Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Polisi Mengancam Wanita dari Hubei Agar Tidak Meninggalkan Rumah

22 Mei 2015 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Hubei, Tiongkok


(Minghui.org) Wang Gangqiang, seorang praktisi Falun Gong di Provinsi Hubei, menerima telepon ancaman dari polisi pada tanggal 23 April: "Kamu harus tinggal di rumah - kamu tidak boleh keluar. Jika kami menangkap kamu, kami akan menyulitkan kamu."

Wang dua kali ditahan dan disiksa di tahanan polisi pada tahun 2015 karena berlatih Falun Gong. Bahkan setelah dia dibebaskan, polisi terus mengawasinya.

Dia ditangkap secara ilegal oleh petugas dari Kantor Polisi Shahe di Kabupaten Yunmeng pada akhir Bulan Januari 2015. Ketika ditahan, dia diborgol sangat erat, sampai memotong jauh ke dalam dagingnya. Dua petugas mengayunkan berulang-ulang.

Seorang instruktur politik polisi dan dua petugas mengambil sampel darah dan foto dirinya yang tidak sesuai keinginannya. Salah seorang petugas menampar wajahnya berkali-kali dan menguncinya di kurungan besi selama enam jam. Wang kemudian ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Yunmeng selama tiga hari.

Pada tanggal 9 April, Wang ditahan selama tiga jam ketika dia pergi ke Kantor Polisi Xiaxindian untuk meminta melepaskan beberapa praktisi lainnya. Petugas memukulnya, memaksanya untuk berdiri dalam jangka waktu yang lama, tidak mengijinkan dia untuk pergi ke kamar kecil, dan menginterogasinya. Salah seorang petugas memerintahkan, "Kunci dia di ruang kurungan dan berikan waktu yang sulit sampai ia mengikuti perintah."

Penyiksaan dalam Penahanan: "Jika kalian Memukulinya Hingga Mati, Kami Akan Mengkremasinya"

Wang mulai berlatih Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) pada tahun 1997, dan kesehatannya membaik.

Sejak rezim komunis mulai menganiaya Falun Gong pada Bulan Juli 1999, Wang telah berulang kali ditangkap dan ditahan. Dia ditahan di sebuah pusat pencucian otak dan kamp kerja paksa, di mana dia dipukuli secara brutal, dicekok-makan, dan mengalami pencucian otak.

Penjaga di Pusat Penahanan Kabupaten Yunmeng memerintahkan tahanan secara brutal memukuli Wang pada tahun 2002 dan mengatakan kepada mereka, "Jika kalian memukulinya sampai mati, kami akan mengkremasinya."

Wang ditangkap pada tanggal 5 November 2012, karena berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan Falun Gong. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Yunmeng. Polisi mencoba untuk mengirim Wang ke kamp kerja paksa, tetapi tidak berhasil. Wang dibebaskan pada tanggal 21 November 2012.

Chinese version click here
English version click here