(Minghui.org)

Lanjutan dari Bagian 1

4. Orang-orang Mempelajari Fakta dan Tersadarkan

Semakin banyak orang yang mundur dari organisasi-organisasi Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada tahun 2014, dan mengakui manfaat dari Falun Dafa. Banyak orang diberkati dengan melafalkan "Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!" Dan berterima kasih kepada Falun Dafa dari lubuk hati mereka.

Seorang petani dari Desa Dazhangjia, Provinsi Hebei, mengatakan kepada seorang praktisi Falun Dafa, "Bayi saya yang berumur empat bulan mendapat pneumonia tahun lalu. Saya membawanya ke rumah sakit tiga kali tetapi antibiotik tidak menyembuhkannya. Saya mulai melafalkan, 'Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!" Dan setelah itu bayi saya segera sembuh. Saya benar-benar percaya bahwa Falun Dafa bermanfaat bagi orang-orang dan masyarakat. Terima kasih kepada Dafa! Terima kasih kepada Guru dan Dafa!"

Fakta-fakta tentang penganiayaan Falun Dafa telah menyentuh hati orang-orang dan mengubah pandangan mereka termasuk petugas polisi.

Seorang praktisi Falun Dafa lansia di Wuhan dibawa ke kantor polisi karena membagikan selebaran klarifikasi fakta Falun Dafa. Ketika kepala polisi mendengar bahwa seorang petugas telah menangkap seorang praktisi, dia agak marah dan berkata, "Mengapa kamu menangkap seorang praktisi?" Petugas menjelaskan, "Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Penjaga keamanan masyarakat terus memanggil."

Kepala polisi bertanya kepada praktisi, "Berapa umurmu, Bu?" "Saya berusia 75 tahun." Dia berkata, "Wow! Kamu tidak terlihat seusia itu." Dia menunjukkan padanya KTP seniornya. Kepala polisi berpaling ke semua orang di ruangan itu dan berkata, "Lihatlah praktisi ini. Anda semua bisa belajar sesuatu dari dia." Dia meminta praktisi itu untuk memberikan kepada setiap orang materi informasi Falun Dafa dan berkata kepada mereka, "Baca ini dengan seksama. Kalian semua harus mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menjadi orang baik. Jangan menyebabkan masalah apapun lagi."

Malam harinya, kepala polisi mengantar praktisi tua itu kembali ke rumah dengan mobilnya. Selama perjalanan, ia menanyakan beberapa pertanyaan tentang Falun Dafa. Dia berkata, "Saya tahu tempat yang baik untuk membagikan brosur Falun Dafa. Selalu ada banyak mahasiswa di sana." Dia menurunkan praktisi saat berada di dekat rumahnya dan berkata, "Dah, bu. Semoga Anda hidup sampai seratus tahun!"

Seorang praktisi Falun Dafa lansia lainnya sedang membagikan materi informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan kepada pedagang kaki lima di pagi hari 26 Mei 2014, di Provinsi Shandong, ketika seorang polisi berpakaian preman menangkapnya. Praktisi itu berteriak, “Polisi menangkap orang tidak bersalah! Menganiaya Falun Dafa adalah ketidakadilan terbesar sepanjang masa, dan merupakan keruntuhan keadilan!”

Seorang pria menghentikan mobilnya dan berteriak, "Segera lepaskan dia. Apa yang dia lakukan pada kamu? Mengapa kamu memperlakukan dia seperti itu?" Jawab Polisi berpakaian preman, "Siapa kamu?" Dia berkata, "Tidak peduli siapa saya. Tidak benar bagi kamu melakukan itu.” Seorang perempuan yang baru saja keluar dari pemandian umum mendekat dan berkata, “Dia adalah seorang praktisi Falun Dafa. Apa yang salah dengan Falun Dafa? Kamu tidak seharusnya menyakitinya.”

Tiga petugas datang dan membawanya ke kantor polisi. Praktisi itu terus menjelaskan fakta-fakta tentang penganiayaan Falun Dafa di kantor polisi. Para petugas polisi menganggukkan kepala mereka, setuju, dan berkata, "Kita semua tahu." Setengah jam kemudian putrinya dan menantunya datang menjemputnya pulang.

5. Ribuan Tandatangan Menentang Penindasan

Penganiayaan brutal Partai Komunis Tiongkok terhadap orang-orang tak bersalah telah mengungkapkan sifat Partai, dan menyadarkan hati nurani rakyat. Pada tahun 2014, gelombang kampanye tanda tangan diluncurkan untuk menyelamatkan praktisi Falun Dafa yang dipenjara. Ribuan orang sampai ke tingkat akar rumput menyambut dengan hangat petisi anti-penindasan itu.

