Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Bentuk Penganiayaan: Wanita yang Dipenjara Menderita Retak Tulang Belakang, Keluarganya Curiga Akibat Terjadi Kekerasan

6 Des. 2015 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Heilongjiang, Tiongkok


(Minghui.org) Seorang wanita menderita retak tulang belakang saat dalam penahanan polisi setelah ditangkap karena membagikan materi yang mengungkapkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Pusat tahanan mengatakan bahwa Wan Fulan terjatuh, namun keluarganya mencurigai akibat penyiksaan. Menurut dokter ahli tulang yang dikunjungi keluarga, jatuh biasa tidak akan menyebabkan retaknya ruas pertama. Retak seperti pada Wan sering kali terjadi akibat pukulan yang diarahkan ke tulang belakang.

Wan Fulan - Korban Penganiayaan
Wan Fulan

Keluarga Wan minta untuk melihat rekaman CCTV, tetapi ditolak oleh pusat tahanan. Mereka juga tidak diperkenankan mengunjunginya di rumah sakit polisi.

Ketika pengacara dari Wan mengunjunginya baru-baru ini, ia memohon kepada pengacara, ”Tolong minta keluarga saya agar mengeluarkan saya dari sini!” Tidak bisa bergerak sendiri, ia diborgol sepanjang hari. Jendela ruang rawatnya diberi kawat berduri dan dijaga polisi sepanjang waktu.

Keluarga Wan sangat mencemaskan dirinya. Dokter ahli tulang memperingatkan bahwa ia bisa menderita komplikasi tetap jika tanpa perawatan medis yang benar.

Menurut pengacara yang mengunjungi Wan pada 5 November 2015, ia menunggu berjam-jam kedatangan kepala pusat tahanan sebelum diperkenankan untuk mengunjungi Wan. Ia sehat walafiat ketika ditangkap dua bulan yang lalu.

Kunjungan selama dua jam itu diawasi oleh kepala pusat tahanan dan polisi. Dengan adanya polisi, Wan ketakutan untuk memberitahu pengacara tentang kejadian yang menimpa dirinya selama dua bulan penahanan.

Dokter memberitahu keluarganya bahwa Wan menderita jantung yang parah dan lambung setelah mengalami cedera punggung, hanya bisa minum cairan sekarang. “Kondisinya kritis dan ia mungkin akan menderita kerusakan jantung setiap saat,” kata dokternya.

Ditangkap karena Membagikan Brosur, Kemungkinan Menghadapi Penuntutan

Wan, 70 tahun, dari Kota Mudanjiang, Kabupaten Linkou. Ia ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Dongjie ketika membagikan materi informasi tentang penganiayaan terhadap Falun Gong pada 2 September 2015. Ia dipindahkan ke Pusat Tahanan Mudanjiang pada 17 September dan ditahan di sana sampai dikirim ke rumah sakit polisi pada 19 Oktober karena  punggungnya retak.

Pengacara pergi ke Pengadilan Kabupaten Linkou pada 30 Oktober 2015 untuk mengevaluasi dokumen kasusnya. Hakim Zhang Weibing menolak permintaannya dan mengatakan telah menyerahkan kasus itu ke Komite Urusan Hukum dan Politik sebelum pengacara bisa mengevaluasinya.

Ketika keluarga Wan menghubungi Komite Urusan Hukum dan Politik, wakil kepala Sun Chen bersikeras melanjutkan penuntutan.

Informasi Kontak Para Pelaku:

Pusat Tahanan Mudanjiang: +86-453-8107372
Zhang Weibing (张伟兵), hakim dari Pengadilan Kabupaten Linkou: +86-13704830477
Yu Zailin (于再林), kepala Komite Urusan Hukum dan Politik Kabupaten Linkou: +86-13903632199
Sun Chen (孙臣), wakil kepala Komite Urusan Hukum dan Politik Kabupaten Linkou: +86-13836330000

(Untuk mengetahui lebih lanjut informasi para pelaku dapat dilihat pada artikel versi bahasa Mandarin)

Chinese version click here
English version click here