Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pengingat Kecil Sepanjang Jalan

16 April 2015 |   Oleh praktisi Barat dari Inggris


(Minghui.org) Saya menyadari bahkan hal-hal kecil yang ditemui oleh praktisi dalam kehidupan bukanlah kebetulan, tetapi sering diatur untuk membantu kita di dalam kultivasi. Saya telah menuliskan beberapa hal yang saya temui untuk berbagi pengalaman-pengalaman kecil ini, berharap praktisi lain mungkin bisa lebih mengenalinya dan memanfaatkan kesempatan untuk berkultivasi.

Mencari ke Dalam Mengungkapkan Kesempatan untuk Berkultivasi

Saya sedang berbelanja bersama ibu menjelang Natal, ketika sebuah lagu diputar di toko itu membuat saya memikirkan kesabaran dalam kultivasi saya.

Itu adalah lagu pop manusia biasa tentang cinta dan perasaan manusia, saya tidak terlalu menaruh perhatian padanya. Tetapi saat saya memikirkan kesabaran yang diperlukan dalam latihan kultivasi, sepenggal lirik lagu berbunyi ‘jalan yang panjang dan berbatuan tetapi bermanfaat’ mendapat perhatian dan memberikan kesan mendalam pada saya.

Saya menyadari ini bukanlah kebetulan dan meski itu lagu pop manusia biasa, Guru telah mengatur saya untuk mendengarnya dan menaruh perhatian padanya. Satu baris lirik itu menjawab dan menghilangkan keraguan saya tentang kesabaran saya dalam berkultivasi saat saya mencari ke dalam. Jika saya tidak mencari ke dalam dan hanya menikmati lagu itu dengan penuh perasaan, kesempatan berkultivasi pada saat itu akan lenyap.

Keterikatan pada Makanan Ditandai dengan Bibir Tergigit dan Sariawan

Saya sedang berjalan-jalan di kota dan memutuskan untuk berhenti serta membeli sebatang coklat. Saya tidak lapar waktu itu dan saat menggigit, saya menyadari bahwa telah membeli coklat karena keterikatan saya pada makanan.

Begitu menyadarinya, tidak sengaja saya menggigit bibir saya, sangat sakit, dan mengingatkan saya untuk melepaskan keterikatan tersebut.

Selama beberapa minggu berikutnya, saya tidak rajin melepaskan keterikatan terhadap makanan, di mana merupakan keterikatan kuat yang saya miliki dan bekas gigitan di bibir saya semakin meradang. Saya melemahkan keterikatan itu dan luka di bibir membaik, tetapi saya segera merasa puas diri lagi dan saya melihat ada dua sariawan di mulut saya.

Saya berusaha untuk mengingat kata-kata dari puisi Guru “Dalam Tao” (Hong Yin): ”Makan tapi tidak merasakan - Mulut bebas dari keterikatan.” Saya tahu luka meradang dan sariawan itu menunjuk pada keterikatan saya pada makanan, karena saya tidak rajin dalam aspek ini dan makan berlebihan, rakus mengejar makanan yang saya sukai daripada memakan tanpa keterikatan.

Saya masih perlu melepaskan sepenuhnya keterikatan terhadap makanan dan sering mengalami masalah yang sama ketika saya tidak melakukan dengan baik dalam aspek ini.

Tanda-tanda dan Keajaiban Saat Mengerjakan Proyek Dafa

Saya pergi ke kota lain untuk membantu praktisi di sebuah universitas untuk mendirikan klub Falun Gong. Saat menaiki tangga, tanda yang pasang pada papan pengumuman menarik perhatian saya. Tanda itu berwarna pelangi yang dibiaskan oleh cahaya melalui prisma dan kata-kata “menyinari jalan.”

Saya menyadari bahwa itu adalah simbolis dan saya tidak kebetulan melihatnya. Warna-warna yang dijelaskan oleh Guru di Zhuan Falun melambangkan tingkat berbeda dalam pembentukan gong (energi) kultivasi, dan bentuk prisma seperti piramida adalah seperti yang digambarkan Guru tentang aliran kultivasi yang berbeda, dengan Dafa adalah jalan besar yang langsung menuju ke puncak.

Kalimat “menyinari jalan,” mengisyaratkan saya berada di tempat dan waktu yang tepat.

Sesungguhnya, Guru menyinari jalan bagi saya untuk membuktikan kebenaran Fa.

Pada kesempatan lain, kami sedang memperagakan latihan dan membagikan brosur di luar gedung pada hari yang berangin di sebuah kegiatan universitas. Angin dingin bertiup kencang dari laut, karena kampus universitas tersebut dekat dengan pantai dan spanduk kami terbelah menjadi dua, sehingga kami menganggapnya sebagai bentuk gangguan.

Saat kami berdiri melakukan metode latihan kedua, karpet merah panjang yang terbentang di depan kami untuk kegiatan universitas diterbangkan oleh angin. Seorang praktisi dan saya membalikkannya dua kali sebelum mencari sesuatu untuk menindihnya, padahal karpet itu sangat berat saat saya meluruskannya.

