Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Karma Penyakit Berkepanjangan yang Terlihat Dalam Keadaan Jian-Wu (Bagian 11)

2 April 2015 |   Oleh pengikut Dafa daratan Tiongkok, Hong Yuan

(Minghui.org)

Lanjutan dari Bagian 10

Catatan: artikel ini adalah keadaan yang terlihat oleh penulis dalam kondisi pribadinya, dipublikasikan hanya sebagai referensi untuk rekan-rekan sesama praktisi, harap tetap berpedoman pada Fa sebagai Guru.

16. Mengemban pekerjaan Dafa yang sangat penting, menganggap dengan demikian dirinya mendapat jaminan.

Kasus semacam ini terdapat di dalam maupun di luar Tiongkok. Mereka dalam benak hati tersembunyi suatu pemikiran yang demikian: saya mengemban pekerjaan pembuktian kebenaran Fa yang begitu penting, atau proyek saya ini berkaitan dengan penyelamatan betapa banyak orang, atau saya mengkoordinir sumber daya Dafa yang penting di daerah setempat, atau yang saya lakukan berhubungan dengan keselamatan begitu banyak rekan praktisi setempat, maka Shifu pasti tidak akan membiarkan saya timbul masalah. Keterikatan hati semacam ini sudah terlampau besar.

Shifu dalam Zhuan Falun mengatakan:

“Ada seseorang tangannya memegang buku saya, berteriak-teriak sambil berjalan di jalan raya: "Ada Guru Li yang melindungi saya tidak takut ditabrak mobil." Ini adalah merusak Dafa, orang semacam ini tidak akan dilindungi, sebetulnya seorang pengikut yang sejati berkultivasi tidak akan berbuat seperti ini”.

Rekan praktisi seperti ini, bukankah mirip dengan orang yang disebutkan dalam Fa di atas? Keterikatan semacam itu cukup untuk mendatangkan kerunyaman besar.

Ada seorang rekan praktisi yang cukup ternama, dianiaya hingga meninggal oleh karma penyakit, sebab utamanya terletak di sini. Saya melihat setelah dia timbul kerunyaman karena keterikatan tersebut, dia bukan saja tidak menyingkirkannya, malah cenderung diperkuat, dalam hati dia berpikir: “ bagaimana Shifu bisa membiarkan saya timbul masalah ini? Tidak seharusnya begini, saya pancarkan Zheng Nian membasminya, ia tidak layak menganiaya saya seperti ini!” Namun dia tidak mencari ke dalam, tidak mengubah diri sendiri, ketika memancarkan Zheng Nian, kejahatan yang mengganggu dia dilindungi oleh prinsip alam semesta lama. Karena tidak dapat dibasmi, dia lalu mohon pada Shifu. Sebenarnya asalkan dia mencari ke dalam sedikit saja, maka Shifu dapat membantunya, memancarkan Zheng Nian juga dapat berfungsi, tetapi mencari ke dalam yang dia lakukan hanya sebatas dibibir saja. Dengan karma penyakit yang berlarut-larut, membuat dia timbul keraguan: “apakah yang dikatakan terlalu berlebihan, tidak sesuai dengan kenyataan?”

Saya masih melihat dia senantiasa mendekap sebuah hati seperti ini yang belum disingkirkan: “pekerjaan yang saya lakukan begitu besar, saya semestinya adalah orang dengan bakat kemampuan besar. Orang lain semua mengatakan kultivasi saya bagus, saya pasti adalah orang dengan bakat kemampuan besar”.

Sesungguhnya dia belajar Fa terhenti pada permukaan. Shifu dalam Zhuan Falun mengatakan:

“Sebab utama ialah karena biksu senior, biksu pembimbing, kepala biara dan lainnya di dalam biara, belum tentu merupakan orang dengan bawaan dasar yang besar, jangan lihat dia jadi kepala biara, jadi biksu senior, itu tidak lebih hanya merupakan suatu kedudukan di tengah manusia biasa” - - - “Di dalam kelas ceramah ini sekarang juga ada yang merasa dirinya hebat, sikap berbicara juga sudah lain. Bagaimana sebenarnya hal ihwal diri sendiri, sekalipun dalam agama Buddha juga sangat mentabukan hal ini. Yang saya katakan tadi juga berupa salah satu keadaan, ini disebut timbul gangguan iblis oleh pikiran sendiri, juga disebut berubah mengikuti pikiran sendiri”.

Keterikatan dia itu tidak disingkirkan, malah timbul lagi perasaan hati semacam ini: “saya adalah orang dengan bakat kemampuan besar, karma penyakit seperti ini tidak dapat terlewati, berlarut dan berulang-ulang, apakah Fa ini tidak memiliki keampuhan yang begitu besar?”

Keadaan seperti ini membuat kekuatan lama menemukan alasan untuk menganiaya dia. Saya melihat Shifu terus-menerus mencegahnya, mengulur waktu, memberi kesempatan agar dia sadar, asalkan dia menyingkirkan keterikatan tersebut, walau sedikit saja, maka dapat melewati dulu cobaan yang satu ini, sisanya biar dilewati lain kali. Namun dia makin lama semakin ragu, walau dibibir tidak diucapkan, dalam hati masih mengumpat. Akhirnya setelah Yuanshenya meninggalkan raga, dia masih diberi kesempatan, namun dia dikepung oleh karma pikiran yang belum tersingkirkan! Pada saat kebimbangan, kekuatan lama segera melingkarinya dalam “kesadaran remang-remang yang  tak berbentuk”, sampai tubuh fisiknya sudah meninggal secara total, barulah dia tidak diganggu lagi, ketika dia sadar kembali, segalanya sudah terlambat.

