Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pengikut Dafa dalam Pandangan Seorang Dewa (Bagian 1)

30 April 2015

Shifu dalam “Zhuan Falun” mengatakan: “Berbicara mengenai masalah Buddha bumi maupun Tao bumi, masih ada suatu keadaan lagi. Pada zaman dahulu kala, di Tiongkok ada banyak orang yang Xiulian di dalam pegunungan hutan belantara. Mengapa sekarang sudah tidak ada lagi? Sebenarnya bukan tidak ada, namun orang biasa tidak boleh tahu, jumlahnya sedikit pun tidak berkurang, orang ini semua memiliki kemampuan Gong. Dalam tahun belakangan ini orang-orang tersebut bukannya sudah tidak ada lagi, semua masih ada. Sekarang di dunia masih ada beberapa ribu, di Tiongkok jumlahnya agak banyak. Terutama di sejumlah pegunungan termasyhur dan sungai besar selalu ada, di beberapa gunung yang tinggi juga ada. Dengan menggunakan kemampuan Gong, lubang gua telah mereka tutup, oleh karena itu anda tidak dapat melihat keberadaan mereka. Xiulian mereka agak lambat, jurus mereka agak canggung, mereka tidak menguasai esensi Xiulian. Sedangkan kita adalah langsung ditujukan pada hati manusia, Xiulian dengan mengikuti karakter tertinggi alam semesta kita, Xiulian dengan mengikuti bentuk alam semesta seperti ini, tentu saja Gong meningkat sangat cepat ”.

(Minghui.org)

Prakata penulis: Artikel ini sekedar referensi bagi rekan-rekan praktisi, berpedoman pada Fa sebagai Guru adalah yang utama. Orang lain berbuat baik membuktikan kebenaran Fa, kita juga tidak tolak. Orang lain menunjukkan kekurangan pengikut Dafa, kita sudah seharusnya bercermin diri pada Fa dalam segala hal, mencari ke dalam, meluruskan diri sendiri, dan mengorek dalam-dalam sumber akar yang menyebabkan “tidak yakin pada Guru dan tidak yakin pada Fa”.


Belum lama ini, saya bertemu dengan seorang Dewa semacam ini, dia bukan menampakkan diri dalam saya bersamedhi, melainkan terlihat langsung di tengah manusia biasa. Saya menyadari ini adalah Shifu memanfaatkan mulut dia untuk memberitahu saya perihal kekurangan pengikut Dafa. Di bawah ini saya tuliskan pengalaman ini secara singkat, untuk bertukar pendapat dengan rekan-rekan praktisi. Kita bersama-sama berpedoman pada Fa sebagai Guru, gigih maju di tengah pelurusan Fa.

Dia adalah seorang “manusia usia menengah” yang sangat biasa, dari permukaan tidak ada sesuatu yang spesifik. Sewaktu dia lewat di depan mata dan hampir saja berlalu, dengan sekilas Shifu telah membukakan Tianmu saya untuk melihatnya, membuat saya terkejut seketika: ternyata dia adalah seorang tokoh yang agak termasyur dalam sejarah Tiongkok, kebanyakan orang mengenal namanya. Namun dia bukanlah orang yang reinkarnasi dari tokoh tersebut, melainkan dirinya sendiri yang masih terus hidup dari masa itu hingga kini, usianya sudah 1800 tahun lebih.

Shifu dalam “Ceramah Fa pada konferensi Fa di Houston” mengatakan: “dalam kontak saya dengan mereka, ada yang telah berkultivasi selama empat ribu tahun lebih. Mengapa mereka harus berkultivasi dengan waktu begitu lama? Bukan karena tingkatan mereka kurang sehingga tidak dapat naik ke langit, di antara mereka ada yang sudah jauh melampaui Triloka, tetapi mereka tidak dapat naik, mereka memang tidak diperkenankan naik, tidak ada dunia yang mau menerima mereka. Mengapa mereka bisa tumbuh Gong? Ini juga adalah ditentukan oleh prinsip hukum dari tingkat tersebut. Sedangkan Tao kecil duniawi itu lain lagi, ada yang dikarenakan sesuatu yang dibuat-buat. Pada mulanya berkultivasi dengan berpegang pada satu aliran, mungkin di aliran Tao, mungkin di aliran Buddha, setelah berlanjut kultivasi dia merasa cukup berhasil, kemudian orang lain mencari dia dan berkata: "Kamu ikut saja berkultivasi pada aliran ini," dia juga pergi mempelajari yang itu. Dengan demikian Gong dia akan dibuat bercampuran. Sebenarnya di atas ada guru yang menangani, guru di atas begitu melihat keadaannya sudah begini, sudah tidak mau lagi. Di atas sudah tidak menerima, maka dia tidak dapat keluar dari Triloka“.

