Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sydney: Dukungan Luas Atas Tuntutan Terhadap Jiang Zemin

2 Sep. 2015 |   Oleh Hua Qing, koresponden Minghui di Sydney


(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Australia, para pejabat terpilih dan orang-orang dari berbagai kalangan menggelar rapat umum di luar Balai Kota Sydney pada 8 Agustus 2015 untuk menunjukkan dukungan bagi gelombang tuntutan hukum baru-baru ini terhadap Jiang Zemin. Jiang, mantan kepala rezim Komunis Tiongkok, telah dituntut oleh hampir 150.000 penuntut karena melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Para pejabat terpilih, pengacara dan perwakilan dari Falun Gong serta komunitas Tionghoa setempat berbicara di rapat umum, mengecam penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong dan mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang.

Lucy Zhao: ”Momen Penting dalam Sejarah”

 

Lucy Zhao

Lucy Zhao, Ketua Himpunan Falun Dafa Australia, berbicara di rapat umum.

“Hari ini adalah momen penting dalam sejarah,” katanya, ”di mana kita beruntung bisa menyaksikannya. Lebih dari 122.000 orang mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis, atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan penyiksaan.”

“Selama 16 tahun lebih, ratusan juta orang telah dianiaya. Mereka adalah orang-orang tak bersalah yang berlatih meditasi damai Falun Gong. Mereka mengikuti prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar.”

“Telah diverifikasi lebih dari 3.000 orang meninggal dunia akibat penganiayaan. Ratusan ribu orang telah dibawa ke kamp kerja paksa, penjara dan rumah sakit jiwa. Jutaan keluarga tercerai berai.”

“Kejahatan yang paling mengejutkan adalah pengambilan organ dari orang hidup. Ginjal, hati, jantung dan kornea mata diambil dari tahanan tak bersalah dan dijual demi keuntungan. Bagaimana kita bisa tetap diam terhadap kejahatan semacam itu? Itulah mengapa orang-orang ini, termasuk beberapa orang di Parramatta, mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin.

“Orang-orang ini [yang teraniaya di Tiongkok] memerlukan dukungan, bantuan dan sokongan dari orang-orang yang hidup di masyarakat bebas.”

“Orang-orang tak bersalah sedang menderita dan sekarat. Sedikit bantuan dari setiap orang bisa membantu menyelamatkan nyawa. Hanya pada hari ketika mantan diktator Jiang diseret ke pengadilan baru pelanggaran-pelanggaran terhadap Falun Gong dan penduduk tak bersalah lainnya di Tiongkok akan berakhir. Mulai saat itu, orang-orang Tiongkok akan menikmati kebebasan berkeyakinan dan berekspresi, seperti yang kita nikmati di Australia.”

Phil Bradley: Mengumumkan Amandemen Menentang Pengambilan Organ

Phil Bradley

Phil Bradley, perwakilan dari Partai Hijau, juga berbicara di rapat umum.

“Partai Hijau telah menjadi pendukung kuat dalam masalah HAM,” kata Bradley. ”Kami sangat mendukung multikulturalisme, menentang pelanggaran HAM dan diskriminasi, kapan pun itu terjadi. Hari ini kami berkonsentrasi terutama pada pengambilan organ, yang merupakan praktik ilegal mengerikan. Kita perlu melakukan tekanan internasional untuk mengakhiri perdagangan organ ini.”

“Kita dalam proses mengajukan hukum baru. Saya dengan bangga mengumumkan bahwa David Shoebridge, anggota Partai Hijau, dan juga anggota Legislatif, akan menggulirkan Amandemen Undang-undang 2015 Jaringan Manusia New South Wales (NSW) (Perdagangan Orang Manusia) Selasa depan di Parlemen NSW. Amandemen ini akan melarang penggunaan organ yang diambil secara tidak etis atau perdagangan organ di NSW.”

Andrew Wilson:”Kalian Berada di Tim Pemenang”

Andrew Wilson

Andrew Wilson, Anggota Dewan Kota Parramatta, memberikan pidato di rapat umum.

