Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kembali Xiulian Setelah "Diubah"

12 Jan. 2016 |   Oleh praktisi Falun Dafa dari Tianjin


(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Polisi menangkap saya dan suami saya pada tahun 2001 karena keyakinan kami.

Sebagai ganti pembebasan saya lebih awal, sentimentalitas saya membuat saya menyerahkan buku-buku Falun Dafa saya secara sukarela.

Saya setuju untuk "berubah" di pusat penahanan ketika mereka mencuci otak saya. Saya kemudian dihukum empat tahun penjara. Saya berjalan menyusuri jalan yang jahat di penjara wanita, dan saya dipaksa membaca buku-buku dari agama-agama lain. Begitu pikiran saya terkilas bahwa buku-buku itu masuk akal, saya pun kerasukan.

Saya mulai kehilangan diri sendiri. Saya menjadi curiga dengan Dafa dan pergi ke sisi berlawanan dari Fa. Saya hanyut lebih jauh, bahkan sampai membantu kejahatan mengubah praktisi lain. Ini menyebabkan kerugian yang luar biasa bagi Dafa dan praktisi lain.

Saya juga mulai membujuk diri sendiri bahwa saya melepaskan keyakinan saya demi keluarga saya dan anak-anak saya, kelihatannya mirip dengan memikirkan orang lain. Setelah saya dibebaskan, penjaga pria menggunakan saya untuk berusaha untuk memberi tahu suami saya untuk "berubah." Akibatnya, suami saya menjadi sasaran penganiayaan lebih parah.

Memalukan dan terhina bila melihat kembali apa yang saya lakukan. Saya tidak memiliki keberanian untuk menuliskannya sampai hari ini, dan sekarang saya melakukannya dengan penyesalan yang luar biasa.

Lahir Kembali

Tidak lama setelah saya kembali ke rumah, karma penyakit kembali ke tubuh saya. Tenggorokan saya mulai timbul gumpalan nanah dalam bentuk beras saling terhubung. Anak saya menderita sakit tenggorokan juga, dan obat yang saya minum juga tidak membantu. Namun, ketika saya ke dokter, dia bilang saya baik-baik saja.

Pada saat itu, praktisi semua menjauhi saya, dan tidak ada yang ingin bicara dengan saya. Kekuatan lama memanipulasi manusia biasa untuk mengatur perangkap bagi saya dengan menggunakan keterikatan ketenaran saya, kepentingan, dan sentimentalitas. Saya merasa putus asa dan saya ingin bunuh diri.

Satu malam sebelum Tahun Baru Imlek, saya duduk di tepi laut. Saya duduk diam di pantai selama sekitar dua jam. Saya tahu Dafa melarang kita melakukan bunuh diri. Dalam keputusasaan, saya melihat ke langit dan dalam hati saya berteriak kepada Guru tiga kali.

Saat itu pada titik ini segalanya berubah, dan saya kembali pada kultivasi Dafa. Nanah keluar dari tenggorokan saya, dan sakit tenggorokan anak saya juga sembuh. Guru tidak melepaskan  saya, melainkan menyelamatkan saya dari neraka. Dia membersihkan saya dengan Dafa.

Menjadi Rajin

Melalui belajar Fa dan menyalin buku Dafa dengan tangan, saya memahami makna kultivasi Dafa lebih dalam. Prinsip-prinsip Fa terus muncul di depan saya. Saya sekarang telah selesai menyalin Zhuan Falun lima kali.

Pada tahun 2006, pusat percetakan materi didirikan di rumah saya untuk menyediakan bahan-bahan bagi rekan-rekan praktisi dan saya sendiri. Sejak itu, praktisi lain dan saya dengan tanpa lelah membuat dan membagikannya.

Saya pernah membeli beberapa kertas untuk mencetak bahan dan menempatkan tiga kotak di sepeda saya. Hari itu adalah hari yang panas dan lembap. Saya tiba-tiba merasa bahwa saya  sulit bernapas, jadi saya cepat turun sepeda. Saya tidak bisa melanjutkan perjalanan lagi.

Saya segera mulai dalam hati minta bantuan Guru. Kertas ini adalah untuk bahan cetakan yang akan digunakan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Bagaimana mungkin saya bisa meninggalkannya di sini? Ajaibnya, mulut saya mulai mengeluarkan air liur, dan napas saya kembali normal. Saya kembali naik sepeda dan membawanya pulang.

