Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wina: Praktisi Falun Gong Mengekspos Penganiayaan di Tiongkok

15 Okt. 2015 |   Oleh Tang Xiuming, koresponden Minghui di Wina


(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari 30 negara lebih di Eropa menggelar kegiatan di Stephansplatz di Wina, Austria, pada tanggal 19 September 2015, untuk membangkitkan kesadaran terhadap Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok. Mereka melakukan latihan Falun Gong, menyelenggarakan rapat umum, pawai, dan mengekspos penganiayaan terhadap Falun Gong dengan melakukan reka ulang penyiksaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Falun Gong.




Praktisi Falun Gong memberitahu orang-orang mengenai penganiayaan di Tiongkok. Banyak orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut

Pawai berskala besar dimulai dari Stephansplatz pada jam 1 siang. Pawai ini bertujuan menarik perhatian masyarakat terhadap gelombang penuntutan hukum baru-baru ini terhadap Jiang Zemin, mantan kepala PKT, yang bertanggung jawab langsung atas penganiayaan brutal.

Reka Ulang Penyiksaan

Praktisi Falun Gong melakukan reka ulang penangkapan praktisi Falun Gong yang dilakukan oleh PKT di Tiongkok


Reka ulang penyiksaan oleh PKT terhadap praktisi di Tiongkok


Mengekspos pengambilan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup oleh PKT di Tiongkok


Orang-orang menyaksikan reka ulang dan membaca brosur informasi

Praktisi mementaskan lima sejarah tentang Falun Gong dan penganiayaan:
1. Penyebaran luas Falun Gong
2. Dimulainya penganiayaan
3. Penyiksaan terhadap praktisi Falun Gong
4. Pengambilan organ praktisi yang masih hidup
5. Tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin

Setelah menyaksikan reka ulang, banyak orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan dan mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang




Semakin banyak orang menandatangani petisi saat praktisi melakukan reka ulang

Reka ulang sangat realistik melalui kostum, efek suara, dan narasi berbahasa Inggris. Mereka dengan jelas membeberkan sejarah perkembangan Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Banyak orang, termasuk turis dari mancanegara, berhenti sejenak untuk menyaksikan reka  ulang ini, dan mempelajari tentang penganiayaan. Mereka menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan serta mendukung gelombang besar tuntutan hukum terhadap Jiang baru-baru ini. Jumlah tanda-tangan yang berhasil dikumpulkan bertambah banyak selama reka ulang.

Masukan yang Positif

Joey, seorang pemuda dari Belanda berkata, “Saya pasti menentang penganiayaan ini! Saya juga membaca seruan dari Uni Eropa untuk menghentikan penganiayaan dan pengambilan organ. Saya mendengar tentang penyiksaan dan penganiayaan terhadap para tahanan di Tiongkok. Saya bertanya apa yang terbaik bagi kita lakukan sebagai individu… Saya belajar di bidang yang terkait. Ini tentu memerlukan perhatian dari perspektif politik.” Joey berpikir bahwa reka ulang ini adalah cara yang bagus untuk memberitahu orang-orang mengenai penganiayaan. Dia menambahkan bahwa pengambilan organ adalah sesuatu yang memalukan bagi kemanusiaan dan menekankan bahwa semua orang harus mengatakan “tidak” terhadap kejahatan kemanusiaan oleh PKT.

Anderson bersama istrinya, Maria

Pasangan dari Swedia, Anderson dan istrinya, Maria sedang melakukan kunjungan. Mereka telah mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Gong, tetapi tidak tahu kebijakan penganiayaan PKT ini begitu kejam. Anderson berkata bahwa dia bersama istrinya sangat terkejut oleh fakta-fakta yang diberikan melalui reka ulang. Mereka menerima brosur di Swedia dan mencatat alamat situs web Falun Dafa. Anderson merasa semua orang di dunia harus tahu tentang Falun Gong. Menurutnya, “Sangatlah penting demokrasi di dunia, dan bahkan atas segalanya di dunia.”

Praktisi Falun Gong Michael

Michael berkata dia menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan mempelajari arti kehidupan dari Falun Gong. Dia berharap bisa memperkenalkan Falun Gong kepada lebih banyak orang, dan mengekspos penganiayaan dengan berpartisipasi dalam reka ulang ini. Michael berkata, “Penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok tidak terbayangkan. Saya mengingatkan diri sendiri untuk terus-menerus menjaga pikiran saya tetap jernih, dan meminta orang-orang untuk datang mempelajari fakta kebenaran Falun Gong.”

Praktisi Falun Gong Kim dari Jerman

Ini adalah kali pertamanya bagi Kim, seorang praktisi Falun Gong dari Jerman berpartisipasi dalam reka ulang ini. Dia merasa bahagia karena semakin banyak orang mengetahui fakta penganiayaan melalui cara ini. Dia membantu lima orang Tiongkok mengundurkan diri dari PKT dan organisasi afiliasnya selama kegiatan berlangsung.

Chinese version click here
English version click here