(Minghui.org)

Nama saya Ni Wayan Lamakerti, praktisi asal Bali.

Memperoleh Fa

Saya memperoleh Fa pada tahun 2004, sebelum memperoleh Fa saya dikenal di lingkungan desa saya adalah seorang yang sakit-sakitan.

Banyak dokter telah saya kunjungi tapi saya tidak kunjung sembuh dari penyakit yang saya derita mulai dari dokter ahli jantung, ahli paru-paru, penyakit yang paling parah adalah radang usus menahun yang menurut ilmu kedokteran tidak dapat disembuhkan. Hasil rontgen memperlihatkan bahwa di perut terutama dibagian usus besar saya terdapat luka yang banyak sekali yang menyerupai sariawan bahkan ini sudah menjalar sampai ke usus halus, dan lambung.

Hal ini menyebabkan perut saya terasa panas sepanjang hari, teman saya yang seorang perawat mengatakan sewaktu-waktu usus saya bisa bocor.

Pada tahun 2004 saya mendapatkan brosur Falun Dafa dari seorang teman yang sekarang menjadi teman praktisi saya. Saya datang ke tempat latihan dan diberi pinjam buku Zhuan Falun. Pertama kali saya mulai membaca dalam satu minggu hanya dapat membaca sembilan halaman, karena setiap kali saya membaca buku kepala saya terasa pusing. Teman–teman praktisi saya memberi tahu agar saya membaca lebih cepat tanpa mengandung niat dan konsep. Akhirnya saya terus membacanya dan malahan saya semakin senang membacanya.

Lewat membaca saya memperoleh pemahaman yang menyebabkan penyakit saya adalah karma saya sendiri. Seiring saya membaca buku dan latihan Gong, serta memancarkan pikiran lurus, tak terasa perut saya yang dulu terasa panas kini menghilang, dan diare yang saya alami setiap hari juga menghilang.

Meningkatkan Xinxing

Setelah saya menjadi pengikut Dafa dalam banyak tahun, saya tidak mencari ke dalam, dan hanya memahami berbuat baik di permukaan saja. Saya mempunyai konsep bahwa mencari ke dalam sangat sulit dilakukan dan tidak mampu saya lakukan. Akan tetapi Shifu yang belas kasih tidak pernah meninggalkan saya, beliau memberi saya isyarat dan semangat.

Suatu ketika ada proyek pengiriman email ke Tiongkok, saya ikut dalam proyek tersebut, kemudian saya memasang internet. Dengan akses internet ini saya dapat membuka situs web Minghui, yang membuat saya semangat lagi Xiulian dan belajar mencari ke dalam. Saya teringat sebuah Hong Yin Shifu.

Hampa

Hampa hampa hampa kosong tiada suatu apa pun

Tiada kebaikan tiada kejahatan seyogianya telah melampaui klimaks Dengan maju ke depan niscaya dapat menghasilkan segala benda

Dengan melangkah mundur segalanya nihil dan selamanya merupakan teka-teki “

Suatu ketika saya mengalami pemurnian tidak bisa bangun selama dua minggu, saya berusaha mencari ke dalam dan menemukan banyak sekali keterikatan hati yang belum saya lepaskan untuk saat ini. Kebocoran apa yang belum saya lakukan. Kemudian saya teringat sebuah kalimat dalam Zhuan Falun ceramah 9.

Guru berkata: “Lao Zi pernah mengatakan sepatah kata seperti ini: “Orang berkebijakan tinggi mendengar Tao, dengan rajin akan menjalaninya.” Orang berkebijakan tinggi ketika mendengar Tao akan berpikir sungguh tidak mudah memperoleh Fa ortodoks, jika hari ini tidak berkultivasi, mau menunggu sampai kapan? Lingkungan yang rumit, menurut saya justru malah bagus, makin rumit baru dapat menghasilkan master taraf tinggi, jika dapat mencuat ke luar melepaskan diri dari sini, itu baru terhitung kultivasi yang paling mantap.”

Ternyata selama ini saya tidak rajin latihan Gong setiap hari, memancarkan pikiran lurus pada jam-jam global sering saya lewatkan bahkan belajar Fa pun saya tidak tenang walaupun membaca satu ceramah setiap hari tetapi hanya formalitas dan terlebih lagi tidak gigih mencari ke dalam.

Setelah kondisi saya membaik bisa bangun, sejak itu saya latihan Gong setiap hari dan saya berusaha fokus dan tenang terhadap apa yang saya baca, dan memancarkan pikiran lurus pada jam-jam global. Dua bulan kemudian pikiran ngelantur saya berkurang dan prinsip-prinsip Fa termanifestasi dalam pikiran saya, pikiran saya lebih jernih dan terbuka.

Klarifikasi Fakta Di Tempat Tiga Pemunduran

Saya klarifikasi fakta bersama teman-teman praktisi di suatu tempat pariwisata di Bali. Kami juga membentuk lingkungan kelompok belajar Fa bersama. Melalui belajar Fa bersama dan sharing bersama teman–teman praktisi dan mengoordinasikan proyek pemunduran ini, ini adalah lingkungan Xiulian yang dianugerahkan Shifu kepada saya untuk menggembleng dan meningkatkan Xinxing saya. Melalui teman–teman praktisi saya akan diingatkan oleh Shifu yang belas kasih akan kekurangan–kekurangan saya apabila tidak sesuai dengan Fa

Lewat proyek tiga pemunduran ini saya bertemu dengan berbagai orang yang mungkin mempunyai takdir pertemuan dengan Dafa, baik orang lokal dan turis Tiongkok karena di sana adalah gabungan pasar seni dengan tempat pariwisata, sehingga tempatnya sangat ramai.

Kami sering klarifikasi fakta kepada pemandu wisata di pasar itu dan para pedagang barang –barang seni, dengan membagikan brosur klarifikasi fakta.          

Suatu peristiwa yang membuat saya memahami makna dari belas kasih di dalam Zhuan Falun, kejadian ini bermula dari saya mengklarifikasi fakta kepada seorang pemandu wisata lokal. Orang ini sudah sering diklarifikasi tetapi tampaknya belum menerima Dafa. Saya melihat setiap kali saya memasang banner di suatu tempat, dia akan duduk di depan banner itu bahkan brosurnya ada yang didudukin. Pertama saya membiarkan kejadian itu.

Besoknya saya akan pasang banner lagi di depan sebuah restauran, di sana dia sudah duduk dulu sehingga saya tidak bisa meletakkan banner, kemudian saya berbicara dengan dia dengan sopan, tetapi dia malah mencaci–maki saya dengan keras-keras. Akhirnya saya tidak jadi memasang banner di sana. Saya mencari ke dalam menemukan bahwa saya belum dapat berbelas kasih terhadap siapa saja termasuk terhadap keluarga, teman-teman praktisi, dan terhadap setiap orang seperti apa yang diajarkan oleh Shifu.

Pada malam harinya saya memancarkan pikiran lurus sampai 40 menit dan minta maaf pada Shifu sehingga orang itu tidak menerima Dafa. Setelah beberapa hari saya melihat pemandu itu lagi, tengah diajak berbicara oleh teman praktisi dan mengatakan kepada saya bahwa dia mau membantu membagikan koran Dajiyuan kepada turis Tiongkok.

Demikian perjalanan Xiulian saya ,mohon ditunjukkan apabila ada yang tidak sesuai dengan Fa

Salam gigih maju teman-teman praktisi.

Heshi