Setelah dia tahu saya dapat melihat masa lampaunya, diapun berbicara dengan saya. Tentu saja saya juga tidak takut, juga tidak kagum padanya, juga tidak merasa ada sesuatu yang baru darinya, saya tahu benda dari aliran dia itu tidak dapat dibandingkan dengan Dafa, prinsip hukum tentang aliran Fa tidak mendua sudah sangat jelas bagi saya, dia juga sama sekali tidak dapat mengganggu saya. Mungkin karena demikian, Shifu baru memperkenankan saya melihatnya. Saya semula ingin mengenalkan Dafa padanya, namun begitu pembicaraan berlangsung, baru tahu dia sudah pernah melihat Shifu berceramah Fa.

Dia bertanya pada saya apakah yakin pada Guru dan yakin pada Fa, saya menjawab dengan pasti. Tetapi dia bertanya lagi: “mengenai sajak Hong Yin yang isinya ‘Renungkan dengan tenang berapa banyak hal-hal keterikatan, Lenyapkan sifat hati manusia, kejahatan dengan sendirinya pasti kalah‘ , keyakinan anda terhadapnya sampai taraf apa?” saya seketika tersedak tak bisa menjawab.

Selanjutnya dia berdiskusi dengan saya tentang keadaan pengikut Dafa sekarang, dimana masih terdapat sejumlah hal yang kurang memenuhi harapan, dia telah mengutarakan pandangannya. Saya bercermin pada Dafa terhadap masalah-masalah yang dia sampaikan, saya merasakan keseriusan atas masalah tersebut, disamping itu pemahaman saya terhadap Dafa juga bertambah dalam dengan kejadian ini. Di bawah ini saya utarakan secara singkat maksud yang dia sampaikan.

Dia mengatakan orang awam tidak dapat melihat keampuhan Dafa, jika benar-benar dapat mencapai keyakinan yang 100% terhadap Guru dan terhadap Fa, tidak akan timbul masalah apapun. Masalah apapun tidak dapat merintangi! Mereka yang timbul masalah,umumnya terdapat masalah menyangkut keyakinannya terhadap Guru dan terhadap Fa dalam taraf yang berbeda. Ada yang penampilannya betapa yakin sungguh-sungguh, namun kegigihan dan keteguhan di permukaan adalah untuk diperlihatkan pada orang lain, mentalitas dan perilaku dia yang sesungguhnya, tak luput dari pengamatan para Dewa.

Lalu saya terpikir akan diri sendiri dan rekan-rekan praktisi, memang benar terdapat keadaan seperti ini, semakin tidak dapat melewati cobaan, semakin penampilannya betapa yakin dan teguh, untuk menutupi hakiki diri sendiri yang tidak mau mencari ke dalam dan tidak mau mengubah diri. Shifu dalam ceramah Fa “Semakin gigh maju” mengatakan: “kita mengerjakan sesuatu hal bukan untuk diperlihatkan kepada manusia, juga bukan untuk diperlihatkan kepada penanggung jawab proyek, juga bukan untuk diperlihatkan kepada penanggung jawab Himpunan Dafa, betul tidak? Anda bilang untuk diperlihatkan kepada Shifu, tubuh utama Shifu juga tidak berada di depan anda. Diperlihatkan kepada siapa? Diperlihatkan kepada para Dewa, Fashen Shifu juga sedang mengamati, makhluk hidup tak terhitung dalam alam semesta sedang menatap setiap niat dan pikiran anda serta gerak-gerik pikiran anda dengan mata yang terpaku. Diperlihatkan kepada siapa? Banyak hal-hal luar biasa yang kalian lakukan di tengah pembuktian kebenaran Fa semuanya tercatat dalam sejarah alam semesta periode ini, setiap pengikut Dafa tidak ada sedikitpun yang terloloskan. Tetapi jika anda mengutamakan hal-hal permukaan yang ada pada manusia, berarti anda berketerikatan, anda menganut hati manusia“.

Dia mengatakan mayoritas pengikut Dafa memang kultivasinya cukup bagus, tetapi berkultivasi di tengah manusia biasa, sungguh sangat menyesatkan. Tak peduli kultivasi anda mencapai seberapa tinggi, tak peduli pada akhirnya hasil yang anda peroleh dalam kultivasi seberapa tinggi, namun tubuh utama anda berkultivasi di tengah manusia biasa, berada pada tingkat manusia yang paling rendah ini, segala perbuatan yang tidak dilakukan dengan baik, segala pikiran buruk, semua itu akan mendatangkan kerunyaman. Mengenai hal ini bahkan Dewa dalam triloka juga dapat melihat semuanya dengan sekilas pandang, namun mereka tidak dapat mengatakan terus terang, Shifu lebih-lebih tidak dapat mengatakan secara langsung, harus mengandalkan kalian sendiri yang menyadari.

