Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pikiran Saya Setelah Membaca Editorial Minghui "Titik Tolak"

21 Maret 2015 |   Oleh Zhen Yan, seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok


(Minghui.org) Setelah membaca editorial Minghui baru-baru ini "Titik Tolak" itu mengawali saya berpikir tentang pengalaman saya dalam kaitannya dengan artikel ini.

Saya cukup akrab dengan orang yang disebutkan dalam editorial karena saya punya banyak interaksi dengan dia beberapa tahun yang lalu.

Ada sebuah artikel di situs web Minghui yang mengingatkan tentang kesalahannya tahun lalu. Orang ini mengaku bahwa salah satu artikel Guru ditulis untuk dia. Saya secara pribadi telah mendengar dia mengatakan ini. Artikel itu adalah pengingat baginya untuk tetap pada jalur yang benar dan tidak menyimpang dari Fa. Tujuannya adalah untuk membantu dia melakukan perbaikan dalam kultivasinya.

Namun, dia tidak sungguh-sungguh menempatkan Fa dalam hatinya dan tidak menggunakannya sebagai panduan dalam kultivasinya.

Kata-kata dan tindakan seorang praktisi harus memenuhi persyaratan Dafa. Ini bukan tentang menjadikan diri agar terkenal di kalangan rekan-rekan praktisi.

Guru berkata,

"Jika mengejar ketenaran di dunia bicaranya pasti manis di mulut namun busuk di hati, mengelabui publik dan mengacaukan Fa." (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju - Larangan bagi Orang yang Berkultivasi)

Orang ini telah dipuji dan dikagumi oleh beberapa rekan praktisi. Sebagai praktisi Xiulian, pertama kita harus menggunakan Fa sebagai pedoman untuk membedakan yang benar dari yang salah, dan kemudian mencari ke dalam untuk kesalahan kita sendiri.

Tidak apa-apa membuat kesalahan, tetapi kita harus belajar darinya dan membuat perbaikan yang diperlukan dalam kultivasi kita.

Ini adalah hal utama dari berbagi saya, karena saya adalah salah seorang dari mereka yang telah mengikuti praktisi ini selama waktu itu. Saya gagal berjalan pada jalur saya sendiri untuk membuktikan kebenaran Fa atau memperoleh pemahaman saya terhadap Fa.

Sebuah pertanyaan penting adalah apakah kita sungguh-sungguh menghormati Guru dari lubuk hati kita.

Beberapa rekan praktisi bangga pada diri mereka sehingga gagal untuk benar-benar memperlakukan Guru dengan sangat hormat. Beberapa bahkan percaya bahwa mereka telah melampaui Guru. Pemikiran ini mudah dimanfaatkan oleh kekuatan lama - untuk perlahan-lahan menyesatkan mereka. Tujuan mereka akhirnya membuat Guru melepaskan mereka sebagai praktisi.

Kita harus bertanya pada diri sendiri: Jika editorial Minghui belum diterbitkan, dan praktisi yang disebutkan meminta kita untuk bekerja sama dengan dia, bukankah kita telah melihat ke arahnya dan aktif bekerja sama dengan dia? Jika demikian, ini menunjukkan bahwa ada masalah dalam kultivasi kita sendiri.

Peran apa yang akan kita mainkan dalam proses pelurusan Fa? Jika kita tidak menyadari hal itu, kita bisa memainkan peran negatif.

Jika kita bisa belajar dari pelajaran ini dan menjadi lebih jernih, kita akan mampu mendapatkan pemahaman yang lebih dalam Fa dan mengubah gangguan ini menjadi peluang untuk membubung.

Perilaku kita di saat-saat kritis benar-benar menguji pemahaman kita tentang Fa. Kultivasi adalah seperti mendulang pasir. Ini adalah proses penempaan yang memisahkan emas dari pasir. Belajar Fa dengan baik dan benar-benar mengultivasi diri adalah satu-satunya cara untuk menghindari agar tidak tersisihkan.

Di atas adalah pemahaman saya yang terbatas. Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak pantas.

Chinese version click here

English version click here