(Minghui.org) Secara relatif saya adalah seorang praktisi baru, karena baru sekitar tiga tahun sejak saya mulai berlatih Falun Dafa.

Adalah suatu keajaiban bagaimana saya menjumpai Dafa. Saya merasa murung dalam kesedihan ketika mengenang hidup saya, termasuk kesedihan yang saya rasakan ketika ibu saya meninggal, dan perjuangan saya ketika mengejar ketenaran dan perolehan. Saya merindukan perubahan dalam hidup saya, ketika tiba-tiba timbul keinginan untuk mengunjungi sepupu saya selama liburan festival pertengahan musim gugur datang.

Saya berbicara dengan sepupu saya dan berbagi pikiran. Saya memberitahunya bahwa saya ingin menjadi orang baik, dan ia memperkenalkan Zhuan Falun kepada saya. Setelah saya kembali ke rumah, saya membaca buku tersebut dari sampul ke sampul dan memutuskan bahwa ini adalah kultivasi spiritual yang ingin saya latih. Sekali saya membuat keputusan ini, saya mengalami rasa yang kuat bahwa Guru Falun Dafa telah menerima saya sebagai pengikutnya.

Saya mendapat manfaat dari Dafa. Tubuh saya terasa ringan dan saya dapat menaiki 10 tingkat tangga tanpa merasa lelah. Seiring saya meningkatkan xinxing saya, teman-teman dan keluarga berkomentar bahwa saya menjadi lebih baik, tenang, dan bahwa Dafa memiliki efek yang positif terhadap saya.

Mengendur dalam Kultivasi

Antusiasme yang saya rasakan terhadap kultivasi menyusut dan saya mengendur setelah beberapa waktu. Selain itu, saya masih memiliki pengejaran terhadap ketenaran dan perolehan, hubungan pribadi, dan kenyamanan. Guru berkata:

“Makin berat keterikatan hati pada nama dan kepentingan, akan makin parah jatuh di tengah manusia biasa, Gong-nya juga ikut jatuh ke bawah.” (Zhuan Falun)

Xinxing saya jatuh, kesehatan saya mulai memburuk dan saya menjadi kurang toleran. Karma pikiran saya menjadi lebih kuat dan tiba-tiba saya merasa takut. Saya melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang praktisi dan menyebabkan banyak masalah bagi praktisi lain, dan juga keluarga yang tidak berlatih Falun Dafa.

Keadaan pikiran ini membuat saya sedih. Saya ingin berlatih Dafa dan meminta Guru untuk menerima saya kembali menjadi pengikutnya. Guru mendengarkan saya dan mengutus seorang praktisi untuk membantu saya. Saya ditarik keluar dari keadaan pikiran destruktif saya dan memahami bagaimana saya harus berkultivasi di masa depan.

Mengklarifikasi Fakta di Tempat Wisata

Para praktisi membagikan pengalaman klarifikasi fakta Dafa setelah mereka pergi ke tempat wisata Pegunungan Alishan pada Tahun Baru Imlek. Ini juga adalah sebuah kesempatan besar bagi saya untuk tidak lagi mencari kenyamanan, sehingga saya pergi ke tempat wisata ini selama liburan Tahun Baru.

Setelah saya membaca salah satu ceramah Guru, saya menyadari bahwa tempat wisata adalah garis depan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya ingin mengklarifikasi fakta kepada turis di tempat-tempat menarik di daerah tempat saya tinggal.

Oleh karena itu, saya pergi ke Sun Yat-sen Memorial Hall. Pergelangan kaki saya bengkak dan sangat sakit untuk berjalan. Namun saya lupa akan rasa sakitnya ketika saya berbicara kepada para turis Tiongkok dari Daratan mengenai Dafa dan pentingnya mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan afiliasinya. Saya menganggap hal ini sebagai pertanda dari Guru bahwa saya harus memberi tahu orang fakta tentang Dafa.

Para praktisi dan saya juga memberi tahu fakta Dafa di tempat wisata terkenal Menara Taipei 101. Saya berpartisipasi dalam aktivitas untuk membela Dafa ketika sebuah kelompok kekerasan pro-Beijing mencaci maki dan menyerang para praktisi pada bulan September 2014.

Mencari ke Dalam

Saya menemui banyak masalah karena saya memiliki banyak keterikatan manusia. Saya tidak dapat melihat keterikatan saya karena saya tidak mencari ke dalam ketika saya mengalami ujian. Saya menghadapi masalah dengan rasa kompetitif dan iri hati.

Saya mempelajari cara untuk merefleksikan kekurangan saya selama ujian. Setiap kali saya mencari ke dalam, saya menemukan bahwa masalah dapat diatasi dan tidak ada yang sulit.

Saya juga menyadari bahwa banyak kesulitan adalah disebabkan oleh keterikatan-keterikatan. Sebagai seorang kultivator saya harus melepaskan emosi manusia dan mencari ke dalam.

Saya memahami bahwa adalah hal yang paling benar bagi seorang kultivator untuk mencari ke dalam dan menyingkirkan keterikatan. Itu adalah cara untuk membuat kemajuan di jalan dewa dan adalah hal yang paling sakral di dunia.

Guru berkata:

“…sejak Xiulian dimulai, terus-menerus membubung ke atas, terus-menerus menyingkirkan keterikatan hati manusia dan berbagai macam nafsu keinginan…” (Zhuan Falun)

Ketika saya mencari ke dalam, sekarang saya menemukan keterikatan dan konsep-konsep yang mendalam dan telah mempelajari cara untuk melepaskannya.

Kukuh dalam Kultivasi

Saya menghadiri Konferensi Fa New York pada tahun 2015. Saya bertemu dengan seorang praktisi Dafa dari daratan Tiongkok pada parade yang memberi tahu saya bahwa Guru menanggung penyiksaan yang ia alami ketika di penjara. Karenanya, ia dapat bertahan terhadap cobaan.

Guru berkata:

“Betapa hebat kemampuan Buddha, satu Buddha sekali mengibaskan tangan, penyakit seluruh umat manusia pun tidak akan ada lagi.” (Zhuan Falun)

Pemahaman saya dari pengalamannya ialah bahwa Guru menyingkirkan elemen-elemen buruk dan karma dengan kibasan tangannya.

Guru menanggung banyak kesulitan untuk kita, agar kita dapat berkultivasi. Jika kita tidak tekun dalam kultivasi, kita mengecewakannya. Kesulitan dan konflik yang kita jumpai adalah untuk kita atasi dan dengan demikian membangun kewibawaan kita sendiri.

Oleh karena itu, kita harus kukuh dalam kultivasi. Seorang manusia biasa akan mengeluh ketika dihadapi dengan kesulitan, tetapi seorang kultivator yang memahami ajaran Fa bersukacita di dalamnya.

Saya sering kali bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana saya dapat tetap teguh dalam kultivasi?” Pada pemahaman saya saat ini, setiap kali saya mengalami ujian, saya mengingatkan diri untuk menjaga xinxing saya dan menggunakan setiap kesempatan untuk meningkatkan diri sendiri.

Chinese version click here

English version click here