Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Membawakan Cahaya Kepada Orang-orang di Kegelapan

31 Jan. 2016 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tianjin Tiongkok


(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa yang mendapatkan Fa pada tahun 1997. Saya telah mengalami banyak pengalaman ajaib, dan sering kali merasakan Guru berada di dekat saya. Perasaan itu sangat kuat ketika sedang membaca salam Guru di ceramah.

Saya adalah praktisi Dafa di masa pelurusan Fa. Saya telah melakukan tiga hal di kota-kota dan pedesaan, dengan ketat mengikuti ajaran Guru. Ketika mengklarifikasi fakta kebenaran Falun Dafa kepada orang-orang awam, saya tidak menganggapnya sebagai suatu kewajiban. Saya ingin membawakan cahaya kepada orang-orang di kegelapan.

Dompet Hilang Membuat Seseorang Bertemu dengan Praktisi

Saya naik kereta dari stasiun Kereta Api Beijing pada bulan Oktober ke kampung halaman saya di Tianjin. Stasiun itu sangat ramai. Banyak orang terburu-buru melewati saya. Saat berada di kamar kecil, saya melihat sebuah dompet kecil yang mahal tergantung di cantelan. Saya membawanya ke tempat cuci tangan dan bertanya apakah ada yang kehilangan dompet.

Karena tidak ada yang mengaku pemilik dompet itu, saya mengangkat dompet tinggi-tinggi dan bertanya pada setiap orang dalam perjalanan menuju peron. Kemudian saya melihat seorang gadis muda berlari ke arah saya, dengan keringat menetes di rambutnya.

“Bibi, itu dompet saya,” katanya. “Saya studi di Inggris. Paspor, kartu identitas, dan kartu ATM  ada di dalam dompet itu. Saya sangat khawatir dan cemas.”

Saya meminta dia untuk memeriksa apakah ada yang hilang. Dia mengatakan tidak ada barang yang hilang, dan berterima kasih kepada saya lagi.

Saya berkata bahwa mungkin saya lebih khawatir daripada dia, karena saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan Guru kami mengajarkan agar berbelas kasih dan selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu dalam setiap hal yang kami lakukan atau ucapkan.

Benar-Benar Beruntung Diperkenalkan dengan Falun Dafa

Kami menaiki kereta yang sama, tetapi dia mendapat kursi yang sudah ditentukan. Dia meminta saya duduk, dan dia sendiri di samping saya.

Dia tidak tahu apa itu Dafa. Saya memberitahunya apa itu Falun Dafa. Dia terkejut, karena latihan kultivasi ini dilarang oleh rezim komunis Tiongkok.

“Ya, saya berani berlatih Dafa,” kata saya. “Dafa mengajarkan orang-orang menjadi orang baik, dan meminta mereka mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Tidak ada yang salah dengan prinsip-prinsip ini.”

Kami berbicara tentang video rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen, Falun Dafa menyebar ke lebih dari seratus negara di seluruh dunia, informasi Dafa lainnya, dan pengunduran diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta afiliasinya.

Dia meminta saya agar membantunya mundur dari Partai Komunis Tiongkok. Saya memilih nama samaran “Untung” untuknya dan dia berkata, “Saya beruntung. Saya benar benar beruntung hari ini.”

Karena orangtuanya adalah pejabat pemerintahan kabupaten, saya memberitahu dia tentang bagaimana mereka juga bisa mundur dari Partai Komunis Tiongkok.

Seorang siswa lain duduk di samping saya mendengar pembicaraan kami dan juga mundur dari Partai Komunis Tiongkok.

Tidak lama kemudian saya sampai di tempat tujuan. Dia membawakan barang bawaan saya turun dari kereta dan menawarkan uang sebagai rasa terima kasih atas kebaikan saya. Saya menolak uangnya dan memberitahu dia untuk mengingat, “Sejati-Baik-Sabar adalah baik” dan “Falun Dafa adalah baik.”

Mengembalikan Telepon

Suatu kali saya menghadiri kelas pelatihan usaha di kota saya. Kebanyakan orang pergi keluar untuk makan siang, namun saya tetap tinggal di auditorium.

Setelah selesai menyantap makanan siang yang dibawa dari rumah, saya berdiri dan melihat sebuah telepon genggam di meja belakang saya. Saya mengambilnya dan menunggu di gerbang.

Tidak lama kemudian, seorang wanita kembali sambil membawa makanan ringan dan saya bertanya apakah dia membawa telepon genggamnya. Dia berkata tentu saja, namun ketika mencari, ia tidak menemukan di dalam tasnya. Dia pikir kehilangan telepon genggamnya.

Saya menjulurkan tangan dan bertanya apakah ini telepon genggamnya. Ternyata miliknya.

“Nomor kontak dan informasi di dalam di ponsel lebih berharga daripada telepon itu sendiri. Terima kasih banyak!” katanya.

“Anda tidak perlu berterima kasih kepada saya. Anda seharusnya berterima kasih kepada Guru saya.” Saya menggunakan kesempatan itu untuk berbincang-bincang tentang Falun Dafa.

Kami berbicara tentang pengunduran diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia memberitahu saya bahwa bibinya pernah membicarakan hal itu, tetapi dia tidak siap mendengarkan pada saat itu.

Saya berbicara tentang Falun Dafa, apa yang sedang terjadi di Tiongkok dan di seluruh dunia. Akhirnya, saya memberitahu dia bahwa Dafa tidak tertarik pada kekuasaan, juga tidak tertarik pada politik. Dia mengerti dan mundur dari Partai Komunis Tiongkok.

Pembawa Pesan Kebenaran Dafa

Selama dua pertemuan di atas,, Guru membimbing orang-orang untuk bertemu dengan saya  dan mendengar fakta kebenaran Dafa melalui saya.

Tidak peduli apakah seseorang memberi tempat duduk kepada saya, atau saya memberikan tempat duduk kepada seseorang yang membutuhkan, atau apakah seseorang berterima kasih kepada saya atau saya berterima kasih kepada seseorang, saya selalu menggunakan kesempatan itu untuk berbicara tentang Dafa.

Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan praktisi yang telah berbicara kepada orang-orang ini sebelum pertemuan kami, yang telah meletakkan pondasi yang baik. Sebagai seorang pengikut Dafa, kita ingin menyelamatkan lebih banyak orang. Saya yakin bahwa ketika seseorang mengerti fakta sebenarnya, mereka akan menjadi pembawa pesan kebenaran Falun Dafa.

Mari kita gunakan setiap kesempatan untuk klarifikasi fakta Falun Dafa, melihat ke dalam dan meningkatkan Xinxing kita,  serta pantas menjadi praktisi Falun Dafa.

Terima kasih kepada Guru!

Chinese version click here
English version click here