Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saya Di Sini Bukan untuk Dianiaya

19 Juli 2015 |   Oleh: praktisi Falun Gong di Chongqing, Tiongkok


(Minghui.org) Usia seharusnya tidak masalah ketika melakukan apa yang Guru minta kepada praktisi, termasuk belajar Fa, melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus, dan mengklarifikasi fakta. Saya berusia 72 tahun dan selalu sangat rajin dengan apa pun yang Guru minta.

Di antara prinsip-prinsip Fa, yang paling penting adalah bagaimana seseorang berkultivasi dengan baik dan membantu orang mempelajari fakta-fakta tentang Falun Gong. Untuk mencapai hal ini, kami perlu mengultivasi belas kasih.

Guru berkata,

"Jadi sebagai seorang yang Xiulian, di dalam Xiulian pribadi jika anda tidak mampu mencintai orang yang pernah menentang anda di tengah manusia biasa, maka anda tidak bakal berhasil menjadi Buddha. Sejujurnya adalah demikian prinsipnya. Karena sebagai orang Xiulian harus berbelas kasih." ("Ceramah Fa Pertama di Amerika Serikat "di Ceramah Fa pada Konferensi I)

Ketakutan Adalah Halangan Terbesar

Ketakutan adalah penghalang terbesar bagi seorang praktisi yang misinya adalah untuk memberitahu orang-orang fakta tentang Falun Gong. Ketakutan adalah turunan dari hati egois. Singkatnya, ketakutan menuntut seseorang ingin mengubah orang lain tetapi bukan diri sendiri. Oleh karena itu, kami harus melepaskan konsep manusia dan menjaga hati yang murni. Hanya Guru dapat membantu dan mengatur segala sesuatu bagi kami.

Sekelompok polisi menerobos ke rumah saya, menggeledah, menyita barang-barang pribadi kami, dan menangkap saya, suami saya dan anak saya (yang bukan praktisi) pada Juni 2014. Saya diberitahu setelah pembebasan bahwa suami dan anak saya dibebaskan pada hari saat mereka ditangkap.

Semua Orang Membutuhkan Mendengar Falun Gong

Saya mengatakan kepada Guru dalam hati bahwa saya akan dipandu oleh Guru dan melepaskan konsep manusia, saat saya ingin memberitahu orang-orang fakta tentang Falun Gong, dan bahwa saya di sini bukan untuk dianiaya.

Saya dibawa ke sel dan diawasi oleh petugas yang di tempat kan di pintu. Saya berbicara dengannya tentang penganiayaan Falun Gong dan kebobrokan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dari pagi hingga sore hari.

Seorang petugas muda kemudian datang mendengar fakta tentang Falun Gong. Pada saat saya dipindahkan, ia mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Berikutnya, saya dibawa ke ruangan lain, di mana saya mengatakan kepada empat petugas tentang Falun Gong. Keempat mundur dari PKT.

Saya dipindahkan ke tempat yang tampak bagi saya sebagai pusat pencucian otak. Daripada merasa dendam, saya hanya menumbuhkan kepedulian dan belas kasih dalam hatiĀ  untuk orang-orang yang ditugaskan di pusat pencucian otak, dan saya memperlakukan semua orang dengan baik.

Tekanan Darah Tinggi karena Tekanan Penganiayaan

Meng, seorang sipir, mengatakan bahwa saya memiliki tekanan darah tinggi. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya dahulu memiliki tekanan darah rendah sebelum saya berlatih Falun Gong. Ketika dia bertanya mengapa saya sekarang memiliki tekanan darah tinggi, saya berkata,

"Penganiayaan telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun, saya diganggu, ditahan, dan dibawa ke kamp kerja paksa. Kehidupan saya yang harmonis terganggu. Saya dan keluarga stres terus-menerus karena penganiayaan. Apa yang anda pikir bisa dilakukan untuk kesehatan saya?"

Dia pergi, dan seorang pemuda berusia 30-an mampir. Dia mengatakan bahwa dia bisa duduk dalam meditasi selama tiga jam terus-menerus dan ingin bertanding dengan saya. Saya menolaknya, dan ia mencoba berdebat dengan saya tentang qigong. Dia pergi setelah menyadari bahwa dia tidak tahu sebanyak yang ia pikirkan.

Dua wanita ditugaskan untuk mengawasi saya selama berjam-jam. Saya berbicara dengan mereka tentang Falun Gong dan gerakan mundur dari PKT. Keduanya memutuskan untuk mundur, dan mereka tidak mengganggu ketika saya melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus.

Instruktur Cuci Otak Mendengarkan

Meng, berusia 50 tahun, muncul setelah sarapan pagi berikutnya. Dia diberitahu untuk "mengubah" saya. Dia bertanya kepada saya tentang pemikiran saya, dan saya menyatakan penghargaan saya bahwa dia tidak mencoba untuk membungkam dan memaksa saya mengubah keyakinan, tetapi ingin mendengar apa yang saya katakan.

Saya tidak ingin dia membuang-buang waktu, jadi saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah berada di beberapa pusat cuci otak di tingkat kecamatan, kabupaten, dan kota. Kepala Kantor 610 lokal, ahli "mengubah" dari pusat yang berbeda, dan psikolog telah mencoba untuk "mengubah" saya selama bertahun-tahun.

Dia bertanya apa jawaban saya untuk menghentikan usaha mereka. Saya mengatakan bahwa semua yang saya lakukan adalah berbicara tentang Falun Gong. Dia bertanya apakah saya pernah meragukan Falun Gong. Tanggapan saya adalah "pasti tidak."

Dia mendengarkan dan mencatat. Akhirnya, dia mengatakan bahwa tidak ada yang pernah meyakinkannya, tapi kali ini, saya telah meyakinkannya tentang kebaikan kultivasi ini. Dia mundur dari PKT, mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan pekerjaan ini dan dia memiliki masa pensiun yang baik.

Sipir mengatakan kepada saya tiga hari kemudian bahwa saya bebas untuk pergi. Beberapa orang berdiri di lorong dan tersenyum ketika saya pergi.

Satu-satunya penyesalan saya adalah waktu berlalu terlalu cepat, dan saya tidak bisa memberitahu lebih banyak orang fakta tentang Falun Gong.

Sebuah mobil polisi membawa saya pulang, dan seorang pemuda dari komite lingkungan setempat mengawal pulang. Setelah mendengarkan saya, dia juga mundur dari PKT.

"Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi. Pikiran lurus dapat menolong manusia di dunia ini." ("Fa Meluruskan Alam Semesta" di Hong Yin Vol. II)

Chinese version click here
English version click here