Tiga tumpukan tanda tangan, dengan jumlah keseluruhan 17.584, dikumpulkan antara Desember 2013 sampai Maret 2014, untuk petisi penyelidikan pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Dafa. Pada Mei lalu, 4.350 orang di Provinsi Hunan telah menandatangani petisi dan menuntut agar pelaku utama penganiayaan, Jiang Zemin, Zhou Yongkang, dan Bo Xilai, dihukum.

4.350 orang telah menandatangani petisi yang menentang pengambilan organ paksa di Provinsi Hunan, Tiongkok

Han Fu [pria], seorang praktisi Falun Dafa dari Desa Kongtun di Kecamatan Shulan, Provinsi Jilin, ditangkap pada 9 September 2014, dan secara brutal dipukuli saat dalam tahanan. Diketahui bahwa departemen kepolisian meneruskan kasusnya ke kejaksaan, yang sedang mempertimbangkan dakwaan terhadap dirinya. Lebih dari 400 warga desa bersama-sama menandatangani petisi, menyerukan pembebasan Han.

Petisi yang ditandatangani oleh warga Desa Sanxing dan Desa Kongtun di Kecamatan Shulan, Provinsi Jilin, menuntut pembebasan Han Fu

Zheng [pria], seorang pengusaha yang jujur, ditangkap secara ilegal pada tanggal 25 Februari 2012, karena menyebarkan DVD pertunjukan Shen Yun. Dia dijatuhi hukuman penjara sepuluh tahun. Dia disiksa secara brutal di Penjara Baoding. Beberapa ratus warga dari Kota Baoding, Provinsi Hebei, menandatangani petisi pada bulan Oktober 2014, menuntut Penjara Baoding segera membebaskan praktisi Falun Dafa, Zheng Xiangxing. Mereka marah pada Partai Komunis Tiongkok karena menganiaya praktisi Falun Dafa. Lebih dari 639 tanda tangan dikumpulkan dalam waktu dua minggu.

Seorang pria berumur tujuh puluhan berkata, "Sudah waktunya bagi PKT untuk pergi! Setiap orang harus menandatanganinya."

Tanda tangan yang dikumpulkan di Kota Baoding, pada petisi yang menyerukan pembebasan praktisi Tangshan Falun Dafa Zheng Xiangxing

Praktisi Falun Dafa, Kang Jingtai [pria], Wang Zhanqing [pria], Ma Weishan [pria], dan Wen Jie [wanita] (juga dikenal sebagai Lin Xiaohui), ditangkap secara ilegal oleh polisi Kota Sanhe pada tanggal 22 April 2014.

Keempat praktisi ditahan di Pusat Pencucian Otak Kota Langfang. Praktisi setempat mengumpulkan lebih dari 334 tanda tangan dari warga setempat, menyerukan pembebasan ke empat praktisi itu.

Lebih dari 300 orang di Sanhe, Provinsi Hebei, menandatangani petisi yang menyerukan pembebasan empat praktisi

Selama bulan September dan Oktober 2014, 370 orang di Langfang, Provinsi Hebei; Binzhou, Provinsi Shandong; dan Beijing menandatangani dukungan terhadap praktisi Falun Dafa, dan menuntut pembebasan segera semua praktisi Falun Dafa yang dipenjara.

Selama bulan September dan Oktober 2014, 370 orang di Langfang, Provinsi Hebei; Binzhou, Provinsi Shandong; dan Beijing menandatangani menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Dafa

Sejak Februari 2014, 5.894 orang di Tianjin dan Hengshui (kota terdekat di Provinsi Hebei) telah menandatangani petisi untuk menyuarakan oposisi mereka terhadap penindasan rezim komunis terhadap Falun Dafa dan pengambilan organ dari praktisi Falun Dafa.

Pada tahun 2014, 5.894 orang di Tianjin dan Hengshui (kota terdekat di Provinsi Hebei) menandatangani petisi yang menyerukan untuk mengakhiri pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Dafa


Pada bulan Februari dan Maret 2014, 377 orang di Zhaojiakou menandatangani petisi mengutuk pengambilan organ paksa


Pada bulan April 2014, 1.006 orang di Zhaojiakou menandatangani petisi mengutuk pengambilan organ paksa


Pada bulan Mei 2014, 622 orang di Zhaojiakou menandatangani petisi mengutuk pengambilan organ paksa


Pada bulan Mei 2014, 590 orang di Zhaojiakou menandatangani petisi mengutuk pengambilan organ paksa


503 orang menandatangani petisi yang menyerukan pembebasan praktisi Falun Dafa, Wang Kuangsheng [pria] di Provinsi Henan

Laporan lebih lanjut mengenai kegiatan dukungan rakyat terhadap anti-penindasan dapat ditemukan di situs web Minghui.

