Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Praktisi Veteran Tetap Gigih Meski Mengalami Kemalangan

21 Maret 2015 |   Oleh praktisi Falun Gong dari Propinsi Sichuan, Tiongkok


(Minghui.org) Saya adalah praktisi veteran dan lansia yang melangkah masuk ke jalur kultivasi pada 1995. Saya ingin berbagi pengalaman kultivasi saya selama 20 tahun terakhir dengan rekan-rekan praktisi.

Diarak Di tengah Jalan

Saya pergi ke Beijing untuk memohon hak berlatih Fallun Gong setelah penganiayaan dimulai pada 1999. Dua puluh praktisi dan saya ditangkap dan dikembalikan ke kampung halaman kami. Kami tidak hanya dikritik selama konferensi oleh pejabat dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), tetapi juga diarak di tengah jalan.

Saya dipenjara di pusat tahanan setempat selama empat setengah bulan dan diinterogasi setiap hari, tetapi saya menolak untuk bekerja sama. Saya kemudian diinterogasi sekali setiap beberapa hari, namun saya hanya membicarakan tentang Falun Gong. Jadi polisi memerintahkan pengawas untuk berbicara dengan saya, tetapi saya hanya membicarakan tentang latihan ini.

Saya diperintahkan untuk mengurus tahanan yang telah divonis mati. Ia diborgol di ranjang. Saya menyuapi dan mengelap wajah dan kakinya. Saya memikirkan apa yang Guru tulis:

“Sang Maha Sadar tidak takut pada penderitaan
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan
Tiada keterikatan pada hidup dan mati
Dengan lapang hati menelusuri jalan pelurusan Fa”
(“Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus,” Hong Yin II)

Tahanan lain terkesan dengan sikap saya dan sering memuji saya. Mereka juga berkata, ”Falun Dafa baik” dan ada yang berkata bahwa mereka pasti akan belajar Falun Gong setelah dibebaskan.

Pendekatan Berbeda Untuk Orang Berbeda

Adalah misi kita untuk mengklarifikasi fakta tentang latihan ini dan menyelamatkan makhluk hidup. Kita harus melakukannya dengan baik!

Guru berkata:

“Dengan demikian masalah klarifikasi fakta ini bagi pengikut Dafa kita, sesungguhnya jauh melampaui Xiulian pribadi kalian. Xiulian pribadi anda hanya menghasilkan satu kehidupan, sedangkan fungsi yang diperankan di dalam kalian menyelamatkan semua makhluk telah menghasilkan banyak sekali kehidupan berstatus tubuh utama, serta makhluk hidup yang tak terhingga, bahkan badan langit yang lebih besar lagi, hal yang dipikul adalah demikian besarnya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Chicago Tahun 2004”)

Saya mempertimbangkan lawan bicara saya ketika berbicara tentang Falun Gong. Contohnya, saya biasanya berbicara dengan anak muda mengenai masa depan yang cerah, sementara bila dengan lansia adalah tentang kesehatan, keselamatan, panjang umur, keharmonisan keluarga dan lain-lain. Ketika bertemu anak kecil, saya menceritakan kisah-kisah yang mengajarkan nilai-nilai tradisional.

Guru berkata,

“Nada pembicaraan dan kebaikan hati dalam melakukan pekerjaan, ditambah dengan prinsip rasional dapat mengubah hati orang,..” (“Sadar Jernih,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)

Kecelakaan Menjadi Kesempatan

Saya ditabrak mobil pada 9 Juni 2014. Dua wanita muda keluar dan menolong saya masuk ke dalam mobil. Di belakang kepala saya ada benjolan besar dan mereka berkata akan membawa saya ke rumah sakit. Saya berkata, ”Saya adalah praktisi Falun Dafa - tidak perlu ke rumah sakit!”

Mereka tidak mau menuruti, jadi saya berkata, ”Ada alasan mengapa hal ini terjadi. Mungkin supaya saya bisa memberitahu kalian tentang Falun Dafa. Mohon dengarkan saya.”

Saya menjelaskan dasar kebenaran Falun Gong, memberitahu mereka mengenai kejahatan yang dilakukan oleh PKT dan menyarankan mereka untuk mundur dari PKT dan afiliasinya. Supir itu berteriak untuk menyetujui, ”Saya bertekad untuk mundur dari PKT, Liga Pemuda dan Pionir Muda!”

Mereka tetap merasa cemas terhadap kondisi saya dan ingin mengantar saya pulang. Saya bilang tidak perlu merasa kuatir dan berjalan pergi, tanpa cedera tentunya. Supirnya terharu hingga meneteskan air mata.

Menolak untuk Bekerja Sama

Sekitar enam orang dari Kantor 610 mendorong saya masuk ke dalam mobil pada 1 Juli 2014. Saya dibawa ke divisi polisi lalu lintas, diinterogasi selama dua jam dan kemudian diperintahkan untuk menandatangani surat pemanggilan. Saya berkata, ”Kaian meminta saya untuk menandatangani pernyataan setelah menangkap dan menginterogasi saya selama dua jam? Kalian jelas-jelas melanggar hukum!”

Saya menolak untuk menandatangani dokumen apapun. “Ini bukan tempat saya,” ujar saya. “Bawa saya pulang sekarang!”

Mereka tampak setuju, tetapi begitu kami berada di dalam mobil, mereka berkata akan membawa saya ke pusat cuci otak. Saya berkata kepada mereka, ”Jika kalian berani membawa saya ke pusat cuci otak, kalian harus bertanggung jawab penuh!” Mereka berbalik dan mengantar saya pulang ke rumah.

Chinese version click here
English version click here