17. Bagi yang tidak ada penderitaan besar, wujud palsu karma penyakit akan dijadikan sebagai ujian hidup dan mati, sebagai ujian bagi orang di sekitarnya apakah dipertahankan atau tidak.

Kasus seperti ini terdapat juga di dalam maupun di luar Tiongkok, karena di luar Tiongkok tidak ada penderitaan yang begitu besar. Yang terjadi di daratan Tiongkok, utamanya ditujukan kepada rekan praktisi yang tidak mengalami penderitaan begitu besar. Alasan kekuatan lama melakukan penganiayaan adalah: dengan cobaan besar karma penyakit menguji para praktisi apakah dapat mengesampingkan hidup dan mati.

Shifu dalam Zhuan Falun mengatakan:

“Kalian mungkin tahu ada sebagian praktisi kita telah meninggal. Di antaranya ada yang mencapai kesempurnaan, ada yang berperan merusak. Maka saya juga tidak membuat komentar atau memberi penjelasan apapun atas masalah ini. Namun saya kira munculnya kejadian ini merupakan sebuah ujian hidup dan mati bagi praktisi kita. Walaupun hal tersebut bukan terjadi pada diri anda, namun seolah-olah terjadi pada diri anda, perasaan kalian pasti adalah demikian. Maka ini merupakan suatu ujian pada perlintasan hidup dan mati. Jika seseorang tidak dapat mengesampingkan hidup dan mati, dia mutlak tidak akan mencapai kesempurnaan”.

Saya melihat kadang kala karma penyakit yang ditimpakan kepada rekan praktisi tidak begitu besar, namun penampilannya sangat besar bahkan membahayakan jiwa, itu adalah sebuah wujud palsu. Orang bersangkutan jadi tersesat, jika tidak mengerti dengan jelas atas dasar prinsip Fa, akan benar-benar dibuat ketakutan.

Sesungguhnya ini juga adalah ujian bagi satu tubuh kesatuan, jika semua orang dapat menyadari dengan lurus, dapat teguh, maka dengan cepat fenomena tersebut akan berlalu. Walau ia adalah wujud palsu, namun juga tidak boleh dianggap remeh. Dapat juga dikatakan, di tengah ujian hidup dan mati seperti ini, peningkatan orang bersangkutan dapat menggerakkan rekan-rekan, sebaliknya peningkatan rekan-rekan juga dapat menggerakkan dia, semua orang perlu mencari ke dalam, perlu  melewati ujian, itu barulah dibenarkan.

Shifu dalam mengatakan: “Sampai suatu saat tertentu bahkan anda akan dibuat sangsi apakah semua ini benar atau palsu, agar anda merasa apakah Gong ini benar ada atau tidak, apakah dapat berkultivasi, apakah Xiulian ini benar-benar dapat dilanjutkan, apakah Buddha itu benar ada, asli atau palsu. Di kemudian hari anda masih akan mengalami keadaan semacam ini, diberi kesan yang menyesatkan seperti ini, agar anda merasa seolah-olah tidak ada, semua adalah palsu, untuk melihat apakah anda dapat tetap teguh. Anda menyatakan bahwa anda harus teguh tidak goyah, dengan tekad seperti ini, sampai saatnya nanti anda benar-benar dapat teguh tidak goyah, dengan sendirinya anda berhasil, sebab Xinxing anda telah meningkat naik. Sedangkan sekarang anda memang belum begitu mantap, jika kini penderitaan tersebut diberlakukan bagi anda, anda sama sekali tidak akan paham, sama sekali tidak dapat berkultivasi”.

Ujian dari wujud palsu adalah sebuah cobaan besar dalam Xiulian pelurusan Fa. Coba anda pikirkan tentang kisah Xiulian Milerepa (Sang master Tantra Tibet aliran putih), gurunya sendiri menciptakan berbagai macam wujud palsu, untuk menguji apakah keyakinan lurusnya benar-benar teguh.

Banyak pengikut di daratan Tiongkok, mereka dihadapan ujian hidup dan mati yang berulang-ulang telah berhasil melangkah ke depan, sekali dan sekali lagi mengukir keberhasilan diri sendiri. Sedangkan dalam lingkungan yang tanpa tekanan begitu besar, kekuatan lama mungkin saja melalui wujud palsu karma penyakit, sekali dan sekali lagi menciptakan ujian semacam ini bagi kita sekalian. Sesungguhnya semua ini adalah hal yang baik. Harus sungguh-sungguh berkesadaran lurus dan berkeyakinan lurus, kemungkinan ini adalah sedang membuktikan buah sejati melalui kesadaran. Jalan besar memang sederhana dan mudah, dengan tak terasa keberhasilan mungkin termanifestasi di sini. Oleh sebab itu, jangan dikarenakan fenomena tersebut sehingga timbul keraguan, jika demikian akan dimanfaatkan celah kekosongannya oleh kekuatan lama.


Bersambung ke Bagian 12

Chinese version click here