(Minghui.org) Rumah bagi universitas tertua di Skandinavia, Uppsala adalah kota terkenal dengan keanekaragaman budayanya. Selama festival kebudayaan tahunan baru-baru ini, praktisi Falun Gong memperkenalkan sistem meditasi yang berakar dari kebudayaan kuno Tiongkok.

Seorang praktisi menjelaskan latihan Falun Gong kepada seorang pria

Menandatangani petisi untuk membantu praktisi yang dianiaya karena kepercayaannya di Tiongkok

Penduduk lokal Erik Olsson berkata ia pernah melihat praktisi di kegiatan ini tahun lalu. Ia senang bisa bertemu dengan praktisi, tetapi bersamaan itu juga merasa sedih karena penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok belum berhenti.

Tertarik dengan latihan yang penuh damai itu, dua orang wanita mengajukan banyak pertanyaan dan mencari tempat latihan lokal. Seperti Olsson, mereka juga menandatangani untuk menyerukan dihentikannya penindasan di Tiongkok yang sudah berlangsung selama 16 tahun.

Banyak siswa Tionghoa dan turis yang datang ke acara itu. Seorang wanita muda berkata ia gembira bertemu dengan praktisi Falun Gong. “Saya datang ke sini Minggu lalu untuk belajar, bukankah kita punya praktisi Falun Gong di sini,” katanya. Ia mengatakan bahwa orang tuanya dulu pernah latihan di Tiongkok, tetapi berhenti setelah latihan meditasi ini dilarang oleh pemerintahan komunis pada 1999.

Dua orang Tionghoa membaca informasi tentang Falun Gong, informasi yang disensor berat di Tiongkok setelah penindasan terhadap latihan meditasi itu mulai pada 1999

Tuula, seorang penduduk pribumi Swedia, berkata ia akan memberi tahu lebih banyak orang tentang manfaat Falun Gong. “Membantu orang mengetahui kebenaran adalah penting, dan saya akan terus melakukan itu,” katanya.

Seorang pria belajar latihan Falun Gong

Chinese version click here
English version click here