Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Tiongkok | Polisi: “Kami Akan Mendengarkan Anda”

20 Nov. 2015 |   Oleh Zhongxia, praktisi Falun Dafa dari Provinsi Liaoning, Tiongkok


(Minghui.org) instruktur politik, wakil kepala kantor polisi kota praja, dan 2 orang polisi menggeledah rumah saya pada pukul 5:45 sore. Pada 6 Agustus 2015. Mereka mengklaim akan memeriksa berkas hukum yang kami ajukan terhadap Jiang Zemin. Mereka memperlihatkan identitas diri mereka dan mulai menggeledah rumah saya.

Saya memperingatkan mereka, “Kalian menginvestigasi masalah menuntut Jiang Zemin. Mengapa menggeledah rumah saya? Jangan melakukan hal jahat mengikuti Jiang.” Mereka menjawab, “Kami hanya mengikuti perintah.” Saya berkata, “Ini adalah perintah yang salah. Kalian akan bertanggung jawab atas perbuatan kalian.” Mereka melanjutkan menggeledah rumah dan mengambil banyak buku-buku Dafa, salinan Mingguan Minghui, dan materi lain. Mereka menangkap saya pada 6:30 sore.

Di kantor polisi, saya mempunyai sebuah pikiran: Saya adalah murid Dafa. Guru memutuskan segalanya. Saya tidak akan bekerja sama dengan kejahatan. Saya memancarkan pikiran lurus dan mengklarifikasi kebenaran kepada polisi. Pada pukul 8 malam, mereka menyuruh saya pulang.

Keesokan paginya, mereka menangkap saya lagi dan berkata bahwa kepala Divisi Keamanan Domestik lokal telah mengambil alih kasus saya. Ia berkata bahwa berdasarkan benda-benda yang mereka temukan di rumah saya, saya bisa dihukum setidaknya 2 tahun penjara.

Enam polisi menginterogasi saya. Saya tidak takut. Saya berkata kepada mereka bahwa mereka melanggar hukum dan melakukan kejahatan dengan menggeledah rumah praktisi Falun Gong tanpa surat perintah geledah dan menangkap saya. Saya berkata kepada mereka bahwa sekarang Mahkamah Agung menjamin mereka akan memproses semua tuntutan kriminal dan gugatan perdata, jadi saya mempunyai hak untuk menuntut Jiang Zemin. Saya meminta untuk dibebaskan sekarang juga.

Pada siang hari, mereka memperbolehkan anak perempuan saya untuk mengunjungi saya dan membawakan saya makan siang. Anak perempuan saya bercerita bahwa polisi meminta 20,000 yuan untuk mengeluarkan saya. Saya berkata kepadanya, “Saya tidak melakukan kejahatan apapun. Jangan khawatir. Jangan memberikan mereka uang sepeser pun.” Saya mulai memancarkan pikiran lurus setelah makan siang dan meminta Guru menguatkan saya.

Pada sore hari, saya menceritakan pengalaman kultivasi saya kepada polisi lain dan berkata kepada mereka tentang bagaimana saya melakukan hal baik dan menjadi orang yang lebih baik. Mereka berkata kepada saya untuk menandatangani berkas pemindahan saya ke departemen kepolisian, tapi saya menolak. Kemudian, saya mengetahui bahwa keluarga saya takut saya akan dihukum, jadi mereka bernegosiasi dan memberikan mereka 10,000 yuan pada siang tadi. Polisi setuju untuk menahan saya selama 15 hari tanpa hukuman.

Saat perjalanan kami ke departemen kepolisian, kepala kantor polisi menerima telepon dari departemen, memberitahunya untuk memulangkan saya dan mengembalikan uang saya. Dalam satu jam, mereka mengembalikan 10,000 yuan kepada keluarga saya.

Kepala kantor polisi menolak untuk menjalankan perintah, jadi kami tetap berada di departemen kepolisian. Ia pergi dengan orang-orangnya dan meninggalkan saya dengan polisi lain di mobil. Saya mengklarifikasi fakta kepada polisi ini, dan ia setuju untuk mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok.

Kepala kantor polisi kembali hampir sekitar 1 jam kemudian. Ia berkata bahwa direktur tidak di tempat, jadi kami harus kembali lagi.

Dalam perjalanan pulang, saya berkata kepada mereka, “Kalian tidak akan bisa hidup tenang jika terus menganiaya Falun Gong. Banyak orang yang berpartisipasi dalam penganiayaan telah menerima pembalasan karma. Pejabat korup telah dihukum sekarang, seperti Zhou Yongkang, Xu Caihou, Guo Boxiong dan Li Dongsheng, semuanya telah menerima balasan karena aktif berperan dalam penganiayaan. Kalian harus berhenti mengikuti Jiang Zemin menganiaya Falun Gong.”

Kepala polisi berkata, “Kami tidak mengetahui hal itu. Jika kami tahu, kami tidak akan melakukannya. Kami sangat menyesal. Kami tidak tahu bahwa ini bisa menyebabkan masalah besar.” Mereka terus meminta maaf kepada saya. Saya berkata, “Saya yang seharusnya meminta maaf kepada kalian. Saya seharusnya mengklarifikasi kebenaran kepada kalian lebih awal.”

Mereka  bertanya. “Apakah ini waktunya untuk berpihak pada yang benar? Saya berkata, “Benar, ini waktunya. Jika kalian memilih untuk berada di sisi Jiang Zemin dan tetap menganiaya Falun Gong, itu melanggar kehendak langit. Jika kalian memilih untuk melindungi Falun Gong, kalian akan hidup aman dan bahagia.”

Kami berbicara sepanjang perjalanan itu. Kepala kantor polisi bertanya, “Apa yang harus kami lakukan dalam investigasi ini? Kami akan mendengarkan anda.” Saya berkata, “Jika kalian memperlakukan praktisi Falun Gong lain seperti yang kalian lakukan terhadap saya, berarti kalian sedang melakukan kejahatan. Mereka telah mengalami banyak hal selama penganiayaan ini. Jangan mengganggu mereka lagi.” Mereka semua setuju.

Mereka berkata, “Anda bisa pulang, jika tidak seorang pun yang bertanya, kami tidak akan mengganggu anda lagi.” Saya berkata, “Mereka tidak akan bertanya,” dan mereka menjawab, “Tolong mohon kepada Guru anda untuk tidak menghukum kami. Tolong doakan kami.” Saya berkata, “Tidak seorang pun yang akan menghukum kalian. Hanya langit yang bisa menghakimi baik dan jahat. Jika kalian mengingat ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,’ kalian akan diberkati.”

Terima kasih, Guru! Rekan-rekan praktisi, tolong tunjukkan jika ada hal yang tidak sesuai.

Chinese version click here
English version click here