“Nikmati hak demokratis Anda di negara bebas,” kata Wilson. “Saya harap suatu hari, kita akan pergi ke Tiongkok, mengadakan rapat umum, dan kalian bisa melakukannya tanpa ditangkap.”

Wilson juga berkomentar bahwa rezim Komunis Tiongkok memberitahu rakyatnya dan seluruh dunia bahwa sekelompok orang yang mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar adalah orang jahat, sementara, mereka yang menjalankan penganiayaan adalah orang baik. Wilson mempertanyakan moralitas dan logika atas alasan ini.

“Saya sungguh berharap kita dengan cepat melihat di Tiongkok, tidak hanya Jiang Zemin, tetapi semua yang terlibat dalam praktik jahat, semua yang menggunakan hukum untuk menganiaya orang, diseret ke pengadilan. Saya percaya kalian ada di tim pemenang. Saya percaya saya akan membuktikannya,” kata Wilson.

John Hugh: “Tak Seorang pun Bisa di Atas Hukum”


John Hugh

John Hugh, Anggota Dewan Kota Parramatta, berkata dalam pidatonya di rapat umum: ”Saya bangga bisa berada di sini dengan rekan-rekan saya untuk mendukung demokrasi di negara ini dan nilai-nilai bersama kita, karena semua orang memerlukan kebebasan berbicara dan berpendapat. Ini adalah nilai umum di seluruh dunia. Saya tidak percaya ini berarti kita menentang pemerintah Tiongkok, seperti yang dituduhkan banyak orang.”

“Rapat umum ini bermakna kita menentang kejahatan apa pun yang melanggar kemanusiaan. Setiap orang yang melakukan kejahatan seharusnya diseret ke pengadilan, tidak peduli orang ini pejabat atau sipil. Tak seorang pun bisa di atas hukum.”

Hugh menutup pidatonya dengan berkata, ”Meskipun saya menghadapi tekanan besar, saya masih mau berdiri di sini di hari ini dan memberitahu semua orang, ’Ini hak kita.’ Tak peduli siapa yang menekan kamu, jangan takut. Pertahankan prinsip-prinsipmu.”

James Shaw: ”Kalian adalah bagian fantastis dari komunitas kami”


James Shaw

James Shaw, Anggota Dewan Kota Parramatta, mengungkapkan dukungannya dan memuji praktisi Falun Gong.

“Parramatta adalah wilayah yang sangat multikultural dengan berbagai agama dan keyakinan, dan juga berbagai pandangan,” kata Anggota Dewan Shaw. “Ini hal yang bagus. Tak peduli apa keyakinan atau budayamu, kamu seharusnya tahu, ’Saya bisa melaksanakan keyakinanku.’ Kamu bisa melakukan apa pun yang kamu inginkan selama tidak mencelakai orang lain.”

“Kita ingin hidup di dunia di mana saling menghormati dan HAM dijalankan. Ham adalah fundamental mengapa kita ada di sini.”

“Sebagai Anggota Dewan Kota Parramatta, saya merasa senang bisa mendukung kalian. Kalian adalah bagian fantastis dari komunitas kami. Seperti Anggota Dewan Wilson dan Hugh, saya lebih dari gembira mendukung kalian dan memperlihatkannya di rapat umum ini. Saya ingin berterima kasih karena telah mengundang saya. Kalian telah mendapatkan dukungan dari saya dalam mendorong HAM di Tiongkok dan bisa menjalankan keyakinan kalian bebas dari penganiayaan.”

Than Nguyen: Tiongkok Melakukan Pelanggaran Atas Kewajibannya di dalam HAM


Than Nguyen

Than Nguyen, Direktur Badan Bantuan HAM Australia, pengacara di Mahkamah Agung NSW dan mantan presiden Komunitas Vietnam di NSW, memberikan pidato di rapat umum.

“Yang dilakukan semua praktisi Falun Gong adalah beberapa gerakan meditasi yang lembut,” kata Nguyen. “Meditasi ini telah dipraktikkan di Tiongkok ribuan tahun lalu dan mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar.”

