Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Toronto, Kanada: Menunjukkan Keindahan Meditasi di Taman Queens

23 Sep. 2015 |   Oleh koresponden Minghui Zhang Yun di Toronto, Kanada


(Minghui.org) Chen Deli Berumur 86 Tahun, seorang praktisi Falun Gong dari Toronto, kadang-kadang harus menunjukkan Kartu Identitas ketika ia memberi tahu tentang umurnya.

Chen Deli, 86, membagikan brosur Falun Gong di Taman Queens, Toronto

“Saya mempunyai tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes 20 tahun lalu, dan saya berpikir bahwa saya akan meninggal sebelum umur 70 tahun. “Saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997, yang menyembuhkan seluruh penyakit saya. Saya merasa muda sekarang.”

Chen pergi ke Taman Queens setiap hari pada pukul 5 pagi dan melakukan latihan Falun Gong dengan sebuah kelompok praktisi. Setelah latihan, ia menghabiskan harinya memberi tahu turis tentang Falun Gong dan memaparkan penganiayaan brutal dari praktek meditasi ini di Tiongkok.

Partai Komunis Tiongkok melancarkan penekanan terhadap Falun Gong pada tahun 1999. Sejak itu, Partai telah melakukan kampanye propaganda melawan Falun Gong, tidak hanya di Tiongkok, tapi juga di masyarakat internasional. Praktisi Falun Gong percaya bahwa memberi tahu orang tentang kebenaran adalah cara yang paling baik untuk menghentikan penganiayaan.

Praktisi Falun Gong duduk bermeditasi di Taman Queens

Taman Queens, yang orang lokal sebut “taman rakyat,” berlokasi di timur kampus Universitas Toronto. Kelompok turis dari berbagai belahan dunia menerima materi Falun Gong dan mempelajari latihan di taman ini setiap hari. Orang-orang juga menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan yang masih terjadi di Tiongkok.

Untuk kebanyakan turis dari Tiongkok, ini kali pertama mereka berbicara dengan praktisi Falun Gong sejak penganiayaan dimulai. Setelah mengetahui tentang kebrutalan penganiayaan, banyak dari mereka memilih untuk keluar dari keanggotaan Partai Komunis mereka.



Turis membaca papan informasi Falun Gong dan berbicara kepada praktisi


Menandatangani petisi untuk mendukung perlawanan damai Falun Gong.

Wang Jinju, praktisi lokal, berbicara kepada orang-orang dan mengajarkan latihan hampir setiap hari di Taman Queens. Ia senang karena banyak turis Tiongkok sekarang mengetahui apa Falun Gong itu sebenarnya, dan beberapa bahkan ingin mempelajari latihan meskipun penganiayaan benar-benar buruk di Tiongkok.

“Beberapa hari yang lalu, selusin turis Tiongkok berhenti di papan informasi kami.  Mereka mengambil beberapa materi dan bertanya apakah saya bisa mengajarkan mereka latihan,” Wang berkata. “Tentu saja. Kami melakukan latihan 5 set, dan mereka memberi tahu saya bahwa mereka akan melanjutkan berlatih setelah mereka kembali ke Tiongkok.”

Sebuah grup turis Tiongkok mempelajari latihan Falun Gong

Meningkatkan Kesehatan dan Spirit

Chen Deli menceritakan sebuah kisah menarik.

“Suatu pagi, ada satu pasangan berumur agak tua berhenti di tempat latihan kami. Mereka membaca papan informasi dengan teliti, kemudian saya menghampiri mereka dan membagikan brosur. Mereka dengan sopan menolak untuk mengambilnya, tapi mereka mau berbicara kepada saya.”

“Suaminya menunjuk spanduk kami, yang terbaca ‘Falun Dafa baik,’ dan bertanya bagaimana bisa. Ia juga bertanya bagaimana Falun Gong berbeda dari Taichi. Saya memberi tahu mereka bahwa Falun Gong mengajarkan ‘Sejati-Baik-Sabar,’ dan bahwa kami memprioritaskan peningkatan standar moral, yang tidak hanya meningkatkan spirit tapi juga kesehatan fisik kami.”

“Suaminya bertanya lagi, ‘apakah anda berumur 60?’ saya berkata kepadanya bahwa saya sudah berumur 86 tahun dan bahwa kesehatan saya menunjukkan kekuatan Falun Gong. Mereka tidak mempercayai saya, jadi saya memberikan Kartu Identitas saya. Mereka sangat terkejut, dan meminta brosur yang mereka tolak sebelumnya. Mereka berkata bahwa mereka akan mencari lebih banyak informasi tentang Falun Gong di internet.”

Seorang praktisi memberi tahu seorang turis Tiongkok tentang Falun Gong

Mengedukasi Turis Tiongkok

Praktisi Zhou Mingzhang sering berpapasan dengan turis Tiongkok yang bertanya tentang penganiayaan.

“Suatu hari, seorang wanita bertanya apakah pemerintah Tiongkok benar-benar mengambil organ dari praktisi Falun Gong untuk keuntungan. Saya menunjukkan kepadanya berbagai macam investigasi dan bukti. Ia menitikkan air mata dan memutuskan untuk keluar dari Partai,” kata Zhou.

“Namun, suaminya, berkata kepada saya bahwa ia adalah pejabat partai. Ia bertanya bagaimana ia bisa hidup jika ia mundur dari Partai. Saya berkata kepadanya banyak pejabat Partai level tinggi berusaha mencari jalan keluar, karena mereka tahu Partai akan segera jatuh.”

“Kami berbicara untuk waktu yang cukup lama, saya berkata tentang korupsi di Tiongkok, yang ia ketahui dengan cukup baik. I bertanya jika saya telah mundur dari Partai. Saya berkata bahwa saya dulu adalah pejabat Partai juga, tapi saya sadar bahwa saya telah dibohongi oleh Partai selama bertahun-tahun, jadi saya meninggalkannya.”

“Sepertinya pengalaman saya mendorongnya. Ia setuju untuk mundur dari Partai.”

Dorongan dari Penduduk Lokal

Praktisi sering diberi semangat oleh polisi lokal untuk tetap berusaha.

Wang Jinju berkata bahwa ia terbiasa melakukan latihan dan berbicara kepada turis di pagi hari dan meninggalkan tempat sekitar tengah hari.

“Tapi suatu hari, seorang polisi menunjuk kepada spanduk kami dan berkata dengan bahasa Tionghoa, “Falun Dafa baik. Anda boleh berada di sini hingga jam 5 sore.’ Kami sadar apa yang ia maksud—lebih banyak orang akan lewat sini hingga jam itu, dan akhirnya lebih banyak orang akan melihat keindahan Falun Gong. Sekarang, kami berada di sana hingga pukul 5 sore setiap hari.”

Chen Deli mengingat, “Suatu hari, dua orang polisi berhenti di depan spanduk. Mereka memberikan kami 2 jempol dan berkata, ‘Falun Dafa baik.’”

“Betapa indahnya, jika polisi di Tiongkok memperlakukan Falun Gong seperti itu,” kata Chen. “Saya percaya bahwa hari itu akan segera datang, jika lebih banyak orang mengetahui tentang apa itu Falun Gong.”

Taman Queens adalah salah satu tempat di mana praktisi memperkenalkan Falun Gong ke masyarakat. Ratusan praktisi melakukan hal yang sama di banyak tempat turis di Toronto, seperti Menara CN, Mal Pacific, dan Centre Island.

Chinese version click here
English version click here