Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Penderitaan Wanita Ningxia: Kerja Paksa, Penjara dan Penganiayaan

4 Nov. 2015 |   Oleh Su Qingling


(Minghui.org) Saya Su Qingling, berusia 47 tahun, seorang praktisi Falun Gong. Saya seorang mantan karyawan Stasiun Pengelolaan Hutan Yanghe, Kabupaten Yongning, Provinsi Ningxia.

Di masa muda, saya menderita epilepsi dan juga didiagnosis menderita penyakit lainnya. Saya menikah dan menjalani kehidupan yang sangat sulit karena kondisi kesehatan saya.

Namun, setelah saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997, saya menjadi sehat, tidak lagi harus minum obat, dan bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan saya dengan baik. Keluarga saya kagum dengan efektivitas Falun Gong dan sangat mendukung.

Setelah terjadinya penganiayaan terhadap Falun Gong pada bulan Juli 1999, saya menolak untuk meninggalkan keyakinan saya. Saya ditangkap empat kali, dijatuhi tiga tahun hukuman kerja paksa pada tahun 2001 dan ditahan selama 42 bulan setelah penangkapan saya pada tahun 2004. Saya disiksa dalam tahanan.

Tempat kerja memecat saya pada pembebasan saya pada bulan Januari 2009, dan saya dilecehkan oleh polisi selama tanggal sensitif rezim Komunis Tiongkok. Suami saya menceraikan saya dua tahun kemudian, karena ia takut terlibat.

Tiga Tahun Kerja Paksa

Polisi menangkap saya pada bulan September 2000, karena mereka mendengar bahwa praktisi setempat berencana pergi ke Beijing untuk memohon hak untuk berlatih Falun Gong. Saya ditahan selama 15 hari.

Saya ditangkap lagi satu bulan kemudian dan ditahan di Pusat Penahanan Kota Yinchuan. Saya dipaksa untuk bekerja selama berjam-jam setiap hari. Polisi membawa anggota keluarga saya ke pusat penahanan, berjumlah 8 orang, untuk membujuk saya untuk melepaskan Falun Gong. Saya menolak dan dijatuhi tiga tahun kerja paksa.

Setelah delapan bulan penahanan, saya dibawa ke Kamp Kerja Perempuan Yinchuan pada 27 Juni 2001. Para penjaga mencoba untuk membuat saya menyerah atas keyakinan saya terhadap Falun Gong. Mereka bergantian berbicara dengan saya sepanjang waktu dan melarang saya tidur selama seminggu. Kemudian, epilepsi saya kambuh sehari setelah mereka berhenti menyiksa.

Saya dibebaskan pada 21 Mei 2003, beberapa bulan lebih awal dari masa penahanan saya.

Penyiksaan Bangku Harimau

Saya ditangkap lagi pada April 2004 dan ditahan selama 20 hari.

Berikutnya, saya ditangkap di tempat kerja pada 19 Juli 2005. Polisi menggeledah rumah saya. Kemudian, saya dibawa ke Pusat Penahanan Kota Yinchuan, di mana saya dipaksa untuk bekerja sekitar 10 jam setiap hari.

Ketika saya meminta agar kuota pekerjaan saya dikurangi, saya disiksa di bangku harimau selama tiga hari dan malam. Saya hanya bisa menggerakkan kepala saya.