“Demi alasan itu, mereka ditangkap dan dipenjara. Jelas mereka tahanan tak bersalah. Tiongkok telah menandatangani dan meratifikasi sejumlah instrumen HAM internasional, termasuk perjanjian internasional tentang ekonomi, sosial dan hak kebudayaan, perjanjian internasional tentang hak sipil dan politik, lebih penting lagi, perjanjian menentang penyiksaan. Fakta bahwa rezim dengan sengaja menangkap dan memenjarakan rakyatnya karena bermeditasi adalah pelanggaran kewajiban atas hak mereka.

“Fakta bahwa rezim mengizinkan praktisi Falun Gong disiksa dan dipenjarakan dan menjual organ mereka, pantas untuk dikecam. Tetapi dalam dunia beradab, kecaman tidaklah cukup. Hukum harus menang. Mereka yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan warganya sendiri harus diseret ke pengadilan.”

“Saya memahami bahwa Falun Gong telah meminta dukungan dari orang-orang dan pengadilan untuk mengadili Jiang Zemin, mantan pemimpin Tiongkok, atas kejahatan keji yang dilakukannya saat berkuasa. Secara pribadi, saya sangat mendukung hal ini. Saya berlatar belakang hukum. Saya percaya apa yang menentukan kita sebagai manusia bukan seberapa kuat atau lemahnya kita, tetapi seberapa adil dan hormat kita terhadap orang lain.”

“Dalam masyarakat, kita memiliki kontrak sosial dan tidak seorang pun bisa berada di atas hukum. Orang yang melakukan pelanggaran hukum harus diseret ke pengadilan. Jadi saya ada di sini malam ini untuk mengatakan Badan Bantuan HAM dan komunitas Vietnam bersama kalian. Kita adalah satu, apakah itu sekelompok orang, etnis atau minoritas atau sekelompok orang yang menyerukan keyakinan diri yang murni dan tanpa kekerasan.”

“Ajaran Falun Gong berdasarkan tradisi dan telah menyebar ke luar perbatasan Tiongkok… Tradisi dari Buddhisme, Taoisme menyuarakan belas kasih dan keadilan. Ini adalah nilai-nilai fundamental yang menggarisbawahi HAM dan martabat. Kita harus melaksanakannya. Dan cara untuk melaksanakannya adalah melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, untuk memastikan anggota-anggota komunitas sadar akan pelanggaran HAM yang terjadi di seluruh dunia dan memastikan setiap orang yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran HAM, apakah mereka adalah mantan pemimpin dari rezim Komunis di Tiongkok atau Korea Utara, memahami bahwa mereka tidak diperkenankan kabur di hari mereka diseret ke pengadilan.”

Dr. William He: Watak PKT Adalah Anti Manusia


Dr. William He

Dr. William He, pemimpin komunitas Tionghoa, penerima beberapa penghargaan terhormat dan dokter pengobatan Tiongok, memberikan pidato dan mengungkap penganiayaan PKT terhadap dirinya serta keluarganya yang dialami di Tiongkok. Ia menyebutkan bahwa penganiayaan PKT terhadap rakyat Tiongkok terjadi karena watak partai yang anti manusia.

“Ini adalah saatnya bagi orang-orang yang mengalami penganiayaan oleh PKT untuk maju dan menyuarakan suara mereka,” kata Dr. He. “Teman-teman dan saya telah mendirikan organisasi. Kami sedang mengumpulkan informasi tentang penganiayaan terhadap orang-orang Tiongkok. Silahkan untuk menghubungi saya. Suatu hari, kami akan mengirim semua dokumen kasus ke Mahkamah Agung Tiongkok dan Pengadilan Internasional serta mendakwa PKT atas kejahatan keji terhadap kemanusiaan.”

Beberapa praktisi Falun Gong juga berbicara dan mengutarakan pengalaman pribadi mereka dianiaya di Tiongkok.

Banyak orang menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa oleh rezim Tiongkok dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Penduduk setempat merasa gembira bisa melihat anggota dewan kota tampil keluar dan menunjukkan dukungan mereka.

Chinese version click here

English version click here