Saya bisa merasakan perlindungan Guru dalam setiap langkah saya.

Tanpa Takut

Suami saya dan saya ditangkap lagi pada tahun 2012. Rumah kami digeledah, dan polisi menyita banyak barang. Orang-orang dari Kantor 610 memerintahkan penjaga untuk menginterogasi saya. Saya tidak punya keterikatan dalam hati. Saya mengatakan kepada penjaga, "Anda akan mendapatkan pembalasan karma bergilir jika anda secara ilegal menginterogasi saya."

Begitu saya mengatakannya, giginya mulai sakit. Dia merasa sangat sakit dan ia mulai berteriak. Saya menyuruhnya untuk cepat menulis, "Falun Dafa baik!" Setelah ia menulis satu halaman penuh, sakit giginya hilang. Ketika orang-orang dari Kantor 610 melihat apa yang ia telah tulis, mereka semua marah dan terdiam.

Mereka memindahkan saya dari ruang interogasi ke ruang tamu. Saya kemudian mulai berbicara dengan beberapa petugas polisi muda tentang penganiayaan. Salah satu yang duduk di samping saya mengatakan ia menderita sakit pinggang, sehingga ia mulai belajar latihan dari saya. Saya katakan kepada petugas itu untuk membaca Zhuan Falun.

Salah satu petugas ingin melepaskan saya, tapi dia memiliki dua syarat: ia ingin saya mengakui bahwa saya sakit, dan ia ingin saya menyerahkan semua tanggung jawab saya pada suami saya.

Saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah terbebas dari penyakit setelah berlatih Falun Dafa selama 15 tahun. Saya juga memintanya untuk melepaskan suami saya. Saya bisa melihat bahwa ia berjuang secara internal, karena ia dikendalikan oleh Kantor 610 dan telah melakukan banyak perbuatan yang salah terhadap hati nuraninya. Ia mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan apa-apa tentang saya. Saya menjawab bahwa karena ia tidak bisa berbuat apa-apa tentang dirinya, ia harus melepaskan saya.

Kepala Kantor 610 menunjuk saya dan mulai mengancam saya. Saya berdiri dan mulai berteriak, "Guru, tolong bantu saya!" Enam petugas laki-laki mendorong saya ke lantai dan memborgol tangan saya ke belakang.

Malam itu, saya dan suami saya dibawa ke pusat penahanan. Dalam perjalanan, saya berteriak, "Falun Dafa baik!" Beberapa petugas polisi juga ikut berteriak.

Menyelamatkan Makhluk Hidup

Selama 11 bulan saya ditahan di pusat penahanan, saya diperkuat oleh Guru dan mampu menyelamatkan lebih dari 30 orang. Praktisi telah menciptakan lingkungan yang layak di pusat penahanan, jadi saya bisa menghafal Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus.

Pada tanggal 13 Mei, narapidana dan saya merayakan ulang tahun Guru bersama-sama. Mereka mentraktir saya dengan satu-satunya yang mereka punya: mie instan. Orang-orang ini tahu kebenaran tentang kebaikan Falun Dafa.

Saya mulai menangis, karena saya merindukan Guru dan rekan-rekan praktisi. Saya terus merenungkan masalah Xinxing saya dan menemukan keterikatan yang kuat, seperti mentalitas bersaing, kebencian, kecemburuan, dan terlalu percaya diri. Keterikatan ini telah membuat saya dimanfaatkan oleh kekuatan lama. Dua kata terus muncul dalam pikiran saya: "Solusi belas kasih"

Saya mengatakan kepada orang-orang yang secara ilegal menginterogasi saya, apakah mereka berasal dari departemen kepolisian, kejaksaan, atau pengadilan, "Harap diingat bahwa Falun Dafa adalah baik!" Mereka diam setelah mereka mendengarnya.

Kemudian, saya secara ilegal dibawa ke pengadilan sebanyak dua kali, tapi setiap kalinya kasus saya selalu dibatalkan. Seorang polisi kemudian mengatakan kepada saya, "Karena kepercayaan kamu, saya  akan jebloskan kamu ke kamp kerja paksa selama satu tahun!"

Saya dibawa ke kamp kerja paksa. Namun, sistem kamp kerja paksa dihapuskan beberapa waktu kemudian. Dengan demikian, satu bulan setelah saya dikirim ke kamp kerja paksa, saya pulang ke rumah.

Chinese version click here


English version click here