CBC News: Anastasia Lin
Ditolak Masuk ke Tiongkok Mengikuti Kontes Dunia
CBC News melaporkan pada 26 November bahwa Anastasia Lin
"mengatakan tidak bisa naik penerbangan dari Hong Kong setelah
seorang pejabat Tiongkok mengatakan melalui telepon bahwa dia tidak
akan mendapatkan visa pada saat kedatangan."
"Anastasia Lin mengatakan bahwa setelah dia memenangkan gelar Miss
Kanada, agen keamanan Tiongkok mengunjungi ayahnya yang masih
tinggal di Tiongkok berupaya mengintimidasi diam-diam. Meskipun ia
tidak menerima surat undangan dari penyelenggara, dan tidak
mendapatkan visa Tiongkok, dia mengatakan akan memutuskan untuk
melakukan perjalanan ke Tiongkok dengan harapan memperoleh visa
pada saat kedatangan."
AP: Anastasia Lin adalah Praktisi Falun Gong
Sebuah laporan oleh Associated Press menunjukkan, "Anastasia Lin,
seorang aktris dan penduduk Toronto, merupakan pengkritik keras
kebijakan kepercayaan Tiongkok dan pengikut latihan meditasi Falun
Gong, yang dianiaya oleh Partai Komunis yang berkuasa di Tiongkok
pada 1999."
Anastasia Lin mengatakan dalam pernyataannya, "Pemerintah Tiongkok
telah melarang saya ikut kompetisi karena alasan politik. Mereka
berusaha untuk menghukum saya karena keyakinan saya dan mencegah
berbicara tentang isu-isu hak asasi manusia."
AFP: Anastasia Lin Berbicara bagi Mereka yang Dipukul,
Dibakar dan Disengat di Tiongkok
Berikut ini dari laporan AFP, "Miss Kanada Dilarang oleh Beijing
setelah Membongkar Aib Tiongkok di Kontes tersebut."
“Anastasia Lin berkata pada konferensi pers pada Jumat pagi, "'Saya
percaya pemerintah Tiongkok marah pada saya karena saya membawa
perhatian masalah (HAM) ini.""
"Dirinya adalah seorang praktisi Falun Gong - yang muncul pada
1990-an menggabungkan filsafat Tao, meditasi dan latihan qigong –
Anastasia Lin bersaksi pada Juli di sidang kongres AS tentang
penganiayaan kepercayaan ini di Tiongkok. Anastasia Lin mengatakan
kepada anggota parlemen AS bahwa dia ingin berbicara bagi mereka
yang dipukuli, dibakar dan disengat di Tiongkok karena memegang
keyakinan mereka - Orang di penjara yang makan makanan busuk dengan
jari melepuh karena mereka berani memiliki keyakinan.'"
New York Times: "Landasan Lebih Besar untuk Berbicara
tentang Pemenjaraan dan Penyiksaan yang Dihadapi Pengikut Falun
Gong di Tiongkok"
The New York Times melaporkan kejadian dengan judul "Tiongkok
Melarang Anastasia Lin, Miss World Canada (dan Aktivis Hak Asasi
Manusia):
"Perang David dan Goliat dengan pemerintah Tiongkok telah menarik
perhatian media dan pendukung di seluruh dunia, menyediakan
landasan yang lebih besar untuk berbicara tentang pemenjaraan dan
penyiksaan yang dihadapi pengikut Falun Gong di Tiongkok."
Quartz: Mencoba Membungkam Kritik Anastasia Lin Menjadi
Bumerang
Sebuah artikel di Quartz, sebuah majalah Amerika, berjudul
"Tiongkok melarang seorang aktivis hak asasi manusia dari kontes
kecantikan global-menjadikan dia pusat perhatian."
Artikel ini menyatakan, "Tetapi jika membungkam kritik Anastasia
Lin adalah rencana, telah menjadi bumerang secara dramatis. Dalam
24 jam sejak Anastasia Lin ditolak masuk, media di seluruh dunia
telah mencari Anastasia Lin untuk membahas sudut pandangnya tentang
pelecehan Tiongkok terhadap kebebasan dan hak warga negaranya.
Namanya tiba-tiba menjadi subjek pencarian Google."
Le Temps: Menyingkap Penganiayaan Falun Gong di
Tiongkok
Le Temps, outlet media Swiss, melaporkan alasan Miss Kanada tidak
bisa masuk kontes Miss World adalah karena ia memegang prinsip
"dalam misi ratu kecantikan."
Anastasia Lin dirampas haknya untuk masuk ke Tiongkok karena dia
telah mengungkap penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di
Tiongkok. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa itu bukan tujuan dia
membawa slogan selama kontes, tetapi penampilannya akan membawa
harapan kepada para korban penganiayaan.
Chosun Ilbo: Falun Gong Membawa Nilai Baru
The Chosun Ilbo di Korea Selatan memperkenalkan latihan Falun Gong,
buku utamanya Zhuan Falun, dan manfaat kesehatan, mengutip survei
pemerintah 1998 menunjukkan bahwa 99,1% dari 12.731 responden
melaporkan peningkatan kesehatan setelah berlatih Falun Gong.
Pemerintah Tiongkok telah mengeluarkan beberapa penghargaan kepada
Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Gong, atas kontribusinya terhadap
kesehatan rakyat.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa penganiayaan, diprakarsai oleh
mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Jiang Zemin, telah
menyebabkan 800 kematian (jumlah sebenarnya kematian jauh melebihi
800).
Laporan itu menambahkan bahwa praktisi Falun Gong berusaha untuk
meningkatkan karakter mereka melalui Sejati, Baik dan Sabar, dan
bahwa sifat-sifat ini menjadi model untuk nilai kemanusiaan.
Chinese version click here
English
version click here