Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Polisi Melecehkan Putrinya, Disiksa Sampai Mati

19 Feb. 2015 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Heilongjiang, Tiongkok


(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Qin Yueming meninggal di Penjara Jiamusi setelah penjaga mencekok paksa makan pada Februari 2011.

Istri dan dua anak perempuan Qin mencari keadilan. Kasus mereka diterima oleh Komite Kompensasi Pengadilan Rakyat Tinggi di Provinsi Heilongjiang pada September 2011.

Namun, keluarga berada di bawah tekanan kuat oleh Komite Urusan Politik dan Hukum (PLAC) dan Kantor 610 untuk menarik kasus mereka. Para wanita diancam, dilecehkan, dan diawasi. Istri Qin dan anaknya yang paling muda Qin Hailong secara ilegal dipenjara selama 18 bulan.

Sekarang, para pejabat telah menahan kartu identitas (ID) Qin Hailong sehingga dia tidak dapat pergi sekolah atau mencari pekerjaan.

Sebuah paket yang berisi kartu identitas Qin Hailong dan beberapa bukti tentang kematian Qin Yueming hilang pada bulan November 2012. Paket tersebut dilaporkan balik ke Kantor Polisi Liushun. Ketika Qin Rongqian, putri sulung Qin, ingin merebut kembali paket, dia diberitahu paket itu diserahkan kepada Kantor 610 provinsi Heilongjiang. Namun, Kantor 610 membantah terlibat dengan paket.

Dipantau dan Dilecehkan

Qin Hailong pindah kembali ke kota kelahirannya Kota Yichun dengan ibunya pada bulan Agustus 2014. Dia harus mendaftar di kantor polisi setempat untuk mendapatkan ID baru. Setelah mereka mendaftar, mereka dimonitor dan dilecehkan terus-menerus oleh polisi setempat. Mobil polisi terlihat setiap malam di luar apartemen mereka. Polisi bahkan membangunkan mereka di tengah malam.

Qin Hailong mencoba mengajukan kembali ID baru di Kantor Polisi Tuanjie pada 7 Agustus 2014. Namun polisi menolak untuk memberikan kartu padanya. Mereka mengatakan bahwa ID itu ditahan atas perintah dari Kantor 610 setempat.

Qin mencoba lagi untuk mendapatkan ID-nya pada awal Desember dan diberitahu bahwa itu diserahkan kepada Kantor 610 setempat. Namun, direktur Kantor 610 setempat menolak menjawab pertanyaan darinya. Setelah kontak berulang dengan direktur departemen kepolisian setempat dan panggilan ke hot-line walikota, ia diberitahu bahwa perintah datang dari Guo Shengjun, Komisaris Kantor 610 Biro Politik Provinsi.

Ketika Qin menghubunginya, Guo Shengjun mengatakan bahwa mereka menahan ID karena kakak Qin memiliki tempat tinggal ganda. Ketika ditanya apa yang harus dilakukan dengan Qin, Guo memutuskan kontak dengan dia.

Qin kemudian mengunjungi kantor Pengaduan Pemerintah Provinsi Heilongjiang dan mengeluh tentang penganiayaan. Ketika dia mengatakan kepada agen situasinya, agen berkata, "Tidak ada yang bisa menahan KTP Anda, dan mereka gila karena menahannya."

Ketika agen menerima telepon dari Kantor 610. Agen kembali dan berkata, "Saya di tingkat yang sama seperti Guo Shengjun dan tidak memiliki otoritas atas dirinya. Jika Anda ingin mengajukan keluhan, Anda perlu pergi ke otoritas yang lebih tinggi di Beijing."

Pada waktu yang sama Qin mencoba untuk memperoleh kartu ID nya, Pengadilan Menengah Rakyat Kota Yichun menuntut Qin Yueming dan putrinya menarik permohonan mereka kepada Komite Kompensasi Pengadilan Tinggi di Provinsi Heilongjiang.

Pihak yang terlibat dalam penganiayaan keluarganya:

Kantor 610 Provinsi Heilongjiang:
Guo Shengjun (郭胜军): +86-0451-82696481, +86-13804510380
Qu Weijian (曲 伟 健): +86-0451-82696180, +86-13384600133
Yi Zhigang (尹志刚), Direktur Biro Kepolisian Jishantun: +86-1362458500

Komite Urusan Politik dan Hukum Jishantun:
Tang Haijun (唐海军): +86-13845811527
Gong Fu (宫 富): +86-13664581948
Han Shijun (韩世君): +86-13895938895
Qin Handong (秦汉东): +86-13766730827

Artikel Terkait:
Istri dan Putri dari Seorang Praktisi yang Disiksa Hingga Meninggal Mengalami Penganiayaan Fisik dan Disiksa di Kamp Kerja Paksa
Qin Yueming Disiksa Hingga Meninggal di Penjara Jiamusi

Chinese version click here
English version click here