Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saya Menemukan Kembali Kultivasi Seperti Awal Mula melalui Kelompok Latihan (bagian 1 dari 2)

19 Sep. 2015 |   Oleh praktisi Falun Dafa dari Beijing, Tiongkok


(Minghui.org) Saya mulai berlatih Dafa pada tahun 1995 dan lebur dalam latihan kelompok pada awalnya. Dua tahun kemudian, saya pindah dan memulai pekerjaan baru, jadi saya kehilangan lingkungan latihan bersama.

Saya terus belajar Fa dan melakukan latihan. Di permukaan, saya baik-baik saja. Pada kenyataannya,  saya menyadari fakta bahwa saya telah sangat dipengaruhi oleh konsep manusia biasa dan terlibat dengan urusan manusia.

Dengan pemahaman menyesatkan terhadap prinsip-prinsip Dafa dan keterikatan yang kuat, saya memiliki kesenjangan dalam kultivasi sehingga kekuatan lama bisa memanfaatkannya. Ketika saya membagikan materi klarifikasi fakta suatu hari, saya ditangkap dan dibawa ke kamp kerja paksa.

Manfaat dari Kelompok Latihan

Guru berkata,

"... Saya menyuruh kalian berlatih secara massal di dalam taman untuk membentuk suatu lingkungan, lingkungan ini adalah cara terbaik untuk mengubah permukaan seorang manusia. Perilaku taraf agung dari pengikut Dafa yang terbentuk dalam lingkungan ini, termasuk setiap tutur kata dan perbuatan dapat membuat orang mengenali kekurangan dirinya, dapat membuat orang menemukan jarak perbedaannya, dapat mengharukan orang, dapat menyelaraskan perilaku orang, dapat membuat orang meningkat lebih cepat, oleh sebab itu praktisi baru atau pengikut yang belajar sendiri harus datang berlatih di tempat latihan." ("Lingkungan" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)

Saya mulai berlatih Dafa pada Juni 1995, pada usia 34 tahun. Selama enam bulan, saya menderita penyakit yang tak tersembuhkan yang disebut "Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP)." Satu minggu setelah saya mulai berlatih, saya kembali bekerja, penuh gairah hidup dan energi.

Dalam waktu kurang dari enam bulan, semua penyakit saya yang lain lenyap.

Setelah secara pribadi menyaksikan keajaiban yang mengagumkan dan luar biasa dari Dafa ini, saya tidak bisa menahan kegembiraan dan kebahagiaan saya, jadi saya berbagi segala sesuatu dengan semua kerabat, teman dan rekan-rekan saya.

Sejak itu, saya meleburkan diri ke dalam kultivasi, tidak peduli hujan atau panas, terlepas dari dingin atau terik, sibuk atau lelah. Setiap hari, tanpa terkecuali, saya berpartisipasi dalam kelompok belajar Fa dan latihan, terus berbagi pengalaman dan belajar dengan rekan-rekan praktisi.

Saya meleburkan hati dan jiwa di lingkungan kelompok selama lebih dari dua tahun, di mana kami saling mengingatkan satu sama lain, mendorong satu sama lain, membantu satu sama lain dengan kata-kata dan perbuatan, untuk memastikan bahwa kami tidak menyimpang dari standar ketat yang diperlukan oleh pengikut Dafa. Dengan demikian, kami dapat menikmati kebahagiaan yang besar dan manfaat dari Fa.

Mengalami Pelajaran Pahit

Ketika melihat kembali jalur kultivasi saya selama belasan tahun terakhir, saya melihat bahwa saya memiliki ketekunan dalam dua tahun pertama, ketika saya berkultivasi di lingkungan kelompok.

Kemudian, ketika saya mendapat pekerjaan baru dan pindah ke tempat yang berbeda, saya berpikir tentang bagaimana saya melanjutkan kultivasi saya, bagaimana kepercayaan saya di Dafa menjadi kuat, dan bagaimana kepercayaan saya masih baik setelah meninggalkan tempat latihan kelompok.

Pada tahun 1999, ketika penganiayaan dimulai, saya menjadi sedikit gelisah. Semua jenis keterikatan muncul, dan mengembangkan keterikatan rasa takut. Saya berhenti pergi ke kelompok belajar Fa dan tempat latihan.

Guru berkata,

"Saya ingat pada awalnya ketika kalian memperoleh Fa, kalian begitu melihat Fa ini, khususnya orang-orang dua bagian di muka dari tiga bagian yang saya sebut, setelah membaca Fa perasaan hatinya benar-benar sedemikian rupa, sungguh gembira tiada tara! Merasa luar biasa indahnya! Yang dicari-cari akhirnya telah ditemukan! Penantian manusia dalam reinkarnasi selama jutaan tahun bukankah demi yang ini? Saat itu perasaan di dalam benak jiwa membuat anda dapat melepaskan hati manusia macam apapun, bertekad harus berkultivasi memperbaiki diri. Suasana hati gembira semacam itu membuat seseorang gigih maju. Tetapi seiring waktu yang berkepanjangan, perlahan-lahan perasaan tersebut hilang, sifat malas manusia, bermacam-macam konsep manusia, di hadapan fenomena masyarakat yang kacau dan rumit, semua ini telah membentuk berbagai godaan dan gangguan bagi manusia." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2013 ")

Kekuatan lama mengambil keuntungan dari celah saya. Saya ditangkap pada tahun 2005 dan dibawa ke kamp kerja paksa. Itu adalah waktu yang memalukan dan penyesalan di jalur kultivasi saya.

