Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Semuanya Menjadi Jelas Saat Kita Belajar Fa dengan Tenang

27 Mei 2015 |   Oleh Qing Lian, seorang praktisi Falun Dafa dari Tiongkok

(Minghui.org) Baru-baru ini, saya mengalami peningkatan kultivasi yang sangat cepat. Saat keterikatan hati muncul, situasi yang berhubungan dengan keterikatan hati akan segera terjadi sehingga saya bisa mengenali keterikatan itu dan melepaskannya. Saya merasa waktu sangat mendesak bilamana terjadi sesuatu.

Saya pernah sering mengunjungi seorang rekan praktisi karena kegigihan dan pemahamannya terhadap Fa sangat menginspirasi saya. Namun tiba-tiba, polisi mulai mengawasi dia, menghalangi saya untuk berhubungan dengan dia sesering seperti sebelumnya. Saat saya memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal penganiayaan ini, saya merenungkannya.

Saya menemukan banyak keterikatan hati saya, khususnya perasaan takut, bergantung pada rekan-rekan praktisi, dan penasaran terhadap kemampuan supernormal. Ketergantungan saya sangat besar.

Karena saya merasa bahwa kondisi kultivasi dia sangat membantu bagi peningkatan saya, saya timbul ketergantungan dimana ingin bertemu dia lebih sering dan mendengar pemahaman serta pengalamannya sehingga saya bisa meningkat lebih cepat.

Sepertinya terlihat bagus pada permukaan. Tetapi saat mengali lebih dalam, saya menemukan sebuah keterikatan besar di baliknya. Ketergantungan terhadap rekan praktisi ini benar-benar tidak bagus. Kita bisa menemukan masalah kita saat menganalisa keterikatan ini jika kita tetap mengingat prinsip “Menganggap Fa sebagai guru.” (Ceramah Fa di Konferensi Fa di Australia).

Pertama-tama, kita harus meningkatkan pemahaman yang jelas terhadap prinsip-prinsip Fa dan menjadi gigih sebagai hasil dari pemahaman kita. Jika kita tidak mendapatkannya dari Fa, tetapi malah bergantung pada rekan praktisi, ini berarti kita tidak cukup menyayangi Fa dan tidak cukup gigih. Maka dari itu, Fa tidak banyak bermanifestasi dan kita merasa bahwa kita belajar lebih banyak dari rekan praktisi.

Saya melihat kembali kultivasi pribadi saya sendiri, dan melihat ketidak-gigihan. Saya benar-benar tidak menghabiskan banyak waktu untuk belajar Fa dengan hati tenang. Saya tidak mendapatkan solusi terhadap banyak masalah dari belajar Fa, jadi saya bergantung pada rekan praktisi. Bukankah ini masalah yang besar?

Kedua, bergantung pada rekan praktisi akan menciptakan gangguan bagi mereka. Jika tidak ditangani dengan baik, mereka mungkin akan timbul mentalitas pamer dan kegembiraan hati. Bukankah kita telah mencelakakan mereka? Guru telah memberitahu kita di Zhuan Falun:

“….hanya perbuatan yang taat mengikuti Dafa ini baru benar.”

Rekan praktisi ini juga terbuka Tianmu (mata ketiga)-nya. Dia memberitahu saya satu hal yang mengganggunya: banyak rekan praktisi yang dia kenal sering menelepon dia untuk menanyakan segala macam masalah, termasuk masalah sepele.

Melihat situasi saya sendiri dan gangguan besar pada lingkungan kami yang disebabkan oleh kekaguman terhadap orang tertentu, saya menemukan bahwa prinsip “Menganggap Fa Sebagai Guru” maka banyak praktisi, termasuk diri saya sendiri, perlu memikirkannya kembali dan benar-benar menjalankannya. Bila tidak, maka akan sulit untuk mencapai Kesempurnaan dan menjadi dewasa dalam berkultivasi.

Setelah menemukan masalah besar ini, saya memikirkan dua pertanyaan lain: 1. Kenapa saya tidak bisa segigih seperti rekan-rekan praktisi dan perlu orang lain untuk memotivasi saya? 2. Kenapa saya bisa tidak melihat Fa sama pentingnya seperti kehidupan dan mencari semua solusi dari Fa seperti yang saya lakukan saat baru mulai berkulitvasi?

Bukankah ini disebabkan saya terlalu santai dalam berkultivasi dan tidak kultivasi segigih seperti yang saya lakukan pada awal mula? Saya malahan bergantung pada orang lain. Bukankah ini telah mengundang penganiayaan dari makhluk jahat?

Seiring terus berpikir, saya membuat keputusan: Saya akan belajar Fa dengan tenang dan rajin mengikuti prinsip Fa. Dafa akan memanifestasikan apa pun untuk saya. Saya tidak akan bergantung pada rekan praktisi lagi karena saya memiliki Guru dan Dafa.

Kemudian saya langsung belajar Fa. Saya berusaha sebaik-baiknya untuk menjadi tenang dan berkonsentrasi sehingga apa yang saya pelajari akan langsung menuju ke hati. Mengejutkan, saya mendapatkan solusi yang jelas terhadap semua pertanyaan saya baru-baru ini. Diantaranya adalah pertanyaan-pertanyaan yang saya bahas dalam artikel ini, sedangkan pertanyaan  lainnya tidak saya sebutkan.

Fa memberikan solusi saat saya belajar. Saya benar-benar kembali ke kondisi kulitvasi yang baik seperti saya alami pada awal mula kultivasi saya, ketika prinsip Fa secara terus-menerus diperlihatkan kepada saya.

Saya segera menulis pengalaman saya ini dengan berharap bisa membantu rekan-rekan praktisi yang memiliki masalah yang sama seperti saya.

Chinese version click here

English version click here