Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sifat Mengutamakan Kepentingan Orang Lain Lenyap Dimana Pemerasan Adalah Lazim

5 April 2015 |   Oleh Xin Cheng


(Minghui.org) Berikut ini adalah cerita khas kecelakaan mobil di Tiongkok hari ini: Pertama, korban dikirim ke rumah sakit. Setelah orang itu dirawat di rumah sakit, apa yang pelayanan medis beli bukan diminta ke sopir, tetapi untuk keluarga korban, yang mungkin sering bahkan mengancam pengemudi.

Oleh karena itu, beberapa keluarga bahkan mencoba untuk mendapatkan asuransi kesehatan di atas dan di luar apa yang disebut dari kecelakaan. Praktek mengambil keuntungan dari orang lain sangat umum di masyarakat Tiongkok saat ini.

Namun praktisi Falun Dafa menangani kecelakaan berbeda. Bahkan, banyak orang telah mengetahui fakta tentang Falun Dafa saat melihat bagaimana mereka menangani kecelakaan. Selain itu, praktisi berperilaku berbeda dari fitnah yang dipropagandakan rezim komunis.

Praktisi percaya pada ajaran dari Ceramah Empat Zhuan Falun oleh Master Li Hongzhi:

"Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda."

Oleh karena itu, mereka memikirkan orang lain dan tidak mengambil keuntungan dari orang lain. Pada gilirannya, mereka sering mengalami pemulihan yang cepat.

'Dia tidak melakukannya dengan sengaja'

Sebuah mobil van menabrak becak baru Zhang Xinzi, yang mengakibatkan rusak parah. Maka penduduk desa mengelilingi mobil van dan memanggil Zhang, seorang praktisi Falun Dafa. "Kami telah mengepung mobil van itu untuk anda," kata mereka. "Meminta sopir untuk memberi ganti rugi atas kerusakan."

Zhang tersenyum dan berkata, "Dia tidak melakukannya dengan sengaja. Biarkan dia pergi."

Sopir tidak bisa berucap, selain berterima kasih terhadap Zhang.

'Hanya Perlu Mengantar Saya Pulang'

Hua Lianyou, mantan akuntan dari Pabrik Tabung Lampu di Tianjin, ditabrak mobil. Petugas lalu lintas bertanya berapa banyak kompensasi dia akan tuntut dari sopir. Dia berkata, "Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Hanya perlu antar saya pulang."

Meskipun ia mengalami cedera, Hua melakukan latihan Falun Dafa dan membaca ajaran Fa. Dia pulih dari patah tulang kaki dalam 15 hari. Sopir terkejut saat menyaksikan kekuatan ajaib dari Dafa.

'Saya Tidak Bisa Mengambil Keuntungan dari Orang Lain'

Xu Xiufang dari Provinsi Heilongjiang berusia 75 tahun. Xu juga terlibat dalam kecelakaan. "Pada Bulan Maret 1998, sopir mengemudi sambil mabuk dan menabrak saya," katanya. "Kaki saya berlumuran darah. Tapi saya memegang pemikiran bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan tidak meminta uang. Sebaliknya, saya hanya naik taksi untuk pulang.

"Keluarga saya bertanya mengapa saya tidak meminta pengemudi untuk membawa saya ke rumah sakit. Saya mengatakan kepada mereka, 'Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Pengemudi tidak bermaksud melakukannya.' Saya tahu bahwa saya seharusnya tidak mengambil keuntungan darinya."

Xu menderita patah kaki tetapi pulih setelah melakukan latihan Falun Dafa.

'Saya Tidak Takut PKT'

Ma Weishan berusia 74 tahun, dan dia tinggal di Sanhe, Provinsi Hebei. Dia ingat kecelakaan yang menimpanya. "Saya ditabrak oleh sebuah truk kargo saat mengendarai sepeda saya selama  Tahun Baru Imlek 2013. Sepeda saya hancur dan saya sangat menderta."

Sopir sangat takut karena ia salah. Ma mengatakan kepadanya: "Jangan khawatir. Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa, jadi saya tidak akan menyulitkan anda. Saya tidak akan memeras anda. Anda boleh pergi; Saya akan beristirahat di sini untuk sementara waktu."

Manajer pengemudi bergegas dan menawarkan diri untuk membawa Ma ke rumah sakit, membayar tagihan medis, dan membeli sepeda lain. Tapi Ma mengatakan bahwa ia baik-baik saja. "Saya tidak akan meminta apa-apa," katanya. "Pengemudi menabrak saya dengan tidak sengaja. Hanya perlu antar saya pulang - tapi ingat 'Sejati-Baik-Sabar adalah baik.'"

Manajer mengatakan: "Saya telah menemukan orang yang mulia. Saya memang percaya bahwa Falun Dafa adalah baik dan saya tidak akan percaya apa yang dikatakan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Pada setiap kendaraan di tim saya, kami akan menempelkan stiker 'Sejati-Baik-Sabar baik'. Saya tidak takut PKT!"

Chinese version click here
English version click here