(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa sejak 1996. Saya telah menyaksikan banyak orang telah memperoleh manfaat dari latihan kultivasi ini setelah mereka memahami bahwa Falun Dafa baik dan setelah mereka mengumumkan pengunduran diri mereka dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya.

Seluruh Keluarga dan Keturunannya Berterima Kasih pada Dafa

Waktu saya berbelanja di supermarket seseorang memegang tangan saya. Ia adalah seorang pria yang dulu pernah bertemu dengan saya dulu. Ia langsung memberi tahu saya bahwa ia, seluruh keluarga dan keturunannya sangat berterima kasih kepada Falun Dafa.
Saat saya bertemu dengannya beberapa waktu yang lalu, kakinya tidak sama panjang dan ia berjalan pincang. Orang-orang sangat kasar padanya dan sering mengejeknya ini sudah terjadi selama bertahun-tahun.

“Setelah anda menasihati saya untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan memberi tahu saya untuk melafalkan ‘Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik,’ saya lakukan setiap hari,” katanya.

Istri dan putranya memberi tahu ia beberapa hari yang lalu ia tidak lagi pincang. Ketika ia membandingkan panjang kakinya, mereka sama panjangnya. Ia mengatakan ini berkat Dafa.

“Seluruh keluarga saya berteriak: ‘Panjang umur Falun Dafa! Panjang umum Guru Li! Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik,” katanya.

Bebas dari Kandung Kemih yang Terlalu Aktif

Seorang wanita setengah baya berjalan menghampiri saya dan bertanya apakah saya masih ingat dengannya. Sebelum saya jawab, ia menarik saya dan mengatakan bahwa ia ingin mengajak saya ke rumahnya.

Ia ingat dulu ia harus menggunakan popok karena kandung kemihnya terlalu aktif. Kapan pun ia melihat cairan, mendengar air mengalir atau saat makan ia buang air kecil. Ia mencoba berbagai macam pengobatan, tetapi tidak berhasil.

Ia kemudian bertemu dengan saya. Saya membantunya mundur dari PKT, dan memberi tahu dia untuk melafalkan ‘Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik dan memberikannya sebuah amulet. Ia menggunakan amulet itu dan membaca semua selebaran Dafa yang ia temukan.

Satu bulan kemudian, saya tidak lagi harus pergi ke toilet saat makan. Tidak ada lagi masalah saat saya mendengar air mengalir, dan saya tidak lagi menggunakan popok,” katanya. “Apa yang anda beri tahu saya sungguh-sungguh benar! Falun Dafa luar biasa!”

Ia telah mencari saya beberapa waktu karena ia ingin mengundang saya makan. Saya berterima kasih dengan niat baiknya, saya mengatakan ia harus berterima kasih pada Falun Dafa, dan bahwa saya harus pulang untuk memasak makanan bagi keluarga saya.

Hadiah sebagai Tanda Terima Kasih

Supermarket lokal di tempat saya menjual sayuran segar. Orang-orang bergegas ke sana dan sangat padat. Saat saya sedang menuju ke lantai dua, seorang wanita tua berpapasan dengan saya. Ia memasukkan labu putih ke keranjang belanjaan saya dan berkata sulit mendapatkan labu segar seperti itu dengan harga ini. Kemudian, ia memasukkan labu lain ke dalam keranjang saya dan mengatakan satu buah tidak cukup.

Hal ini mengejutkan saya dan saya bertanya apa yang sedang ia lakukan dan saya tidak ingat bahwa kami pernah bertemu.

“Tentu saja kamu tidak mengenali saya,” katanya tertawa. “Apakah kamu ingat dua tahun yang lalu kamu bertemu dengan seorang wanita tua yang sangat kurus dekat jembatan, yang tidak bisa berdiri tegak, dan kehabisan napas saat ia berbicara?”

Tentu saja, saya ingat wanita itu sekarang dan menanyakan kabarnya. Saya diberi tahu bahwa wanita itu adalah dia.

Ia mengatakan bahwa saya membantunya mundur dari PKT dan menyuruhnya untuk melafalkan Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik. Ia melafalkan kalimat itu. Juga, kapan pun ia melihat selebaran Dafa di tanah, ia akan mengambilnya, membersihkannya dan menyuruh cucu laki-lakinya untuk membacakan untuknya. Ia juga mengambil poster yang berbunyi Falun Dafa baik yang telah robek, membawanya pulang, membersihkannya dan kemudian menempelkannya di pohon-pohon terdekat.

“Suatu hari, saya menemukan bahwa saya bisa berdiri tegak,” katanya. “Lihatlah saya sekarang! Saya bisa berdiri tegak dan saya sangat sehat. Saya sama sekali orang yang berbeda dibandingkan dulu ketika kamu melihat saya! Harapan terbesar saya adalah bertemu dengan kamu lagi jadi saya bisa berterima kasih kepadamu. Hari ini saya memberikan labu ini untuk tanda terima kasih dari saya.”

Saya segera memberi tahu dia untuk tidak berterima kasih kepada saya, tetapi berterima kasih pada Falun Dafa. Ia kemudian menekankan telapak tangannya di dadanya dan berterima kasih kepada Dafa dengan air mata berlinang.

Chinese version click here

English version click here