Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sebuah Takdir Pertemuan

12 Sep. 2015 |   Oleh praktisi Falun Dafa dari Tiongkok


(Minghui.org) Saya seorang guru sekolah menengah, mulai berlatih Falun Dafa pada 1998. Sebelum itu, saya punya banyak penyakit, telah mengunjungi rumah sakit berbeda, tetapi tidak berhasil. Saya merasa sangat lemah. Mengajar dua kelas setiap hari merupakan sebuah perjuangan.

Seorang teman memperkenalkan Falun Dafa. Setelah berlatih beberapa bulan, saya merasa lebih baik dan berenergi. Namun, jalur kultivasi saya tidak mulus, dan saya merasa frustrasi ketika tidak melewati ujian.

Terhubung Kembali dengan Teman Lama

Qing adalah teman saya di sekolah menengah, saya sangat merindukannya. Saya ingin memberi tahu dia mengenai perubahan dramatis yang saya alami setelah mulai berlatih Falun Dafa. Teman kelas lainnya yang mengenal Qing memberi tahu saya nama desa tempat Qing tinggal. Kami pergi ke desa itu mencarinya pada musim panas 2012.

Kami menemukan rumahnya, kehidupan Qing tidaklah mudah. Suaminya telah pensiun dari militer dan bekerja di sebuah tambang. Ia menjadi cacat, tetapi perusahaan tempat kerjanya tidak memberinya kompensasi, membuat kehidupan mereka menjadi sangat sulit.

Rumah mereka dihancurkan, tetapi mereka tidak mendapat ganti rugi yang pantas. Putri menantu dia ditangkap dan ditahan 15 hari di pusat penahanan karena ia meminta ganti rugi yang adil. Qing dan keluarganya sangat marah dengan pemerintahan komunis.

Saya memberi tahu mereka tentang fakta Falun Dafa dan manfaat yang saya peroleh serta menjelaskan kepada mereka mengapa Partai Komunis Tiongkok menindas Falun Dafa. Mereka memutuskan untuk mundur dari Partai dan organisasi pemudanya.

Saya memberikan materi informasi dan buku-buku Dafa termasuk Zhuan Falun, buku utama Dafa, dan Hong Yin, buku kumpulan puisi dari pencipta Dafa, Guru Li Hongzhi.

Saya terkejut, Qing memperlihatkan foto yang digantung di dinding rumahnya, adalah foto Guru Li Hongzhi, yang diambil sebelum ia mulai mengajar Dafa untuk masyarakat umum.

“Partai Komunis tidak bisa menoleransi orang baik”

Saya tanya soal foto itu, Ia mengatakan bahwa Guru Li adalah rekan suaminya di militer selama kira-kira lima tahun masa tugasnya di angkatan darat. Mereka cukup akrab. Suaminya mengatakan bahwa Guru Li memiliki nilai moral yang luar biasa.

Kisah mereka membuat saya berharap mereka akan belajar Dafa. Saya meminta mereka untuk mengingat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”

Qing mengatakan kepada saya saat Partai Komunis meluncurkan penindasan terhadap Falun Dafa pada 20 Juli 1999, suaminya berkata dengan marah, “Ia orang yang begitu baik. Namun, tidak ada tempat baginya di Tiongkok. Partai Komunis tidak bisa menoleransi orang baik.”

Saya pergi ke rumahnya lagi pada 2014. Pasangan itu terlihat bahagia. Qing mengatakan sejak suaminya membaca Zhuan Falun dan mendengarkan ceramah Guru Li, ia menjadi sehat dan berenergi, dan karakter moralnya meningkat.

Chinese version click here
English version click here