Saya meneruskan latihan dan melihat selembar brosur Falun Gong yang kami taruh di depan spanduk yang tersisa tertiup oleh angin dan jatuh di sebelah karpet latihan. Tiba-tiba saya menyadari… karpet yang begitu berat, tapi dibolak-balik oleh angin kencang. Hanya kotak buku yang berat yang bisa menekannya. Brosur-brosur kami amat enteng, tetapi hanya satu yang tertiup oleh angin kencang. Saya percaya bahwa Guru yang membuat selembar brosur itu tertiup supaya saya bisa melihat setumpuk brosur yang tidak terganggu oleh angin.

Keterikatan Ditunjukkan dan Dilemahkan Saat Mempromosikan Shen Yun

Saya lupa membawa ponsel saat sedang membagikan brosur Shen Yun dari pintu ke pintu pada suatu hari, sehingga saya merasa khawatir terpisah dari praktisi lain dan nyasar di tempat yang tidak saya kenal.

Kami parkir di wilayah permukiman dan rumah pertama yang saya dekati terdapat sebuah patung Buddha kecil di depan pintunya. Saya tersenyum dan menyadari tidak perlu khawatir dengan pengaturan Guru saat saya meletakkan brosur di kotak surat.

Memang, saya terpisah dari praktisi lain. Sang supir pergi untuk menjemput praktisi di tempat lain dan saya tidak melihat mereka semua. Setelah berputar-putar sebentar untuk mencari praktisi lain, saya memutuskan untuk membagikan brosur ke beberapa rumah lagi dan menunggu dekat tempat di mana saya diturunkan saat pergi belajar Fa. Saya menyebarkan brosur ke beberapa rumah lagi yang terlihat dan kemudian bersandar pada marka jalan untuk membuka buku Zhuan Falun. Segera, supir datang dari sudut jalan bersama seluruh praktisi lainnya untuk menjemput saya.

Beberapa hari kemudian, pikiran saya tidak cukup lurus. Saya berusaha keras untuk menaruh setiap brosur Shen Yun di kotak surat dengan pikiran lurus menyelamatkan makhluk hidup di rumah tangga itu, tetapi di antara rumah-rumah yang lain, hati saya dibayangi keterikatan.

Saya sedang memikirkan seorang wanita yang saya sukai, juga bertanya-tanya mengapa ada orang yang suka mencari masalah dengan saya, dan berharap bisa tidur lebih lama di malam sebelumnya serta ingin kembali ke tempat tidur saya yang nyaman. Saya juga mengalami gangguan dari konsep pikiran agama lalu dan pikiran saya melayang ke mana-mana.

Segala macam pikiran memenuhi kepala saya. Saya tahu itu tidak baik dalam melakukan promosi Shen Yun dengan kepala penuh pemikiran semacam itu, jadi saya berusaha untuk menyingkirkannya dan memastikan setidaknya saya menaruh brosur dengan pikiran lurus.

Kemudian di hari itu, saat saya mendorong brosur ke dalam kotak surat, seekor anjing melompat dari dalam dan menggigit jari saya. Saya sadari bahwa ini sepenuhnya karena keterikatan dan karma saya. Saya hanya menderita gigitan kecil di jari, tetapi berdarah banyak, membuat saya berpikir panjang dan keras tentang pekerjaan yang sekarang saya lakukan.

Pengalaman ini menjelaskan betapa pentingnya pemikiran saya harus bersih, tenang dan murni saat melakukan proyek Dafa.

Saya berdiam di markas selama beberapa hari bersama praktisi Tionghoa tua untuk memancarkan pikiran lurus. Di samping membersihkan gangguan yang menghalangi Shen Yun, saya juga membersihkan keterikatan saya sendiri. Saya ingin melenyapkan unsur-unsur yang menghalangi saya membagikan brosur dengan pikiran lurus yang murni.

Kami membaca tiga buku Hong Yin pada hari kedua, berhenti setiap 15 menit untuk memancarkan pikiran lurus. Saat tangan saya membentuk isyarat bunga lotus pada sore itu, dengan pemikiran Sejati-Baik-Sabar mekar seperti lotus di hati dan pikiran makhluk hidup, muncul langit emas yang lebih indah dari pada yang pernah saya lihat di atas bumi ini di depan saya.

Sesaat kemudian saya berpikir ingin melihatnya lebih dekat, dan sisi manusia saya terbangun untuk melihat pemandangan ini membuatnya buyar. Namun demikian, saya merasa sangat diberkati dan tenteram telah menyaksikan keindahan momen yang singkat ini melalui mata ketiga saya.

Saya percaya adalah Guru yang memberi pandangan sekilas rumah sejati saya, dan menyemangati saya agar lebih gigih berkultivasi Falun Dafa serta melenyapkan keterikatan hati manusia saya.

Ini hanyalah beberapa hal kecil yang saya alami. Jika menaruh perhatian, saya bisa melihat hal-hal seperti ini terjadi setiap hari.

Saya merasa bahwa hal-hal kecil ini, yang mungkin banyak terlewatkan, bisa berperan penting dalam membimbing dan memperkuat keyakinan kita dalam berkultivasi. Sebagai praktisi, kita bisa mengamati tanda-tanda dan keajaiban dalam detail yang paling kecil saat kita berkultivasi.

Ini hanyalah pemahaman saya yang terbatas pada tahap awal berkultivasi, mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.

English version click here