Bagi banyak praktisi, hal ini bukanlah sesuatu yang baru, mereka semua sudah tahu prinsip Fa tentang “Shifu tidak boleh mengatakan secara jelas”, dalam Dafa sudah berkali-kali dibicarakan. Shifu dalam “Ceramah Fa pada konferensi Fa di Kawasan Great Lakes, Amerika Utara” pernah mengatakan: “Para praktisi menjumpai banyak sekali persoalan spesifik, banyak kesukaran. Pada permulaan tidak tahu bagaimana harus berbuat, berangsur-angsur mulai mengerti, dengan meraba-raba akhirnya tahu bagaimana seharusnya berbuat. Khususnya pada masa itu, saya justru sama sekali tidak berbicara, karena jika saya berbicara maka ujian tidak diakui. Bila tidak diakui akan membawa dua persoalan: Kekuatan lama akan merusak habis-habisan, menganggap ini adalah Fa sesat, maka akan menciptakan kerunyaman besar bagi saya dalam pekerjaan pelurusan Fa ini, menciptakan kekalutan besar bagi segenap alam semesta, ini tidak boleh“.

Masalah yang dia kemukakan selanjutnya sudah tergolong serius: namun ada tidak sedikit praktisi sudah melewati banyak tahun masih tidak bisa sadar, menghadapi cobaan yang tak terlewati, perlahan-lahan dirinya jadi tidak yakin pada Guru dan tidak yakin pada Fa. Ada yang sudah memiliki sedikit kemampuan Gong, mula-mula pengikut Dafa yang belajar Fa-nya dangkal menyanjungnya, belakangan ada mata-mata yang secara khusus mengidolakannya, sedangkan dia tidak dapat membedakan mereka secara jelas, makin lama semakin tidak tahu diri. Dia belum pernah melihat kemampuan Shifu, malah merasa dirinya sudah tidak lebih rendah dibandingkan “tubuh fisik Shifu”, mata-mata juga membuat sesat sekelompok praktisi lama yang kacau pikirannya untuk mengikuti dia. Di luar daratan ada penanggung jawab tertentu juga demikian, mereka disanjung oleh mata-mata hingga lupa daratan, menganggap mata-mata sebagai sahabat karib. Berangsur-angsur juga merasa hal yang dibicarakan dalam Dafa berlebihan dan misterius, menganggap kemampuan Shifu terbatas, bahkan mengira diri sendiri telah mengerti sepenuhnya hingga seluk-beluk. Seandainya hal ini terjadi pada aliran Fa dari Dewa tersebut, pengikut semacam ini sejak dini sudah dicoret namanya. Namun Dafa sekali lagi memberi dia kesempatan. Dalam kesempatan bagi dia untuk sadar kembali, Shifu semakin tidak boleh mengatakan sesuatu, membuat dia semakin merasa dirinya hebat, semakin tidak yakin pada Guru dan tidak yakin pada Fa.

Kemudian saya terpikir pada sebagian rekan praltisi, begitu mereka timbul masalah dalam keyakinannya terhadap Guru dan terhadap Fa, belajar Fa mereka benar-benar tidak masuk otak. Maka harus bertukar pendapat dengan mereka secara tuntas, agar benar-benar dapat mengenali “akar penyakit”-nya, dengan  demikian baru akan bermanfaat. Shifu dalam “20 Tahun Berceramah Fa” mengatakan: “Penampilan Shifu akan sama seperti manusia, tidak akan seperti Dewa terhadap siapapun, kecuali menjelang berakhirnya pelurusan Fa. Jika saya sekarang sama seperti Dewa, berarti telah merusak lingkungan Xiulian kalian, telah menjebol kesesatan yang harus kalian sadari di tengah Xiulian, apa yang kalian lakukan serta Xiulian kalian berikutnya semua sudah tidak diperhitungkan lagi, dengan demikian telah menghancurkan semua ini, makhluk hidup juga tidak dapat diselamatkan, oleh sebab itu kalian jangan menggunakan hati manusia untuk menilai Fa, jangan menggunakan pikiran manusia memandang Shifu. Fa yang Shifu ajarkan ini memungkinkan kalian Xiulian, kalian Xiulianlah di dalam Fa ini, menggunakan Fa ini untuk bercermin, Fa tidak akan salah. Fa memiliki huruf manusia dan struktur huruf manusia di paling permukaan, tetapi mutlak tidak terbatas pada permukaan ini, setiap tingkat ada kandungan makna dari Fa itu“.

