Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengambil Sikap yang Benar: Saudari Ipar Saya Dibebaskan dari Penahanan yang Tidak Sah

20 Sep. 2015 |   Oleh praktisi Falun Gong di Tiongkok


(Minghui.org) Saat saudari ipar saya dan suaminya pulang setelah mengunjungi putra mereka akhir Juni tahun ini, seorang polisi dari kantor polisi stasiun kereta menggeledah mereka. Ia menemukan sebuah buku Falun Gong, DVD Shen Yun Performing Arts, dan software penembus firewall Internet Tiongkok. Pasangan itu ditangkap dan ditahan di kantor polisi setempat.

Suaminya, yang tidak berlatih Falun Gong, dibebaskan pukul 2 sore, dan memberi tahu kami mengenai penangkapan itu. Saya memberi tahunya agar tidak cemas dan memintanya untuk ikut saya pergi ke kantor polisi itu untuk meminta pembebasan istrinya.

Sementara itu, saya meminta pada seorang rekan praktisi untuk memancarkan pikiran lurus. Istri saya pergi bersama kami ke kantor polisi, dan bersama saya ia memancarkan pikiran  lurus. Saya percaya Guru bersama saya dan bahwa saudari ipar saya akan dibebaskan.

Di kantor polisi, saudari ipar saya duduk dengan tenang di sebuah kursi.

Saya menemui kepala kantor dan berkata, “Anda adalah kepala polisi. Apakah anda tahu ratusan ribu orang sudah mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin karena menganiaya Falun Gong ke Mahkamah Agung Rakyat dan Kejaksaan Agung Rakyat?

“Jiang Zemin mengabaikan Konstitusi Tiongkok dan hukum Tiongkok yang berlaku untuk memfitnah Falun Gong. Menangkap, menahan, dan menggeledah praktisi Falun Gong adalah perbuatan yang ilegal. Penghasut penganiayaan itu akan diseret ke pengadilan. Keadilan akan menang.”

Ia memberi tahu saya bahwa saudari ipar saya punya dua pilihan: Ia ikut kelas cuci otak atau ditahan. Semuanya tergantung pilihan saya. Saya memberi tahu dia keduanya tidak bisa diterima, satu-satunya pilihan adalah membebaskannya, yang akan menyelesaikan masalah itu. Ia pergi tanpa berkata apa-apa lagi.

Kemudian wakil kepala polisi datang dan menyuruh istri saya pergi. Saya melihat kepala polisi akan pergi, jadi saya mencegatnya dan menanyakan tentang langkah selanjutnya.

“Lakukan saja apa yang kamu inginkan dan bawa saudari ipar mu pulang,” katanya.

Kami berempat keluar dari kantor polisi itu. Saudari ipar saya berkata bahwa ia telah memancarkan pikiran lurus terus menerus. Ia juga meminta Guru untuk memberikannya keberanian dan kekuatan, ia tidak takut, dan memberi tahu polisi fakta tentang Falun Gong.

Dari pengalaman ini, kami memperoleh pemahaman mengenai apa yang Guru katakan: “Begitu pikiran anda lurus, kejahatan langsung roboh” (“Apa yang Ditakuti” dari Hong Yin II)

Chinese version click here
English version click here