Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mendorong Rekan-rekan Praktisi Mengajukan Tuntutan Hukum terhadap Jiang Zemin

9 Okt. 2015 |   Oleh praktisi dari Provinsi Shandong, Tiongkok


(Minghui.org) Saya praktisi Falun Gong berusia 70 tahun tinggal di kota pinggiran. Saya mengirimkan tuntutan hukum terhadap mantan diktator Jiang Zemin karena menganiaya Falun Gong pada Juni 2015 kepada Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung. Tuntutan saya diterima hari berikutnya.

Saya didorong oleh keberhasilan dan berpikir bahwa saya harus membantu rekan-rekan praktisi di kampung untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang. Saya berbagi dengan praktisi lain pentingnya mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang dan banyak yang setuju untuk melakukannya.

Namun, beberapa mengatakan bahwa mereka tidak tahu bagaimana caranya. Saya mendorong mereka dan mengatakan bahwa saya sudah menulisnya. Namun, banyak praktisi yang lebih tua di pedesaan buta huruf. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mendorong semua orang menulis tuntutannya sendiri jika mereka bisa, dan membantu praktisi yang tidak bisa menulis. Saya pulang ke rumah, menyiapkan tujuh tuntutan dan meminta praktisi mencetaknya.

Mendorong Pegawai Pos Mengirim Tuntutan

Karena kantor pos jauh dari kampung halaman saya, tiga praktisi pergi untuk mengirim tuntutan dan yang lain terus memancarkan pikiran lurus.

Setibanya di kantor pos, tiga praktisi mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong pada pegawai pos. Mereka juga mengatakan bahwa mereka akan mendapatkan kemujuran jika mengirimkan tuntutan tanpa ditunda.

Mereka menggunakan mata uang bertuliskan pesan klarifikasi untuk membayar ongkos kirim, yang diterima pegawai.

"Jika Anda datang ke kantor pos kami lagi, kami akan mengirimkan tuntutan Anda," kata seorang pegawai pos.

Selama proses, semua praktisi merasa bahwa Guru memperkuat tekad dan meningkatkan Xinxing mereka. Kami juga merasakan dengan jelas ketakutan dan pikiran yang tidak benar lenyap seketika.

Seorang praktisi awalnya sangat ketakutan dan mengatakan tidak akan pergi ke kantor pos mengirim surat tuntutan.

"Sebagai seorang praktisi Anda harus melangkah keluar dari rasa takut dan melakukan hal ini," saya berkata dan mengutip ceramah Fa Guru,

"Rasa takut akan membuat orang berbuat salah, rasa takut juga akan membuat orang kehilangan kesempatan takdir, rasa takut merupakan lintasan maut bagi manusia melangkah menjadi Dewa."("Melangkah ke Luar dari Lintasan Maut", Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju III)

Dia menyadari bahwa harus melepaskan rasa takut dan pergi ke kantor pos. Dia mengirim tuntutan hukum terhadap Jiang dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pegawai pos.

Membantu Praktisi di Desa Lain

Setelah kami selesai mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang di desa saya, kami pergi ke desa-desa lain untuk mendorong dan membantu praktisi menulis dan mengajukan tuntutan mereka.

Dua anggota keluarga praktisi juga mengajukan tuntutan. Saya kembali ke kampung halaman dengan surat tuntutan setiap akhir pekan selama beberapa minggu, agar praktisi bisa mengirimnya. Kami mengajukan lebih dari 30 tuntutan hukum terhadap Jiang. Semua surat-surat itu diterima dan kami menerima pemberitahuan penerimaan.

Latar belakang

Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.

Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrut kan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.

Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.

Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penuntut dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan diktator itu

Chinese version click here
English version click here