Menurut penuturan dia, di antara pengikut Dafa yang meninggal dunia, banyak yang secara sembunyi-sembunyi minum obat penawar rasa nyeri, atau pergi berobat, atau dengan alasan check-up pergi ke rumah sakit, masih ada yang sembunyi-sembunyi mengobati penyakit, menjalani operasi, rawat-inap di rumah sakit. Di daratan Tiongkok ada kejadian seperti ini, di luar daratan lebih parah lagi, bahkan termasuk sejumlah penanggung jawab, mereka dibandingkan praktisi baru malah lebih buruk. Bagi praktisi baru boleh setengah yakin setengah ragu, asalkan keyakinannya melebihi keraguan, dengan baik-baik berlatih Gong penyakit akan sembuh; bagi praktisi lama harus yakin teguh tanpa ragu barulah dapat melewati cobaan. Namun karena keraguannya tidak disingkirkan maka “penyakit” terus berlarut, membentuk suatu sirkulasi buruk, mereka bahkan mengira “orang lain berlatih Gong penyakitnya sembuh adalah kebetulan memang harus sembuh, sekalipun dia tidak berlatih Gong penyakitnya juga akan sembuh dengan sendirinya”. Ini adalah sebuah contoh tipikal dari “kesadaran sesat”. Bila hal ini terjadi pada aliran Fa dari Dewa tersebut, pengikut semacam ini sudah hancur secara total. Namun Dafa sekali lagi berbelas kasih pada dia, dia malah makin lama semakin tidak sadar, mengira dirinya lebih tinggi dari orang lain, dirinya menyadari sepenuhnya hingga seluk-beluk. Yang agak mendingan walau tidak ragu terhadap Dafa, tetapi tidak yakin terhadap diri sendiri, merasa Shifu tidak memedulikan dia lagi, ini juga terhitung tidak yakin pada Guru dan tidak yakin pada Fa.

Tentu saja bagi praktisi baru, Dafa tidak menuntut dengan begitu tinggi. Shifu dalam “Ceramah Fa di Los Angeles” (2006) mengatakan: “Seumpama saya adalah praktisi baru, atau diri sendiri juga merasa kurang gigih maju, saat berpenyakit akhirnya pergi juga ke rumah sakit. Bila ingin pergi maka pergilah, anggap saja ini adalah proses Xiulian, kelak di saat kultivasinya lebih baik perlahan-lahan akan mengerti bagaimana harus berbuat. Xiulian tentu harus ada sebuah proses, tentu harus beri kesempatan kepada seseorang. Tentu saja bagi yang gigih maju tidak perlu dibicarakan lagi. Yang merasa dalam hati tidak yakin, anda telah pergi berobat Shifu juga tidak dapat berkata apa-apa“.

Dia mengatakan lebih lanjut, dalam prinsip hukum Dafa terdapat kemampuan Gong dan energi yang maha besar tak terlihat batasnya, banyak pengikut Dafa tidak betul-betul percaya. Mereka yang keluar dari penjara, yang tubuhnya terpukul hingga luka dan cacat, jika benar-benar yakin pada Dafa, sungguh-sungguh berkultivasi, sungguh-sungguh mengubah hati sendiri, dalam waktu singkat juga akan pulih kesehatannya. Tetapi banyak praktisi Zheng Nian-nya hancur terpukul, dirinya mengalami luka sedemikian rupa sudah membuatnya ragu terhadap Dafa. Mereka tampak gigih maju dan ikut belajar Fa juga hanyalah penampilan di muka untuk diperlihatkan pada orang lain. Dulu pada masa awal Xiulian, saat mereka “sakit” sangat parah tetap dapat menopang diri berlatih Gong, sekarang mereka bahkan niat untuk konsisten berlatih Gong sudah tiada lagi. Mereka tidak lumpuh, dapat bergerak, namun mengatakan dirinya menderita, dengan berbagai alasan tidak mau berlatih Gong. Mengapa? Karena dalam hati mereka sudah timbul keraguan. Gejala demikian dapat mengelabui orang, namun tidak dapat mengelabui mata Dewa manapun. Ada sedikit keraguan terhadap Fa juga akan menyebabkan tidak dapat melewati “lintasan ujian besar hidup dan mati”, apalagi keraguan mereka terhadap Dafa tidak hanya sekelumit itu. Kualitas kesadarannya sudah menurun hingga taraf manusia biasa, ujian tidak terlewati, jika dalam jangka panjang masih tidak bisa sadar maka usianya tidak dapat diperpanjang. Sekiranya dapat membuat mereka paham, Zheng Nian-nya dapat timbul, dan gigih maju seperti semula, dia pasti dapat pulih kembali. Bukankah ada banyak pengikut Dafa yang lumpuh, yang dalam keadaan sekarat, dengan cepat sudah pulih kembali? Tidak boleh ada sedikitpun ragu terhadap Fa, dengan demikian baru akan terjadi keajaiban. Mereka yang melakukan dengan baik benar-benar membuat orang kagum.

