Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Contoh Ganjaran Karma di Institute Teknologi Hubei

20 Juni 2015 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Hubei, Tiongkok


(Minghui.org) Catatan editor: Dalam budaya Barat dan Tiongkok, prinsip pembalasan karma, yaitu, makhluk hidup pada akhirnya bertanggung jawab atas tindakannya sendiri, diterima secara luas. Dengan kata lain, kebaikan mendapat balasan yang baik, sementara kejahatan mendapat ganjaran buruk. Artikel ini berfungsi sebagai pengingat bagi mereka yang melakukan kesalahan bahwa konsep "kejahatan mendapatkan ganjaran buruk" adalah salah satu yang abadi yang berakar jauh di dalam perjalanan sejarah. Sementara banyak dari mereka yang menganiaya Falun Gong hanya "mengikuti perintah," hukum universal yang juga mengharuskan mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan bahwa hanya dengan memperbaiki kesalahan mereka mungkin mereka bisa membebaskan diri dari pembalasan.

Sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya praktisi Falun Dafa 16 tahun yang lalu, banyak orang telah berpartisipasi, orang-orang dari pejabat senior PKT di tingkat provinsi dan kabupaten, telah menerima pembalasan.

Berikut adalah beberapa contoh dari Institut Teknologi Hubei.

Institut diciptakan ketika Institut Kedokteran Xianning dan Sekolah Guru Xianning bergabung. Ada tempat latihan di Institute Medical Xianning sebelum penganiayaan dimulai. Setelah tahun 1999, tempat itu ditargetkan dan ditutup. Banyak anggota fakultas yang berpartisipasi dalam penganiayaan telah menerima pembalasan.

1. Duan Wugang, berusia 50 tahun, adalah wakil presiden kedua Institut rumah sakit. Selama masa jabatannya, ia memfitnah Falun Dafa dan pendirinya dalam sebuah konferensi. Dia aktif berkolaborasi dengan PKT dalam menganiaya praktisi. Dia didiagnosis kanker hati tahun 2014 dan meninggal tanggal 23 April 2015.

2. Yao Jingqi, berusia 60 tahun, adalah mantan direktur departemen Institut penelitian dan pengembangan. Dia didiagnosis kanker paru-paru musim semi tahun 2013 dan meninggal pada musim gugur tahun 2014. Selama masa jabatannya, ia secara terbuka memfitnah Falun Dafa dan pendirinya.

3. He Xinhua, berusia 50 tahun, adalah mantan wakil presiden Institute klinik. Bulan November 2014, ia tiba-tiba meninggal karena pendarahan otak. Ketika ia berada di kantor, ia mengikuti PKT memfitnah Falun Dafa dan pendirinya Mr. Li Hongzhi. Dia bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menganiaya praktisi, meskipun ia telah diberitahu fakta-fakta kebenaran.

4. Sun Quanxin, berusia 50 tahun, adalah wakil presiden kedua Institut berafiliasi rumah sakit. Tahun 2013, ia dipecat dari kantor dan dihukum 10 tahun di Penjara Xianning karena korupsi. Ketika masih di kantor, ia secara terbuka memfitnah Falun Dafa dan pendirinya. Dia menahan dan mengurangi gaji praktisi serta diskriminasi terhadap mereka. Dia tidak mendengarkan praktisi yang mencoba untuk mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan padanya.

5. Chen Diying, berusia 50, adalah editor di Institut departemen editorial. Ketika ia menjadi pemimpin redaksi koran di Institute Xianning, ia mengawasi publikasi artikel yang memfitnah Falun Dafa. Artikel mereka meracuni sebagian besar mahasiswa dan dosen. Tahun 2010, ia didiagnosis kanker paru-paru. Operasinya menghabiskan biaya lebih dari 100.000 yuan.

6. Liu Bo, berusia 40 tahun, adalah seorang mantan petugas keamanan di Institut departemen keamanan. Bulan Januari 2015, pergelangan tangannya patah. Selama bekerja, ia aktif bekerja sama dengan PKT dalam menangkap praktisi yang pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Dafa, menyebabkan sejumlah orang dari mereka dikirim ke kamp kerja paksa.

7. Wu Jihua, berusia 40 tahun, dari Kota Chongyang adalah petugas keamanan di Institut departemen keamanan. Mepercayai propaganda PKT yang memfitnah Falun Dafa, ia menyita dan menghancurkan materi informasi tentang latihan ini. Bulan Juli 2011, dia terlibat dalam kecelakaan mobil di mana dua orang tewas seketika, salah satu diantaranya adalah istrinya. Dia terluka parah dan dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan dan menghabiskan banyak uang untuk tagihan medis.

8. Li Weiwei, berusia 30 tahun, adalah seorang mantan petugas keamanan di Institut departemen keamanan. Bulan Agustus 2013, kakinya mulai sakit dan tidak bisa berjalan. Dia menderita lumbar hernia disc (tulang belakang) dan sangat sakit. Selama masa jabatannya, ia aktif bekerja sama dengan PKT dalam menangkap praktisi yang pergi ke Beijing memohon hak untuk berlatih Falun Dafa, yang mengarah sejumlah praktisi dikirim ke kamp kerja paksa.

9. Shu Zongshou, berusia 40 tahun, adalah wakil direktur Institut departemen keamanan. Dia berkolaborasi dengan divisi keamanan domestik untuk menangkap praktisi Zhang Qi tanggal 9 November 2011. Kaki Shu patah dua hari kemudian. Bulan Desember, lengan kanan anaknya patah.

10. Xiong Zongsheng, berusia 50 tahun, adalah mantan direktur Institute departemen keamanan. Karena aktif partisipasi dalam penganiayaan, enam praktisi dijatuhi hukuman kamp kerja paksa, salah satu dari mereka mengalami gangguan mental, beberapa ditahan di pusat pencucian otak, dan yang lain rumahnya digeledah. Tahun 2006, Xiong dipecat dari kantor karena korupsi.

11. Li Youqing, berusia 50 tahun, adalah sekretaris Institute Partai. Ia mempercayai kebohongan PKT, ia bekerja sama dalam melaksanakan kebijakan penganiayaan yang merugikan banyak mahasiswa dan dosen. Dia jatuh sakit tahun 2009 dan sekarang terbaring di tempat tidur dalam kondisi menyedihkan.

12. Le Yongsheng, berusia 60 tahun, adalah mantan direktur departemen Institut pencitraan medis. Bulan Juli 2001, secara pribadi ia menulis "Laporan hitam," yang langsung mengarah pada penangkapan dan menghukum praktisi Wang Lidi. Wang ditahan di kamp kerja paksa selama 1,5 tahun. Kemudian Le menderita kista hati dan penyakit kulit, menyebabkan sakit yang luar biasa.

13. Bai Yuting, berusia 50 tahun, adalah wakil presiden Institute dan bertanggung jawab pada departemen sumber daya manusia. Selama masa jabatannya, ia telah memecat praktisi. Istrinya didiagnosa menderita kanker payudara bulan April 2015.

Chinese version click here
English version click here