(Minghui.org) Ada suatu masa ketika kami bisa berlatih Falun Gong tanpa diganggu atau dianiaya. Saya ingat bersama keluarga merasa sangat terhormat dapat menghadiri ceramah Guru Li Hongzhi di Stadion Dalian. Itu adalah pesan terakhir sebelum Guru berhenti mengajar Fa di daratan Tiongkok.

Sebelum berlatih Falun Gong, saya menderita penyakit jantung, masalah perut, masalah ginekologi, sindrom Meniere, dan sinusitis. Dalam waktu enam bulan berlatih Falun Gong, saya mendapat kembali kesehatan yang baik. Suami saya juga tidak lagi terganggu oleh sirosis, dan putri kami bebas penyakit.

Ketika influenza melanda kota kami pada Maret 1996, rekan-rekan saya terkena itu, tapi saya tetap sehat. Majikan saya berpikir itu luar biasa dan memberikan izin untuk menjadi tuan rumah seminar Falun Gong di gedung tersebut.

Menghadapi Penahanan dengan Pikiran Lurus

Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999, saya ditahan selama hampir 10 tahun. Selama di penjara, saya melafalkan puisi Hong Yin untuk memperkuat pikiran lurus saya. Karena saya teguh dan tidak bersedia bekerja sama dengan para penganiaya saya, saya tidak hanya sehat, tetapi juga dikelilingi oleh medan energi yang kuat.

Suatu hari, seorang penjaga tersetrum listrik yang mengelilingi saya dan berteriak ketika dia menyentuh saya. Tak satu pun dari para penjaga berani mendekati saya karena mereka tahu bahwa saya memiliki kemampuan yang luar biasa.

Saya ingin berbagi beberapa cerita lain tentang narapidana yang mengalami keajaiban Falun Gong setelah melafalkan Hong Yin.

Tahanan: "Saya Telah Menunggu Anda"

Tahanan Xiao berkata kepada praktisi Azhen: "Saya bermimpi dua bulan yang lalu. Saya melihat anda di sebuah rumah yang dikelilingi oleh pagar, dan ada suara mengatakan kepada saya bahwa Anda adalah penyelamat saya. Sekarang saya telah bertemu dan tahu bahwa saya tidak dibebaskan sebelumnya karena saya perlu bertemu Anda."

Azhen menceritakan ke Xiao tentang penganiayaan Falun Gong, mengajarinya latihan, dan membantunya menghafal puisi Hong Yin. Xiao sangat tulus ingin mempelajari segala sesuatu yang dia bisa tentang Falun Gong. Suatu malam, ia bertemu Guru Li dalam mimpinya, dan dia mendorongnya untuk terus membaca puisi.

Karena Azhen tidak hafal semua puisi di Hong Yin, Guru mengatur saya pindah ke selnya. Kami kemudian membantu Xiao menghafal 72 puisi. Kami juga membantunya menghafal lebih dari 30 artikel pendek yang ditulis oleh Guru.

"Sekarang saya tahu semuanya," dia berkata kepada kami. "Bahkan, Falun Gong di sini untuk menawarkan penyelamatan bagi umat manusia. Saya harus berkultivasi dengan baik dan kembali ke surga dengan Guru. Meskipun saya memperoleh Fa cukup terlambat, saya akan mencari buku-buku Falun Gong setelah saya dibebaskan."

"Saya akan memberitahu orang-orang bahwa Falun Gong menawarkan penyelamatan kepada orang-orang dan tidak ada hubungannya dengan politik. Saya akan memberitahu semua orang sehingga mereka tidak menganiaya praktisi."

Xiao dibebaskan tak lama setelah dia mulai berlatih Falun Gong.

Tiga Bunga Berkerumun di Ubun-Ubun

Zhang, seorang wanita usia lanjut, ditugaskan mengawasi saya selama lebih dari delapan bulan, jadi saya membantunya menghafal 30 puisi Hong Yin dan beberapa artikel pendek yang ditulis oleh Guru.

Suatu hari, dia bilang dia melihat tiga bola berputar di atas kepalanya, yang membuatnya takut. Saya menjelaskan bahwa ia mungkin telah mengalami situasi yang disebut "tiga bunga berkerumun di ubun-ubun," yang disebutkan Guru Li dalam Zhuan Falun.

Kulit bersisik Kembali Halus

Narapidana berusia tiga puluhan ditugaskan mengawasi saya ketika saya ditahan di sel isolasi. Setelah saya mengajarinya membaca 30 puisi dari Hong Yin, kulitnya, yang tampak seperti sisik ikan sebelumnya, kembali halus dan mengilap.

Di lain waktu, dia baru saja bertengkar dengan seseorang ketika ia tiba-tiba mendengar suara: "Bukankah apa yang telah Anda pelajari berakhir sia-sia jika Anda bertengkar dengannya?" Dia bertanya, "Apa yang telah saya pelajari?" Suara itu menjawab, "Apa yang anda lafalkan?" Segera, dia mengerti dan memilih untuk tidak melawan.

Pengembalian Ingatan

Narapidana lain menderita gangguan mental karena dia tidak bersalah. Dia kemudian mempunyai masalah ingatan dan bertindak seolah-olah dia pelupa. Namun, ingatannya cepat kembali setelah dia bertemu dengan para praktisi.

Saya mengajarinya melafalkan puisi pertama di Hong Yin. Pada awalnya, ia kesulitan, tapi setelah beberapa kali mencoba dia bisa mengingatnya. Dia bilang dia pernah diajarkan untuk melafalkan puisi yang sama oleh praktisi lain, dan kemudian mata ketiganya telah terbuka. Dia melihat pegunungan yang indah, danau, dan adegan lain pada dinding sel.

Ketika kita menutup mata ketika melafalkan puisi suatu hari, ia berkata, "Saya melihat Buddha Tathagata. Dia sangat tinggi." Saya berkata, "Jangan Bergembira. Lihatlah dengan tenang." Lalu, dia bilang juga melihat Bodhisattva, Delapan Dewa, kaisar dari dinasti yang berbeda, tentara dan kuda mereka, orang-orang modern, mobil, dan sejarah manusia.

Misi Kami

Hal ini penting untuk membantu orang belajar tentang Falun Gong, tidak peduli situasinya. Kami bisa mengalami banyak keajaiban ketika membantu menyebarkan ke orang materi Falun Gong yang ditulis oleh Guru.

Chinese version available

English version available