Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Hak Warga Negara Tiongkok untuk Menuntut Mantan Diktator Jiang Harus Dilindungi

16 Juli 2015 |   Oleh Fei Ming


(Minghui.org) Warga negara Tiongkok sekarang sedang menggunakan hak hukum mereka untuk meminta mantan diktator Jiang Zemin bertanggung jawab atas penganiayaan Falun Gong.

Kebijakan baru yang mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 2015, menyatakan bahwa Mahkamah Agung akan menjamin pendaftaran dan pemprosesan semua pengaduan pidana dan perdata. Kebijakan tersebut telah mendorong ribuan praktisi Falun Gong dan beberapa anggota keluarga mereka untuk mengajukan tuntutan, sekalipun penganiayaan masih berlangsung di Tiongkok.

Hak untuk menuntut pejabat atau pun petugas negara manapun atas tindakan kriminal dan kelalaian dalam tugas, adalah dilindungi oleh Konstitusi Negara Tiongkok. Merampas hak ini dari warga negara adalah pelanggaran hukum.

Namun demikian, Minghui telah menerima beberapa laporan tentang warga negara Tiongkok yang ditangkap secara ilegal karena menggunakan haknya ini.

Contoh, pada tanggal 13 Juni 2015, petugas dari beberapa departemen kepolisian di Lianyungang, Provinsi Jiangsu menangkap enam praktisi Falun Gong yang mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin: Zhong Chongbin (仲崇斌), Yuan Chunli (袁春丽), Zhong Jinjun (仲进军), Yao Xingying (姚兴英), Xu Ruhua (徐如花), dan Xu Longbiao (徐龙彪). Tiga praktisi yang disebut terakhir telah dibebaskan saat tulisan ini dibuat.

Praktisi Falun Gong mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Mereka memberitahu orang-orang tentang penganiayaan di Tiongkok, yang mana selalu ditutup-tutupi oleh propaganda yang dibuat oleh pelaku kejahatan – rezim komunis.

Tidak ada yang salah dengan warga negara yang menggunakan kebebasan berekspresinya. Namun, mereka telah menjadi sasaran penganiayaan brutal dan siksaan di bawah perintah Jiang serta kelompoknya selama 16 tahun. Ribuan praktisi disiksa, dan banyak yang telah dibunuh. Penggunaan kekerasan terhadap praktisi adalah demi satu tujuan, yaitu memaksa mereka melepas keyakinannya.

Para praktisi menggunakan tuntutan hukum ini sebagai jalan damai lainnya untuk melawan penganiayaan. Mereka menuntut Jiang atas kejahatannya yaitu penyiksaan dan genosida. Kepolisian Lianyungang seharusnya segera melepaskan tiga praktisi lagi yang masih ditahan.

Pengadilan tertinggi seharusnya mengikuti kebijakan baru untuk mendaftarkan segala macam kasus, mendakwa Jiang Zemin, dan menghukumnya dengan adil di bawah hukum negara Tiongkok serta hukum internasional.

Chinese version click here
English version click here