Ketika saya dibebaskan setahun kemudian dan kembali ke rumah, saya dipenuhi dengan perasaan bingung tak berdaya dan rasa kesepian yang mendalam.

Saya tidak berani memiliki apapun yang berhubungan dengan Falun Dafa di rumah selama tiga tahun setelah itu. Ketakutan saya mempengaruhi keluarga. Saya menjadi pemarah. Saya akan marah dengan sedikit provokasi, dan sifat iblis perlahan-lahan mengendalikan saya.

Tubuh saya mulai merasa tidak enak. Hal ini menunjukkan berbagai gejala penyakit. Saya merasa gatal di seluruh tubuh. Semakin saya garuk, hasilnya semakin memburuk, sampai penuh nanah dan koreng.

Saya mencoba untuk membuktikan kebenaran Fa, membagikan materi klarifikasi fakta, dan melakukan apa yang seharusnya saya lakukan, tetapi saya akan merasa gelisah dan tidak bisa mengumpulkan pikiran lurus.

Kesengsaraan yang saya alami berlangsung sampai saya membaca beberapa Fa Guru dari tahun 2009. Sebuah pikiran kemudian muncul dari suatu tempat, dan suara bergema berulang dalam pikiran saya: "Saya akan kembali ke kelompok belajar Fa dan tempat latihan."

Dengan itu, Guru memberikan saya kesempatan.

Kembali ke Lingkungan Kelompok

Saya mengumpulkan keberanian dan muncul di kelompok belajar Fa. Saya menemukan bagaimana berdedikasi dan menjadi praktisi yang rajin. Mereka bekerja dan berkoordinasi dengan baik dalam membuat materi Dafa, membuktikan Fa, berbicara dengan orang-orang tentang Dafa dan penganiayaan, mencetak ceramah Fa Guru dan mendistribusikannya pada waktu yang tepat.

Air mata membasahi wajah saya ketika menulis ini. Saya merasa sangat bersyukur atas kemurahan Guru dan memberi saya kesempatan lain untuk kembali sungguh-sungguh berkultivasi.

Saya serius mencari ke dalam dan menyadari bahwa seluruh masa kecil saya telah lebur dalam budaya menyesatkan Partai Komunis Tiongkok. Saya kemudian bekerja dalam sistem Partai selama bertahun-tahun, lanjut melibatkan diri dalam pikiran dan tindakan yang sesuai dengan ideologinya.

Saya mengakui kekuatan Falun Dafa pada awal kultivasi. Tubuh saya dibersihkan oleh Guru, tetapi keadaan mental saya masih disusupi oleh racun budaya Partai.

Saya memiliki kecenderungan menjadi pemalu. Jadi, ketika penganiayaan dimulai, ketakutan saya memegang kendali, dan keinginan saya mempertahankan pekerjaan dan hidup nyaman, memberikan celah bagi kekuatan lama untuk mengeksploitasi.

Guru berkata,

"Rasa takut akan membuat orang berbuat salah, rasa takut juga akan membuat orang kehilangan kesempatan takdir, rasa takut merupakan lintasan maut bagi manusia melangkah menjadi Dewa." ("Melangkah Keluar dari Lintasan Maut" di Petunjuk Penting untuk Gigih Maju Vol. III)

Dengan kelompok lingkungan belajar Fa, saya bisa secara sistematis belajar Fa dan terus mengukur pikiran dan tindakan saya terhadap apa yang saya pelajari.

Menjadi bagian dari kelompok memberi motivasi besar untuk tetap dalam prinsip-prinsip Fa pada semua hal. Kelompok ini dapat saling membantu untuk tetap fokus. Kelompok ini saling memberi kekuatan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang mungkin terlalu sulit untuk dihadapi sendirian.

Tidak menjadi bagian dari kelompok, terutama di Tiongkok, sulit untuk terus tetap dalam prinsip-prinsip Fa. Jika kita gagal memeriksa setiap pikiran dan konsep, maka masalah kecil dapat dengan mudah menjadi masalah yang lebih besar, dan kemudian menjadi serius.

Jika pengikut Dafa takut untuk melangkah keluar dari kenyamanan dan keamanan kerabat kita, semua jenis keterikatan akan muncul. Ini menjadi mustahil memanfaatkan lingkungan yang keras untuk meningkatkan Xinxing dan tingkatan kita, apalagi untuk meningkatkan kebijaksanaan memahami apa yang Guru ajarkan kepada kita tentang kerja sama dan koordinasi. Ini akan sulit menjadi bagian satu tubuh. Lalu, bagaimana kita dibersihkan dan dimurnikan, memenuhi janji prasejarah, dan mencapai kesempurnaan?

Guru, pengikut anda bersyukur masih memiliki kesempatan untuk kembali ke rumah.

Saya akan kembali dan tetap dalam kondisi kultivasi seperti awal mula!

(Bersambung)

Chinese version click here
English version click here