagi.

Chinese version click here
English version click here