Saya terpikir ada rekan praktisi setelah keluar dari penjara, banyak rekan praktisi lain melayani mereka bagaikan melayani manusia biasa, namun tidak benar-benar membimbing mereka memanfaatkan waktu belajar Fa dan berlatih Gong, bahkan menuruti kemauan mereka. Mereka sendiri juga memang tidak ingin berlatih Gong, mendengar Fa juga sering kabur pikirannya, belakangan karena luka dan sakitnya yang terlalu berat sehingga meninggal dunia. Di sini mungkin ada penyebab dari hal ini. Ada juga rekan praktisi setelah keluar dari penjara, mengatakan kepada anggota keluarga bahwa dia sudah tidak percaya pada Dafa lagi, tetapi rekan-rekan praktisi tidak tahu, masih saja memancarkan Zheng Nian secara kolektif saat dia dilanda karma penyakit, akhirnya dia meninggal. Praktisi seperti ini ada beberapa orang, seandainya pada waktu itu dapat bertukar pendapat dengan mereka secara mendasar, kemungkinan besar apa yang telah terjadi dapat dihindari.

Dia mengatakan aliran dia itu tidak layak dibandingkan dengan Dafa, namum dia mengandalkan keyakinannya yang 100% telah berhasil melewati ujian penderitaan dalam triloka. Fa kecil saja dapat berbuat demikian, mengapa ada sebagian pengikut Dafa tidak dapat melakukannya? Ini dikarenakan praktisi bersangkutan tidak yakin Dafa memiliki keajaiban yang begitu hebat, ia telah menghalangi diri sendiri sehingga berada di luar Fa.

Melalui hal-hal tersebut, pemahaman saya semakin dalam terhadap apa yang Shifu katakan dalam “Zhuan Falun” bahwa: “Jika anda berlatih secara terus-menerus, jiwa anda juga diperpanjang secara terus-menerus, anda berlatih terus-menerus, akan diperpanjang pula terus-menerus, orang yang bawaan dasarnya baik namun usianya sudah lanjut, waktu yang diperlukan untuk berlatih Gong juga sudah mencukupi. Tetapi ada suatu kriteria, bahwa hal ini telah melewati takdir anda, melewati jadwal hidup anda yang semula, jiwa yang kemudian diperpanjang bagi anda sepenuhnya adalah untuk berlatih Gong, sedikit saja pikiran anda menyimpang, akan membahayakan jiwa, sebab jadwal hidup anda sejak dini sudah terlewati. Kecuali anda telah memasuki Xiulian di luar Fa duniawi, maka sudah tidak berada di bawah daya kendalinya lagi, saat itu sudah merupakan sebuah kondisi yang lain“.

Tentu saja dia juga telah membicarakan hal-hal lainnya, yang sumber akarnya semua adalah ketidak-yakinan pengikut Dafa terhadap Guru dan terhadap Fa, sehingga timbul masalah. Saya juga sekedar menyampaikan apa dia katakan, saya tidak ada perasaan ingin tahu apapun terhadap dia, sekedar bercermin pada Dafa, telah melihat banyak kedangkalan dan kesalahpahaman dari diri sendiri dan rekan-rekan praktisi dalam memahami prinsip Fa.

Saya merasa ada banyak pengikut Dafa sedang menutupi diri sendiri, penampilannya yang gigih maju adalah diperlihatkan kepada orang lain. Sekiranya saat menemui masalah tidak menutup diri, dapat membuka hati dengan lapang, melalui tukar pandapat dengan rekan-rekan praktisi dapat memahami prinsip Fa secara mendalam, maka akan mengurangi banyak jalan liku-liku yang dilalui, dapat mengurangi banyak kerugian.

Tulisan di atas adalah pemahaman pribadi, bila ada sesuatu yang tidak sesuai mohon ditunjukkan.

Bersambung ke Bagian 2

Chinese version click here
English version click here