(Minghui.org) Pada masa awal Jiajing, kaisar ke 11 Dinasti Ming (1368 -1644), seorang pria bermarga Jin membuka toko pegadaian di pusat kota Kabupaten Yizhen, sekarang Provinsi Jiangsu.

Di saat itu sangat banyak penjahat yang berkeliaran. Hampir semua keluarga kaya pernah dirampok, kecuali toko pegadaian milik Jin.

Penguasa mencurigai bahwa Jin mempunyai hubungan dengan para penjahat itu. Saat pejabat menanyakan para penjahat yang tertangkap, mengapa mereka tidak merampok toko pegadaian Jin.

“Kami pergi ke sana beberapa kali.” Kata penjahat. “Tetapi kami melihat banyak tentara langit dengan perisai yang bersinar menyilaukan berada di atas atap, jadi kami takut merampok tokonya.”

Para pejabat masih belum yakin. Mereka mencari informasi dari tetangga Jin.

“Jin benar-benar adalah seorang yang memiliki budi jasa dan kebajikan yang besar,” kata mereka. “Pegadaian lain sering mengambil keuntungan dari orang-orang yang sedang putus asa, sering kali diperas. Mereka menilai barang-barang dengan sangat rendah saat akan digadaikan dan memberikan harga yang sangat tinggi sewaktu pemilik barang ingin menebusnya.”

Mereka menambahkan, “Jin adalah satu-satunya toko yang memperlakukan pelanggannya dengan adil. Ia adalah seorang yang murah hati dalam menilai barang dagangan dan menetapkan tanggal jatuh tempo jauh ke depan. Ketika memberikan pinjaman kepada para manula dan tetangga yang miskin, tokonya bahkan menghapuskan bunga pinjaman.”

Yang lain mengatakan, “Di musim dingin, saat ada orang yang membutuhkan pinjaman untuk membeli pakaian hangat, Jin tahu mereka sedang sangat membutuhkan uang tunai, selalu menghapuskan bunga pinjaman. Di musim panas, ia juga menghapuskan bunga untuk pakaian musim panas.”

“Itulah mengapa ia dijaga oleh tentara langit!”

Hakim kabupaten memuji Jin saat ia mendengar tentang perbuatannya.

Sumber: Notes and Research on Telepathy (Catatan dan Penelitian tentang Telepati)

Chinese version click here
English version click here