Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saya Ditakdirkan untuk Berkultivasi

16 Agu 2015 |   Oleh praktisi Falun Gong di Tiongkok


(Minghui.org) Saya berusia 69 tahun. Saya mempunyai beberapa penyakit antara lain bronkitis kronik sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Karena keterbatasan ekonomi, saya tidak bisa mampu pergi berobat hingga menjadi kesal. Tetapi jauh di dalam hati, saya tahu kehidupan saya akan berubah menjadi baik.

Saya Telah Ditakdirkan

Saya kehilangan ibu saat masih kecil, jadi saya sering bermain dengan anak-anak lain di rumah tetangga yang sudah manula. Wanita tua itu pernah bercerita tentang kultivasi dan bagaimana orang-orang berjuang untuk mencapai kesempurnaan sejak dahulu kala. Ia bertanya kepada kami apakah ada di antara kami yang bisa berkultivasi.

Saya tidak begitu mengerti apa yang dia maksud, tetapi saya jawab, “Saya bisa!” Mengingat kejadian itu sekarang, saya sadar bahwa saya telah ditakdirkan dan telah menunggu kehidupan demi kehidupan untuk berkultivasi dalam Dafa.

Pada tahun 1996, salah satu saudara saya memperkenalkan Falun Dafa. Saya mengikuti nasihatnya setelah saya mengetahui manfaatnya terhadap kesehatan. Saya mulai menonton ceramah Fa Guru malam itu dan sangat tercerahkan oleh ajarannya dalam Zhuan Falun.

Guru berkata dalam Zhuan Falun,

“Semua peristiwa yang terjadi di tengah manusia biasa, menurut ajaran aliran Buddha, mempunyai Yinyuan Guanxi  -- lahir, tua, sakit, mati, memang eksis secara demikian pada manusia biasa. Sebab penyakit dan kesengsaraan seseorang ditimbulkan oleh karma karena perbuatan buruk yang dilakukan pada masa lalu, mengalami kesusahan adalah membayar utang karma, maka siapa pun juga tidak boleh sembarangan mengubahnya, bila diubah berarti setelah berutang boleh tidak membayar, lagi pula hal ini tidak boleh dilakukan sekehendak hati, bila dilakukan, berarti berbuat kejahatan.”

“Kalau begitu mengapa hal ini boleh dilakukan untuk orang Xiulian? Karena orang Xiulian adalah paling berharga, dia hendak Xiulian, oleh karena itu, niat yang terpancar ini adalah yang paling berharga.”

“Bila ingin sembuh dari penyakit, menyingkirkan penderitaan, melenyapkan karma, orang-orang ini harus Xiulian, balik ke asal kembali ke jati diri.”

Guru Menyelamatkan Saya

Semakin banyak saya mendengar ceramah Fa Guru, semakin teguh keinginan saya untuk berkultivasi. Setelah beberapa ceramah saya sadar bahwa Dafa lah yang telah saya tunggu selama ini.

Tujuh hari setelah saya memperoleh Dafa semua penyakit saya hilang. Saya sulit percaya.

“Saya selamat. Falun Gong menyelamatkan saya. Guru menyelamatkan saya!” Saya berseru sambil menangis.

Seluruh keluarga saya sangat gembira. Mereka berkata, “Wow Falun Dafa sungguh baik! Sungguh ajaib!”

Meningkatkan Xinxing Saya

Saya telah menenggelamkan diri dalam kultivasi. Saya sekarang tahu bagaimana menjadi orang baik dan mengapa saya harus menjadi orang baik. Apa pun yang saya katakan atau lakukan, saya pastikan untuk mengikuti Sejati-Baik-Sabar dan mendahulukan orang lain sebelum diri saya. Karena perubahan positif ini, orang-orang di desa saya mulai tertarik dengan Dafa.

Pengawas desa kami biasanya mengumpulkan uang jagung dari para pembeli jagung untuk dibagikan kepada kami para petani. Pada suatu kali, pengawas desa kami memberikan keluarga saya 400 yuan lebih besar daripada yang seharusnya.

Hari berikutnya, saya memberitahukan dia bahwa jumlah uang yang diberikan kepada kami salah.

Sebelum saya selesai, ia memotong dan berteriak, “Jika jumlahnya salah, mengapa tidak bicara kemarin?”

Saya tersenyum padanya dan berkata, “Iya, ada kesalahan, kamu memberikan saya kelebihan 400 yuan.”

Takjub, ia menatap saya dan berkata, “Kamu benar-benar orang baik. Waktu saya memberikan orang lain kelebihan, mereka tidak pernah mengembalikannya. Bahkan, mereka akan memarahi saya jika saya berusaha meminta kembali.”

Sewaktu putra saya meminta putri saya meletakkan namanya di ijazah SMU-nya agar mendapatkan bayaran lebih bagus dalam pekerjaan, saya tidak menyetujui rencana itu. Kam memberitahukan ia bahwa penipuan itu akan membuatnya menjadi setingkat dengan anggota Partai Komunis Tiongkok.

Suami Saya Menjadi Orang yang Baik

Saya membentuk kelompok belajar Fa baru di rumah saya sewaktu tempat belajar bersama yang lama sudah tidak dapat menampung praktisi. Suami dan saya meminjam uang untuk membeli sebuah tape recorder untuk kami gunakan.

Saat ia pergi membeli tape adalah awal musim semi, es baru akan mulai mencair. Dalam perjalanan pulang ia salah melangkah saat menyeberangi sungai beku dan jatuh ke dalam. Ia melihat seorang pria melintas dan meminta bantuannya, tetapi pria itu mengabaikannya dan pergi begitu saja.

Hari berikutnya suami saya pergi untuk keperluan lain dan melihat orang yang sama dengan yang kemarin telah jatuh ke dalam sungai. Suami saya menariknya keluar.

Sambil menahan malu pria itu berkata, “Kamu orang yang jauh lebih baik dari saya.”

Suami saya menjawab, “Saya melakukan ini karena istri saya berlatih Falun Dafa. Ia bertindak sesuai dengan ‘Sejati-Baik-Sabar,’ saya telah belajar darinya untuk menjadi orang baik.”

Di lain waktu, saya mendapat kembalian uang 50 yuan palsu. Uang itu tidak saya kembalikan, suami dan saya memutuskan untuk membakarnya sehingga tidak lagi ada orang lain yang tertipu.

Suami saya berkata, “Guru Li mengajarkan kita untuk menjadi orang baik. Kita harus sungguh-sungguh mengikuti ajarannya.”

Chinese version click here
English version click here