Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kehilangan Momen Bisa Menimbulkan Penyesalan Bagi Dunia: Pentingnya Tuntutan Terhadap Jiang Zemin

9 Nov. 2015 |   Oleh seorang praktisi di luar Tiongkok


(Minghui.org) Ketika jumlah tuntutan hukum yang diajukan terhadap Jiang Zemin telah mencapai lebih dari 180.000, ini sangat jauh dibandingkan dengan jumlah aktual praktisi Falun Gong yang secara langsung dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok.

Kenyataannya bahwa banyak praktisi terlihat belum merasa pentingnya tuntutan terhadap Jiang mengingatkan saya tentang apa yang Guru perlihatkan kepada saya di dimensi lain beberapa tahun yang lalu.

Saya melihat sebuah lubang kotoran raksasa di bawah langit biru nan jernih. Orang-orang dari berbagai kalangan, termasuk para praktisi Falun Gong, sedang menikmati di dalam lubang yang sudah dikeringkan. Mereka mengenakan pakaian yang direndam-kotoran, namun sebagian besar tampaknya tidak terganggu sama sekali.

Banyak praktisi saling berbincang-bincang antar mereka. Meskipun saya sedang sibuk membersihkan diri sepanjang waktu, saya akhirnya beristirahat dan bergabung dalam percakapan mereka.

Tiba-tiba sebuah suara menggelegar dari luar lubang dan mengejutkan saya. Saya mendongak dan melihat Guru menatap saya dengan wajah yang tegas. Saya segera tahu bahwa saya salah karena menghentikan pembersihan. Saya mengerti pada saat itu bahwa saya harus cepat-cepat dan tidak boleh menyia-nyiakan bahkan satu momen pun yang berharga itu.

Ketika pemandangan itu terus berlanjut, saya terkejut betapa banyak orang terus menghilang sampai sangat sedikit yang tersisa menjelang akhir. Menakutkan sekali melihat lubang yang awalnya ramai berkurang menjadi sebuah ruang yang hampir kosong.

Hal ini mengkhawatirkan saya bahwa banyak praktisi yang menderita penganiayaan secara langsung namun belum melakukan bagian mereka untuk mengekspos kejahatan yang dilakukan oleh mantan diktator Tiongkok. Mereka adalah para praktisi tipe "berbincang-bincang" yang saya lihat.

Ini adalah pengamatan saya bahwa para praktisi ini terobsesi dengan ketenaran, sentimentalitas, dan kepentingan materi di dunia manusia, serta mereka memperlakukan Fa dan kultivasi sebagai sesuatu yang tidak realistis dan tidak terbayangkan.

Saya ingin mengingatkan rekan-rekan praktisi agar tidak menjadi mangsa godaan di dunia manusia. Kita mungkin merasa bahwa kita baru saja beristirahat satu menit dari kultivasi, namun bertahun-tahun mungkin telah berlalu di dimensi waktu yang lain.

Guru memberitahu kita, “Jerih payah sejak jauh lampau hanya untuk kali ini.” (“Hanya untuk Kali Ini,”  HongYin III)

Saya mendorong rekan-rekan praktisi untuk mengingat sumpah mereka yang dibuat ratusan juta tahun yang lalu. Kita datang ke dunia manusia untuk membantu Guru dalam Pelurusan Fa. Apakah kita benar-benar ingin semua upaya kita berakhir sia-sia di saat-saat terakhir?

Saya menulis artikel ini sama sekali bukan untuk membuktikan diri sendiri. Saya berharap bahwa dengan berbagi apa yang saya lihat di dimensi lain akan membuat setiap orang menyadari keseriusan dan kesakralan kultivasi kita.

Chinese version click here

English version click here