6. Momentum Besar Pengunduran Diri dari PKT

Kata-kata tersembunyi alamiah yang muncul di sebuah batu berumur 270-juta-tahun ditemukan di Guizhou pada bulan Juni 2002. Sebuah celah yang terbentuk 500 tahun yang lalu di sebuah megalit mengungkapkan enam karakter rapi tulisan kuas dalam bahasa Mandarin. Tulisan itu mempunyai arti, "Partai Komunis Tiongkok Runtuh."

Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, yang diterbitkan oleh Epoch Times pada bulan November 2004, memicu gelombang kuat mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya. Menurut statistik dari Pusat Pelayanan Global Pengunduran Diri dari Partai Komunis Tiongkok, 189-juta warga Tionghoa telah mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok, Liga Pemuda, dan Pionir Muda pada akhir 2014. Pada tahun 2014 saja, sekitar 120.000 orang mundur dari Partai Komunis dan organisasi afiliasinya setiap hari, peningkatan besar dari tahun-tahun sebelumnya.

Spanduk tentang pengunduran diri dari PKT di parade Hong Kong pada bulan Desember 2014. spanduk vertikal berbunyi, "Sudahkah Anda Mundur?"

Seorang pengusaha bernama Zhao tidak mengalami cedera setelah terlibat dalam kecelakaan mobil yang serius. Dia menyadari tanda mata Falun Dafa yang ia kenakan telah melindunginya. Ketika sampai di rumah, Zhao mengundang semua teman-teman dan kerabatnya ke rumah untuk merayakan kelangsungan hidupnya. Dia mengatakan kepada mereka tentang Falun Dafa dan penganiayaan, dan meyakinkan ratusan orang untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Zhao mengatakan, "Di masa depan, kami hanya akan mempekerjakan orang-orang yang telah mundur dari PKT."

Seorang praktisi Falun Dafa pernah berbicara dengan seorang anggota senior Partai Komunis di jalan. Anggota Partai ini mengatakan, "PKT menghancurkan Tiongkok, dan anggota peringkat tinggi sangat korup. Di bawah kekuasaannya, kesenjangan antara kaya dan miskin di negara ini telah tumbuh secara dramatis. Kita perlu Guru Li untuk pulang segera. Beliau adalah satu-satunya yang dapat membantu negara ini. Tolong sampaikan pesan saya ke beliau."

7. Konsekuensi dari Menganiaya Falun Dafa

Sebagaimana kekuatan yang memicu penganiayaan melemah, pejabat PKT yang telah melakukan kejahatan sudah mulai panik.

Kejahatan pengambilan organ Jiang Zemin telah terpapar dalam masyarakat internasional. Para pelaku utama, termasuk Luo Gan, Bo Xilai, Zhou Yongkang, dan Li Dongsheng, telah jatuh di tengah-tengah perseteruan di dalam PKT. Menurut statistik Epoch Times, 491 pejabat tinggi PKT kehilangan posisi mereka pada tahun 2014, empat di tingkat negara, 37 di tingkat provinsi, 350 di tingkat departemen, dan sekitar 100 di tingkat kabupaten. Selain itu, 84.000 pejabat tingkat rendah dihukum dalam beberapa cara pada tahun 2014. Sebagian besar telah proaktif menganiaya Falun Dafa atau membantu penganiayaan. Banyak penganiaya lainnya telah menerima berbagai bentuk pembalasan karma.

Kesimpulan

Praktisi Falun Dafa telah mengalami 15 tahun penganiayaan. Daya tahan dan ketabahan praktisi Falun Dafa telah menciptakan perputaran arus pasang ajaib. Falun Dafa telah menyebar ke lebih dari seratus negara, dan menerima ribuan pernyataan dan resolusi dari pemerintah di seluruh dunia. Di Tiongkok, ratusan juta orang telah memilih untuk mendukung Falun Dafa dan mundur dari Partai Komunis dan organisasi-organisasi afiliasinya sebagai hasil dari klarifikasi fakta terus menerus yang dilakukan oleh para praktisi Falun Dafa,

Lebih banyak orang akan sadar akan kisah nyata Falun Dafa di Tahun Baru, karena orang telah menjadi semakin mampu membedakan benar dan salah.

Chinese version click here
English version click here