(Minghui.org) Kelompok Falun Gong kembali diundang dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang diselenggarakan di Quincy, daerah pinggiran kota Boston. Mereka memperagakan latihan dan memajang materi pengenalan tentang latihan meditasi yang damai ini.

Banyak orang Tiongkok berpartisipasi dalam kegiatan ini di Quincy High School pada 1 Maret 2015. Terkejut dengan kekejaman Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam menganiaya Falun Gong, sebanyak 205 pengunjung Tiongkok mengumumkan pengunduran keanggotaan mereka dari PKT.

Seorang wanita Tiongkok berhenti untuk mempelajari tentang Falun Gong

“Salah satu kerabat saya ditahan selama beberapa tahun karena berlatih Falun Gong. Dan ibu saya dipaksa untuk melepaskan keyakinannya setelah terjadi penindasan itu,” kata seorang turis yang baru datang ke Amerika empat hari yang lalu.

“Sekarang saya berada di luar negeri, saya akan memiliki kesempatan untuk mempelajari lebih jauh tentang Falun Gong,” katanya.

Seorang sarjana Tiongkok yang mengunjungi universitas setempat berhenti untuk mengabadikan praktisi memperagakan latihan. Ia menyadari kebrutalan Partai dan berkata bukan anggota Partai secara resmi, namun pernah menjadi anggota Liga Pemuda dan Pioner Muda. Ketika praktisi menyarankan dia untuk mengundurkan diri dari afiliasi PKT ini untuk memutuskan hubungan dengan rezim, ia dengan senang hati menyetujuinya.

Saat berbincang-bincang dengan praktisi di stan, sepasang suami istri lainya berkata bahwa mereka sudah mengetahui Falun Gong yang dianiaya secara tidak adil karena salah satu kerabatnya adalah seorang praktisi Falun Gong, “Kalian mendapat dukungan dari kami. Pengambilan organ [dari tahanan Falun Gong yang tidak bersalah] harus dihentikan!”

Chinese version click here
English version click here