(Minghui.org) Ketika seorang pria tua dari Guangdong sedang mengamati matahari terbenam di West Bay (Teluk Barat) di bagian selatan Taiwan, seorang praktisi Falun Gong (pria) mendekatinya dan menyerahkan edisi khusus surat kabar Tiongkok. Mata pria itu mengamati halaman depan dan kemudian mencermati sebuah artikel tentang penangkapan beberapa pejabat korup. Dia berbalik kepada praktisi tadi dan berkata, "Artikel ini hanya goresan permukaan. Korupsi, dalam kenyataannya, malah jauh lebih buruk.”

Orang itu bertanya kepada praktisi apakah benar sudah 190 juta orang Tiongkok telah benar-benar mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKC) dan organisasi afiliasinya, sesuai dengan yang ditampilkan di dalam surat kabar tersebut sebagai suatu artikel. Seorang pemuda berdiri di samping mereka berkata, "Ini seharusnya benar. Falun Gong tidak pernah berbohong."

Orang tua tadi mulai mengajukan pertanyaan demi pertanyaan tentang Falun Gong, dan kemudian meminta praktisi untuk membantunya mundur dari Partai Komunis Tiongkok. Dia menjabat tangan praktisi dengan penuh semangat, dan mengucapkan terima kasih.

Puluhan bis tur, penuh dengan wisatawan dari Tiongkok, mengunjungi Teluk Barat setiap hari untuk bertamasya, dan praktisi Falun Gong berbicara dengan para wisatawan tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Sikap tulus praktisi telah membantu banyak wisatawan daratan Tiongkok untuk memahami bahwa informasi yang disiarkan di Tiongkok tentang Falun Gong adalah tidak benar, dan hanya sebagai sarana yang digunakan dalam 15 tahun penganiayaan.

Seorang wanita berumur tujuh puluhan membaca papan informasi praktisi Falun Gong di Teluk Barat. Seorang praktisi pria bernama Hsia berkata kepadanya, "Kita adalah orang Tionghoa. PKC telah membunuh lebih dari 80 juta orang Tiongkok sejak berkuasa 65 tahun yang lalu. Partai ini terlalu jahat! Anda telah mengalami banyak revolusi di sana. Mohon lepaskan keanggotaan PKT Anda demi keselamatan di masa depan."

Wanita tersebut diam-diam setuju. Dia menundukkan kepala dan mulai menangis. Dia berkata, "Saya telah mengalami banyak kesulitan. Partai ini telah melakukan terlalu banyak hal yang mengerikan." Wanita tersebut membungkuk beberapa kali untuk menyampaikan apresiasinya kepada praktisi.

Praktisi Falun Gong memajang informasi tentang latihan Falun Gong kepada turis Tiongkok dan membantu mereka keluar dari PKT


Papan informasi Falun Gong di Teluk Barat menarik perhatian wisatawan Tiongkok. Salah satu turin berseru, "Informasi ini tidak bisa dilihat di Tiongkok"


Seorang turis dari Tiongkok memotret papan informasi Falun Gong dengan tabletnya

Seorang wanita dari Xiamen terpisah dari kelompok turnya dan merasa sangat cemas. Seorang praktisi bernama Tian membantu wanita tersebut dengan memanggil sang pemandu wisata, dan menemaninya sambil menunggu rombongannya kembali. Selama waktu itu, Tian berbicara dengan wanita tersebut tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Wanita tersebut melihat kebaikan hati praktisi dan setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Kemudian seorang wanita tua lainnya terlihat bergegas untuk menemukan kelompok turnya. Praktisi Hsia membawanya ke tempat parkir untuk menemukan bus turnya. Grup wisatanya rupanya sedang menunggu dia dengan cemas, dan mereka lega melihatnya. Salah satu turis berkata, "Kamu benar meminta bantuan praktisi Falun Gong ketika Anda tersesat. Mereka adalah orang baik."

Hsia berkata kepada mereka, "Dia telah kembali dengan selamat, tetapi hanya dengan mundur  dari PKT maka semua orang baru benar-benar memiliki masa depan yang aman." Rombongan yang terdiri dari dua puluh turis melihat ketulusan praktisi dan setuju untuk melepaskan keanggotaan PKT mereka. Ketika Hsia meninggalkan mereka, salah satu turis memanggilnya, "Terima kasih Pak Hsia. Falun Dafa baik!"

Mengetahui Fakta Kebenaran dan Mundur dari PKT untuk Masa Depan Cerah

Turis dari Tiongkok berbaris untuk mengunjungi bekas Konsulat Inggris dan melihat poster Falun Gong saat mereka sedang menunggu

Banyak wisatawan Tiongkok mengunjungi bekas Konsulat Inggris di Kaohsiung. Hsia berjalan dengan mereka sambil memberitahu mereka tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Banyak wisatawan setelah mengunjungi konsulat, mencari praktisi untuk meminta bantuan mundur dari PKT.

Seorang wanita berusia tiga puluhan, yang telah berbicara dengan Hsia sebelumnya, melihat dia ada di luar setelah keluar dari gedung konsulat. Dia mengkatupkan kedua tangannya di depan dadanya sebagai isyarat heshi kepadanya. Isyarat heshi adalah salam tradisional dari umat Buddha, digunakan untuk menunjukkan rasa hormat. Dia meminta Hsia membantunya mundur dari keanggotaan Pionir Muda PKT.

Seorang wanita berumur tiga puluhan dari Tiongkok Utara mengunjungi konsulat pada bulan Desember. Awalnya dia mencela seorang praktisi bernama Tian, mengatakan, "Saya memiliki keyakinan saya sendiri. Anda berlatih aliran Anda, jangan berbicara kepada saya."

Tian mengatakan kepada wanita muda tersebut, "Saya tidak punya niat untuk mengubah keyakinan Anda. Saya hanya ingin memberitahu Anda bahwa dengan mengetahui fakta kebenaran Falun Gong, watak PKT, dan mundur dari PKT, adalah kunci untuk masa depan yang lebih cerah."

Wanita itu terlihat santai dan mengajukan banyak pertanyaan tentang Falun Gong kepada Tian. Dia kemudian meminta Tian membantunya keluar dari Liga Pemuda dan Pionir Muda PKT.

"Praktisi Falun Gong Adalah Relawan"

Seorang wanita dari timur laut Tiongkok bertanya pada Tian dengan rasa ingin tahu, "Berapa penghasilan Anda dalam satu hari di sini?" Tian menjawab, "Saya adalah seorang pensiunan dari SMA di Pingtung. Kami semua adalah relawan dan tidak mencari uang di sini. Saya datang ke sini karena kepercayaan pribadi saya dan berusaha membantu menghentikan penindasan di Tiongkok."

Wanita itu berkata, "Saya mengerti sekarang, itu adalah kebohongan dari PKT. Praktisi Falun Gong adalah relawan." Dia mundur dari keanggotaan PKT menggunakan nama samaran, dan meminta teman-temannya datang untunk mendengarkan Tian berbicara tentang Falun Gong dan penindasan di Tiongkok.

Propaganda PKT tentang Falun Gong juga mempengaruhi orang-orang Tionghoa Taiwan Tiongkok yang berhubungan dengan orang-orang daratan Tiongkok.

Seorang pemandu wisata muda dari Nantou di Taiwan mengantar sekelompok wisatawan Tiongkok ke Teluk Barat. Dia duduk menunggu kelompoknya kembali dari tur mereka. Dia bertanya pada seorang praktisi, "Saya mendengar bahwa Anda memperoleh 500 dolar Taiwan per hari? Apakah itu benar?"

Praktisi Ong menjawab, "Kami tidak kekurangan uang dan tidak mencari uang dengan melakukan ini. Itulah salah satu kebohongan PKT. PKT menganiaya Falun Gong dan membunuh praktisi untuk diambil organnya. Kami datang ke sini untuk membantu menghentikan penganiayaan tersebut dan memberitahu wisatawan Tiongkok tentang fakta kebenaran Falun Gong."

Pemandu wisata itu mulai memahami dan berkata, "Saya mengerti sekarang, dan akan mendorong kelompok tur saya untuk membaca informasi lebih lanjut tentang Falun Gong, sehingga mereka dapat mempelajari fakta kebenaran."

Sampai saat ini sudah lebih dari 190 juta orang Tiongkok telah mundur dari keanggotaan PKT dan organisasi afiliasinya.

Chinese version click here

English version click here